bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Rekomendasi Makanan untuk Kucing yang Telah Disteril

August 4, 2023by Galih Primananda0

Jika kamu baru saja melakukan sterilisasi pada kucing, maka penting untuk memperhatikan kebutuhan nutrisinya yang berubah. Setelah menjalani prosedur sterilisasi, kucing cenderung mengalami perubahan hormon yang dapat mempengaruhi pola makan, metabolisme, dan berat badannya.

Oleh karena itu, memilih makanan yang tepat setelah sterilisasi menjadi kunci untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan yang optimal bagi kucing kesayangan kamu. Dalam artikel ini, Hewania akan membahas tentang rekomendasi makanan untuk kucing yang telah disteril.

Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Steril pada Kucing?

Dilansir Vets 4 Vets, steril atau kebiri pada kucing adalah prosedur pembedahan, yang dilakukan untuk mencegah reproduksi kucing betina ataupun jantan. Pada laki-laki (tom), testis diangkat.

Testis adalah sumber utama hormon testosteron, sehingga kadar hormon ini turun setelah operasi. Pada kucing betina, proses steril yang paling umum dilakukan adalah ovariektomi. Ovariektomi adalah operasi bedah untuk mengangkat ovarium (indung telur) kucing betina. 

Prosedur ini merupakan salah satu bentuk sterilisasi untuk mencegah kucing betina berkembangbiak secara tidak terkendali. Dalam ovariektomi, kedua ovarium diangkat, sehingga kucing tersebut tidak lagi mengalami siklus estrus (birahi) dan tidak dapat berkembangbiak.

Manfaat Melakukan Steril pada Kucing

Dilansir dari Hills Pet, ada beberapa manfaat ketika kamu melakukan steril pada kucing, yaitu:

Mencegah Penyakit

Memandulkan kucing betina kamu sebelum siklus estrus pertamanya dapat  sangat mengurangi risiko kanker serviks dan menghilangkan risiko kanker ovarium. Hal ini karena pengangkatan indung telur mengurangi kadar hormon yang mendorong pertumbuhan tumor kanker. Selain itu, steril juga dapat mengurangi risiko kanker payudara kucing kamu.

Mengurangi Perkelahian pada Kucing Jantan

Kucing jantan yang tidak dikebiri didorong oleh hormon untuk mencari pasangan dan mempertahankan wilayahnya dari penyusup. Perkelahian cenderung terjadi, terutama jika ada kucing betina yang berahi di dekatnya. Dengan mengebiri kucing kamu, kamu akan mengurangi naluri agresifnya.

Mencegah Kucing Kamu Kabur dari Rumah

Saat kucing betina birahi, hormon dan instingnya akan mendesak mereka untuk mencari pasangan. Mereka  akan mencoba melarikan diri setiap kali kamu membuka pintu.

Tak cuma betina, kucing jantan juga akan berusaha sebaik mungkin untuk melarikan diri karena alasan yang sama. Baik jantan maupun betina berisiko terluka di luar ruangan saat mereka menjelajahi dunia luar untuk kawin. 

Membuat Rumah Jadi Lebih Bersih

Kucing jantan menyemprotkan urinnya pada permukaan vertikal untuk menandai wilayahnya. Mensterilkan kucing mengurangi atau menghilangkan keinginan untuk menyemprot area rumah.

Kenapa Kucing yang Disteril Juga Menjadi Lebih Gemuk?

Terlepas dari manfaat positifnya, salah satu kelemahan dari steril adalah berat badan kucing kamu akan naik. Penambahan berat badan ini dapat membuat kucing kamu mengalami masalah kesehatan seperti obesitas.

Lalu, kenapa kucing yang disteril bisa menjadi lebih gemuk? Sederhananya, pengebirian mengubah keseimbangan hormon hewan peliharaan kamu, yang dapat menyebabkan metabolisme mereka melambat. 

Setelah kebiri, kalori yang kucing kamu konsumsi diubah menjadi energi dengan lebih lambat, artinya mereka perlu mengonsumsi lebih sedikit. Mereka kehilangan hormon tertentu, termasuk estradiol, progesteron, dan testosteron.

Ini juga menyebabkan pergeseran kadar leptin, hormon yang memengaruhi nafsu makan dan asupan makanan, serta insulin, yang mengontrol gula darah. Estradiol, progesteron, dan testosteron tidak hanya mengontrol produksi sel reproduksi tetapi juga berpengaruh pada metabolisme umum dan asupan makanan.

Perubahan metabolisme ini dapat mengurangi kebutuhan energi hewan peliharaan kamu hingga 30%, sedangkan perubahan kadar hormon meningkatkan nafsu makannya hingga 25%.

Rekomendasi Makanan untuk Kucing yang Telah Disteril

Menjaga berat badan kucing setelah disteril adalah hal yang penting untuk kamu lakukan. Hal ini untuk mencegah masalah kesehatan seperti obesitas.

Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang berbahaya bagi kucing kamu. Masalah ini dapat memperpendek umur kucing dan membuat mereka lebih mungkin terserang penyakit.

Dilansir dari VCA Hospital. peningkatan kematian 2,8 kali lipat terjadi  pada kucing gemuk (berusia 8-12 tahun) dibandingkan dengan kucing kurus.

Untuk mencegah obesitas pada kucing setelah disteril, kamu bisa memilih Happy Cat Sterilised Atlantic Salmon. Happy Cat Sterilised Atlantic Salmon adalah makanan yang direkomendasikan oleh dokter hewan Hewania yang mengandung herbal alami rosemary dan milk thistle sebagai antioksidan dan mendukung metabolisme pada kucing.

Pada makanan ini, kandungan lemak sangat diturunkan yaitu 10,5%. Meskipun begitu, makanan ini tetap memiliki protein yang sangat tinggi, yaitu 37%. Hal ini dapat membuat nutrisi tetap seimbang (diet rendah lemak). 

Selain itu, dengan kandungan dietary fiber (serat inulin dan yucca schidigera), Happy Cat Sterilised Atlantic Salmon dapat membantu meminimalisir frekuensi muntah bulu atau hairball pada kucing kamu.

Kamu bisa membeli produk Happy Cat Sterilised Atlantic Salmon pada link berikut ini!

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!