Hewanians, jika kucing kamu terlihat sering menggaruk tubuhnya sendiri, sebaiknya kamu waspada! Pasalnya bisa saja hal ini disebabkan oleh penyakit kulit.
Kucing memiliki kulit yang rentan terkena masalah kulit. Baik itu oleh infeksi, parasit, alergi, dan berbagai kondisi lainnya. Terdapat banyak sekali masalah kulit yang bisa menimpa kucing, namun ada beberapa yang paling umum biasanya terjadi.
Buat kamu yang penasaran tentang hal ini, berikut penyakit kulit pada beserta gambar untuk membantu kamu secara visual. Simak terus artikelnya, Hewanians!
1. Penyakit Kulit Kucing: Jerawat
Tak hanya manusia, kucing juga berpotensi terkena jerawat loh! Masalah kulit berbentuk jerawat ini biasanya muncul pada dagu kucing,
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan jerawat pada kucing, mulai dari stress, kondisi kulit yang buruk, efek dari penggunaan obat, dan lain-lain. Untuk mengatasi jerawat pada kucing, biasanya dokter hewan akan menyarankan penggunaan sampo ataupun gel khusus.
Selain itu, mereka juga biasanya merekomendasikan antibiotik seandainya jerawat pada kucing disertai dengan infeksi bakteri.
2. Penyakit Kulit Kucing: Infeksi Bakteri
Pada kebanyakan kasus, masalah kulit lain seringkali memunculkan infeksi bakteri pada kucing. Contohnya masalah jerawat, yang dapat membuat folikel rambut kucing rentan terkena infeksi.
Untuk mengatasi infeksi bakteri pada kulit kucing, biasanya diperlukan pengobatan antibiotik. Meski begitu, sebaiknya ketahui terlebih dahulu masalah kulit yang menyebabkan infeksi bakteri ini. Hal ini berguna agar infeksi bakteri tidak kambuh lagi.
3. Penyakit Kulit Kucing: Infeksi Jamur
Mirip seperti infeksi bakteri, infeksi jamur juga biasanya terjadi karena kucing memiliki masalah kesehatan lainnya. Salah satu bagian tubuh kucing yang paling sering terkena infeksi jamur adalah telinga.
Ada beberapa gejala umum yang biasanya muncul saat kucing terinfeksi jamur pada kulit, seperti keluarnya cairan berwarna hitam atau kuning, telinga bagian luar kemerahan, dan menggaruk telinga secara terus-menerus.
Untuk mengatasi masalah kulit akibat infeksi jamur, pastikan kamu mendapatkan bantuan dari dokter hewan. Nantinya dokter hewan akan melakukan diagnosis terlebih dahulu. Biasanya dokter hewan akan merekomendasikan penggunaan obat anti jamur untuk mengatasi penyakit kulit ini.
4. Penyakit Kulit Kucing: Ringworm atau Kurap
Kurap merupakan jenis jamur lain yang dapat menginfeksi kulit kucing. Kebanyakan kasus kurap terjadi pada kucing yang berusia di bawah 1 tahun.
Kurap atau ringworm memiliki bentuk unik yang biasanya bisa kamu identifikasi. Mereka biasanya menyebabkan lesi melingkar di bagian kepala, telinga, ataupun kaki depan kucing.
Biasanya, kulit kucing yang terletak di sekitar lesi akan mudah terkelupas dan botak.
Meski terkesan sepele, namun kurap bisa menular ke manusia loh. Bahkan penularannya tergolong mudah, Selain pada manusia, penyakit kulit pada kucing ini juga bisa menular ke hewan peliharaan lainnya.
Terdapat berbagai treatment yang bisa dilakukan untuk mengatasi kurap atau ringworm. Perawatan ini akan tergantung pada tingkat keparahan kurap. Bisa saja kamu harus menggunakan sampo khusus, salep, maupun obat khusus.
5. Penyakit Kulit Kucing: Sporotrichosis
Masih pada jamur, selanjutnya penyakit kulit pada kucing beserta gambar adalah Sporotrichosis.
Sporotrichosis adalah infeksi jamur pada kulit kucing yang kasusnya termasuk jarang. Masalah kulit ini dapat menghasilkan lesi yang kecil namun keras serta dapat mengeluarkan cairan. Mirip dengan kurap, Sporotrichosis juga bisa menular ke manusia.
Sporotrichosis terutama rentan menyerang manusia yang memiliki sistem imun tubuh yang lemah. Oleh karena itu, karena penularannya yang tergolong cepat, kamu harus segera membawa kucing yang terkena infeksi jamur ini ke dokter hewan.
Hal ini untuk menghindari penularan lebih lanjut pada penghuni rumah yang lain. Selain itu, kamu juga harus menjaga lingkungan sekitar kucing untuk menghindari penyakit ini menyebar.
6. Penyakit Kulit Kucing: Kutu
Selanjutnya, penyakit kulit kucing yang biasanya terjadi adalah kutu. Terdapat berbagai tanda-tanda yang muncul saat kucing terkena infestasi kutu, seperti menggaruk secara terus menerus, bulu yang menipis di bagian atas ujung ekor, dan lain-lain.
Untuk membasmi kutu pada kucing, akmu wajib merawat kebersihan kucing secara keseluruhan. Termasuk pada bagian perabotan, tempat tidur, hingga mainan mereka.
7. Penyakit Kulit Kucing: Tungau Telinga
Tungau telinga merupakan parasit kecil yang paling sering menyerang telinga kucing.
Terdapat berbagai tanda-tanda yang muncul saat kucing kamu terkena penyakit tungau telinga, seperti kerap menggelengkan kepala, terdapat bau menyengat dari telinga kucing, serta muncul cairan berwarna gelap dari telinga kucing. Tak hanya itu, masalah kulit pada kucing ini ternyata bisa menular ke hewan lain loh!
Untuk mengobati tungau telinga, biasanya dokter hewan akan memberikan produk topikal dengan dosis menyesuaikan.
Kesimpulan
Itulah 7 penyakit kulit pada kucing beserta gambar. Penyakit kulit merupakan masalah kesehatan yang harus ditangani dengan baik secepat mungkin. Hal ini untuk meminimalisir resiko serta mengurangi potensi penularan pada mahluk lain.
Jika kucing kamu mengalami penyakit kulit, penting untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter hewan. Untuk mendapat layanan konsultasi dokter hewan secara online, kamu bisa melakukan hal ini di Hewania.
Tersedia berbagai dokter hewan yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa memilih jadwal konsultasi ini secara fleksibel,
Tunggu apalagi? Yuk konsultasikan kesehatan hewanmu di Hewania!
Writer: Galih Primananda Mulyana
2 comments
Phinky chan
March 28, 2023 at 13:08
Kucing kena jamur badan nya jadi kurus rambit nya jadi rontok
drh. Eka Deandra Rahayu
April 2, 2023 at 22:40
Hai kak Phinky chan,
Benar sekali bahwa kucing yang kena jamur dapat mengakibatkan kerontokan rambut dan juga badan jadi kurus.Maka dari itu, segera konsultasikan masalah kesehatan hewanmu dengan dokter hewan di aplikasi Hewania ya kak.