bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Mengenal Penyakit Metabolisme: EPI (exocrine pancreatic insuffiency) pada Anjing!

October 13, 2023by HEWANIA0

Apa itu EPI?

    Mungkin jenis penyakit ini tidak begitu cukup terdengar di masyarakat terutama pemilik hewan kesayangan seperti anjing. EPI atau exocrine pancreatic insufficiency merupakan gangguan kesehatan serius pada anjing yang menyerang organ pankreas. Gangguan ini biasanya terjadi akibat sebagian besar sel yang memproduksi hormon pencernaan tidak dapat berfungsi secara normal. 

    Pankreas sendiri merupakan organ berukuran kecil yang terletak di bawah perut anjing tepatnya disebelah awal usus kecil atau duodenum. Pankreas sendiri memiliki dua fungsi penting yaitu :

  1. Memproduksi insulin, hormon yang memindahkan gula dari aliran darah ke dalam sel. 
  2. Memproduksi hormon pencernaan seperti lipase untuk memecah lemak, protease untuk memecah protein, dan amilase untuk memecah amilum (pati/ glukosa).

     Terdapat banyak sel berbeda di dalam pankreas anjing yang bertanggung jawab dalam menjalankan masing- masing fungsinya. Ketika banyak sel penghasil insulin rusak maka anjing dapat menderita diabetes tipe I. Namun bila banyak sel penghasil atau yang memproduksi hormon pencernaan tidak bekerja atau rusak maka akan terjadi EPI pada anjing. 

Baca Juga: Gejala Mimisan pada Kucing yang Perlu Diperhatikan

 

Apakah EPI dapat sembuh?

   Saat sel- sel yang memproduksi hormon pencernaan ini rusak maka tidak ada obat untuk gangguan insufisiensi pankreas pada anjing. Saat pankreas rusak hingga timbul gangguan atau penyakit EPI, maka anda perlu memberikan anjing anda suplemen enzim pankreas dan perawatannya yang lain selama hidupnya. Jika anda merawatnya dengan tepat dan sepenuh hati, maka anjing anda akan hidup dengan bahagia dan sehat.

  Namun tanpa hormon pencernaan yang memadai, maka makanan yang anjing anda makan tidak dapat dipecah dan diserap. Akibatnya anjing yang mengalami EPI akan mengalami penurunan berat badan. Selain itu gejala yang mungkin muncul antara lain :

  1. Memakan kotorannya sendiri (koprofagi)
  2. Memiliki nafsu makan yang tinggi
  3. Memakan hal- hal/ benda tidak biasa lainnya
  4. Memiliki feses yang lunak atau diare yang pucat, berminyak, dan atau sangat berbau (hal ini terjadi akibat adanya makanan yang tidak tercerna di dalam saluran usus)
  5. Memiliki gas berlebih
  6. Memiliki kulit terkelupas dan bulu kasar

    Gejala lain mungkin akan muncul pada kasus yang parah atau jika menderita gangguan lain selain EPI.

 

Apa penyebab EPI pada anjing?

     Penyebab paling umum gangguan EPI pada anjing adalah atrofi asinar pankreas (AAP). Hal ini umum didiagnosis dan terjadi pada anjing muda yang berusia kurang dari 4 tahun. PAA sendiri merupakan penyakit autoimun yang menyerang sistem kekebalan anjing dan menghancurkan sel pankreas yang bertanggung jawab untuk memproduksi enzim pencernaan. Faktor utama resiko PAA pada anjing merupakan genetik, oleh karena itu PAA biasanya muncul pada ras anjing tertentu. Berdasarkan penelitian anjing ras german shepherd memiliki resiko yang tinggi terhadap kemunculan EPI. Selain itu ras anjing lainnya :

  1. Collies
  2. Chow chow
  3. Cavalier king charles spaniels
  4. Cairn terrier
  5. Akita
  6. West highland white terrier
  7. Cardigan welsh corgi
  8. Border collie
  9. Australian heeler
  10. Australian shepherd
  11. Shetland sheepdog

    Meskipun demikian, semua jenis ras anjing dapat beresiko mengalami gangguan EPI dan tidak semua kasus EPI berkaitan dengan genetik. Beberapa penyakit lainnya yang beresiko menjadi pemicu munculnya EPI antara lain kanker pankreas, pankreatitis parah atau kronis, ataupun kondisi lain yang lebih jarang juga bisa menjadi penyebabnya. 

 

Mendiagnosa EPI 

     Saat anda mencurigai anjing anda mengalami gangguan EPI dan membawanya ke dokter hewan. Dokter hewan akan mendiagnosa gangguannya berdasarkan gejala yang muncul, ras anjing anda, dan riwayat anjing anda sebelumnya. Dokter hewan anda juga akan melakukan pemeriksaan laboratorium seperti :

  1. Pemeriksaan darah lengkap hematologi dan kimia darah
  2. Trypsin- Like Immunoreactivity Test (TLI). 

     Selain itu, EPI juga bisa terjadi akibat defisiensi vitamin B12 (cobalamin) atau bahkan akibat kadar folat yang terlalu tinggi, rendah atau normal. Pada kasus EPi yang parah anjing juga bisa mengalami kekurangan vitamin K yang dapat menyebabkan pendarahan. Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan penunjang yang sesuai sehingga dapat menentukan suplemen mana yang diperlukan untuk mengembalikan kesehatan anjing anda.

 

Bagaimana merawat anjing dengan EPI?

     Memiliki anjing dengan gangguan EPI tentu saja tidak akan mudah dan mungkin akan menjadi rumit. Namun beberapa pengobatan yang bisa dicoba yaitu :

  1. Suplemen enzim pankreas
  2. Daging pankreas mentah. Ikuti anjuran dokter hewan anda karena pemberian produk mentah yang tidak sesuai bisa memicu salmonellosis
  3. Suplemen vitamin
  4. Antibiotik sesuai dosis dan anjuran dokter hewan

    Konsultasikan dengan dokter hewan anda untuk mendapatkan perawatan dan tindakan yang sesuai sehingga dapat meningkatkan kesembuhan anjing anda. Anda juga bisa melakukan Medical Checkup secara rutin untuk mengetahuinya di Hewania Vet Clinic! Karena kami siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

 

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.

Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!