bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Mengenali 4 Penyebab Pup Kucing Berdarah dan Cara Mengatasinya

December 19, 2022by Galih Primananda0

Hewanians, apakah kamu pernah panik saat melihat pup kucing berdarah? Reaksi panik ini merupakan hal yang wajar dialami oleh para pet parents. Apalagi jika kamu merupakan seorang pemula dalam memelihara kucing.

Meski begitu, ketika pup kucing berdarah, ternyata hal ini bisa menjadi “petunjuk” buat kamu untuk mengetahui kondisi kesehatan kucing kamu. Yuk pelajari penyebab hingga cara mengatasi pup kucing berdarah di bawah ini!

Penyebab Pup Kucing Berdarah

Pup kucing berdarah bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti infeksi pada saluran kemih atau penyakit pada organ pencernaan. Selain itu, kucing yang memakan hewan kecil yang masih hidup juga bisa menyebabkan kotoran yang berdarah.

Jika kamu melihat kotoran kucing yang berdarah, sebaiknya segera membawa kucing kamu ke dokter hewan untuk memeriksa apa yang menyebabkan kondisi tersebut. Jika tidak segera diatasi, infeksi atau penyakit yang mendasarinya bisa semakin buruk dan membahayakan kesehatan kucing kamu.

Berikut beberapa penyebab umum yang membuat kotoran kucing kamu berdarah:

1. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih pada kucing (atau UTI atau infeksi sistem urinarius) adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih kucing, yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan urethra.

Gejala yang paling umum dari infeksi saluran kemih pada kucing adalah sering mengeluarkan urine yang kecil, sakit saat buang air kecil, dan kotoran kucing yang berdarah. Infeksi saluran kemih pada kucing bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, dan bisa diatasi dengan antibiotik atau obat lain yang diberikan oleh dokter hewan.

Jika kamu merasa bahwa kucing mungkin menderita infeksi saluran kemih, sebaiknya segera membawanya ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

2. Penyakit Organ Pencernaan

Penyakit pada organ pencernaan kucing yang dapat menyebabkan kotoran kucing yang berdarah adalah inflamasi atau peradangan pada usus besar atau rektum (proktitis), luka pada usus (perforasi usus), dan tumor pada usus atau rektum.

Penyakit lain yang dapat menyebabkan kotoran kucing yang berdarah adalah inflamasi atau peradangan pada lambung (gastritis), luka pada lambung (ulkus lambung), dan tumor pada lambung.

Gejala lain yang mungkin terlihat pada kucing yang menderita penyakit organ pencernaan adalah muntah, diare, kehilangan nafsu makan, dan kehilangan berat badan. Jika Anda melihat gejala-gejala tersebut pada kucing kamu, sebaiknya segera membawanya ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

3. Cedera

Cedera pada anus, rektum, atau struktur sekitar bisa menyebabkan kotoran kucing yang berdarah. Pengobatan tergantung pada tingkat cedera dan mungkin termasuk obat-obatan, perawatan luka, dan operasi.

4. Penyakit lain

Penyakit seperti anemia (kekurangan darah) atau penyakit liver dapat juga menyebabkan kotoran kucing kamu berdarah. Pengobatan tergantung pada penyebabnya dan mungkin termasuk obat-obatan, terapi suplai darah, dan perawatan lainnya.

Seperti Apa Penampilan Pup Kucing Berdarah?

Menurut PetMD, kotoran kucing yang berdarah bisa berbeda penampilannya, tergantung pada bagian tubuh kucing yang mengalami perdarahan, seberapa banyak darah yang terdapat, dan konsistensi tinja.

  • Tinja hitam (melena): Pup kucing akan terlihat hitam bila terjadi perdarahan pada saluran pencernaan awal (mulut, esofagus, lambung, dan usus kecil) dan kemudian darah tersebut terdigesti sebagian saat muncul dalam tinja kucing, sehingga terlihat hitam dan berminyak.
  • Darah merah terang: Keberadaan darah merah terang di tinja kucing berarti ada masalah pada akhir saluran pencernaan kucing – terutama usus besar, rektum, atau area anus.
  • Darah merah terang disertai diare: Bila kucing mengalami darah merah terang di tinjanya dan mengaalmi diare, hal ini disebabkan oleh masalah dasar (atau diare itu sendiri) yang telah merusak pembuluh darah di usus besar, rektum, atau anus kucing.
  • Darah merah terang keluar dari anus kucing: Darah bisa langsung keluar dari anus kucing dengan penyakit atau cedera yang mempengaruhi rektum, anus, atau struktur sekitar (misalnya kelenjar anal).
  • Darah dan lendir di tinja: Lapisan usus besar seringkali mengeluarkan lebih banyak lendir daripada biasanya untuk mencoba melindungi diri dari iritasi.
  • Darah yang encer: Dalam kasus ekstrem diare berdarah, tinja kucing mungkin terlihat seperti air yang tercampur dengan darah.

Apakah Pup Kucing Bedarah Berbahaya?

Jangan pernah mengabaikan darah di tinja kucing kamu. Segera ketahui kondisi keseluruhan kucing kamu untuk menentukan apakah mereka membutuhkan tindak lanjut perawatan yang serius. Jika salah satu yang berikut ini terjadi, segera hubungi dokter hewan untuk menjadwalkan janji segera:

  • Banyak darah di tinja
  • Gusi pucat, biru, atau merah tua
  • Muntah berulang
  • Diare parah
  • Nyeri
  • Lemah
  • Kurang energi
  • Kucing kamu berusia sangat muda, sangat tua, hamil, atau memiliki masalah kesehatan sebelumnya.

Di sisi lain, kucing yang baru saja buang air kecil dengan sedikit darah tapi tampak merasa baik-baik saja tidak perlu dibawa ke klinik darurat terdekat. Pantau tinja dengan seksama dan perhatikan gejala baru apapun yang mungkin terjadi

Jika kamu terus melihat darah atau kucing kamu mulai terlihat sakit, segera bawa mereka ke dokter hewan.

Cara Mengobati Pup Kucing Berdarah

Sebelum mengobati kotoran kucing yang berdarah, penting untuk mengetahui penyebabnya. Cara terbaik untuk menentukan penyebab kotoran kucing yang berdarah adalah dengan membawa kucing kamu ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan pengujian.

Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan mungkin juga tes lainnya seperti radiografi atau ultrasound untuk mengetahui apa yang menyebabkan kondisi tersebut. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter hewan akan memberikan obat dan saran perawatan yang sesuai.

Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di aplikasi Hewania untuk mengatasi hal ini. Aplikasi Hewania menyediakan konsultasi dokter hewan online dengan berbagai macam pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa membaca artikel kesehatan hewan lainnya pada aplikasi ini.

Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!

Writer: Galih Primananda Mulyana

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!