Hewanians, apakah kamu saat ini sedang khawatir karena nafas kucing cepat?
Kondisi nafas cepat pada kucing sebenarnya bukanlah sebuah penyakit. Meski begitu, hal ini bisa jadi sebuah gejala dari masalah kesehatan yang berpotensi serius dan bahkan bisa mengancam jiwa!
Lalu, apa saja sih penyebab dari nafas kucing cepat? Apakah hal ini berbahaya? Yuk simak informasinya di bawah ini!
Apa Itu Kondisi Nafas Kucing Cepat?
Untuk mengetahui apakah kucing kamu bernafas terlalu cepat atau tidak, pertama-tama kamu harus tahu frekuensi pernafasan yang normal untuk kucing terlebih dahulu. Untuk kucing yang sehat, frekuensi pernafasan mereka berada di kisaran 20 sampai 30 nafas per menit.
Selain itu, nafas yang normal pada kucing juga akan ditandai dengan gerakan yang tidak terlalu menggebu-gebu di dada. Jika kucing kamu terlihat menggebu-gebu saat bernafas, maka bisa jadi mereka sedang mengalami kesulitan bernafas.
Kondisi nafas yang tidak normal pada kucing bukan hanya cepat saja. Nafas yang lambat dan berisik juga bisa jadi pertanda kucing kamu mengalami kesulitan bernafas.
Untuk mengukur laju pernafasan kucing kamu, cobalah hitung saat mereka sedang istirahat. Saat kucing kamu tidur, cobalah hitung pernafasannya per 30 detik. Satu nafas terdiri dari dada kucing yang naik(menghirup) dan turun (menghembuskan).
Selanjutnya, jumlah nafas yang kamu hitung tadi selama 30 detik lalu kalikan dengan 2. Jika kucing kamu bernapas lebih dari 30 kali per menit, maka mereka mengalami takipnea.
Gejala Nafas Cepat pada Kucing
Karena nafas kucing yang cepat (takipnea) disebabkan oleh masalah kesehatan yang mendasarinya, maka gejala-gejala lain juga akan muncul secara bersamaan. Ada beberapa gejala yang umumnya terjadi, yaitu:
- Naik dan turunnya perut atau dada dengan cepat
- Bernafas dengan mulut terbuka
- Batuk-batuk
- Tersedak
- Nafas yang berisik
- Kelelahan
- Susah bernafas
- Tidak suka bergerak
- Tidur lebih lama dari biasanya
- Kehilangan nafsu makan
- Depresi
Selain itu, gejala yang muncul juga bisa jadi suara pernafasan yang aneh, yang terdengar seperti suara siulan ataupun erangan. Meski begitu, gejala ini akan tergantung dari penyebab nafas cepat itu sendiri.
Penyebab Nafas Kucing Cepat
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan masalah ini. Beberapa dari penyebab ini ada yang terbilang ringan, ada juga yang bisa sampai mengancam jiwa kucing kamu. Oleh karena itu, penting sekali untuk memeriksakan kucing kamu saat mengalami masalah kesehatan ini.
Ini beberapa penyebab nafas kucing cepat yang umumnya terjadi:
- Alergi: Banyak sekali hal yang bisa menyebabkan kucing alergi. Mulai dari makanan, hingga objek-objek lain seperti serbuk sari.
- Anemia: Anemia adalah dimana jumlah sel darah kucing kamu tergolong sedikit. Karena sel darah membawa oksigen, maka jika kucing kamu anemia, hal ini akan menyebabkan mereka kesulitan bernafas.
- Asma: Asma adalah gangguan pernafasan yang menyebabkan saluran udara kucing kamu menyempit.
- Stress: Sama seperti manusia, kucing yang sedang stres juga bisa kesulitan bernafas loh. Hal inilah yang membuat pernafasan mereka akan berjalan dengan lebih cepat.
- Olahraga: Nafas yang cepat saat olahraga merupakan hal yang normal. Segera setelah mereka beristirahat, maka pernapasan akan berjalan normal kembali.
- Jantung: Penyakit jantung bisa membuat pernafasan kucing menjadi cepat. Hal ini karena berkurangnya kemampuan jantung untuk memindahkan darah beroksigen ke seluruh tubuh.
- Panas: Jika kucing kamu kepanasan, maka mereka akan bernapas lebih cepat dari biasanya. Hal ini mungkin dilakukan untuk menenangkan diri.
- Nyeri: Kucing yang mengalami nyeri dan kesakitan juga akan bernapas dengan cepat. Hal ini merupakan respons mereka terhadap stres.
- Edema Paru (Paru-paru terisi Cairan): Cairan pada rongga dada dapat membatasi kemampuan jantung dan paru-paru kucing bekerja dengan normal. Hal ini menyebabkan peningkatkan laju pernafasan.
- Infeksi pernapasan: Setiap infeksi pernapasan yang terjadi pada kucing dapat meningkatkan laju pernapasan mereka. Salah satu infeksi pernafasan yang umum terjadi adalah pneumonia.
- Trauma, paparan racun, atau cedera: Trauma dapat menyebabkan pernapasan cepat sebagai respons terhadap kejutan, atau karena kerusakan pada sistem pernapasan kucing.
- Tumor di dada atau tenggorokan: Jika tumor cukup besar dan dapat menghambat pergerakan normal paru-paru dan jantung, atau menempati ruang di dada kucing, salah satu gejalanya adalah pernapasan cepat.
Kesimpulan
Itulah informasi lengkap soal nafas kucing cepat yang harus kamu ketahui. Masalah kesehatan ini adalah masalah serius yang harus segera ditangani oleh dokter hewan.
Oleh karena itu, jika kucing kamu mengalami masalah kesehatan ini, segeralah konsultasikan hal ini pada dokter hewan. Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di Hewania. Tersedia berbagai pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih.
Writer: Galih Primananda Mulyana