Hewanians, apakah yang kalian rasakan saat mengalami sariawan ? Tidak nyaman bukan? Tidak hanya manusia, kucing juga bisa sariawan lho. Dan sariawan adalah salah satu penyakit yang umum dan ditemukan pada kucing.
Sariawan pada kucing atau yang dikenal dengan sebutan ulcer adalah peradangan yang terjadi pada rongga mulut kucing, bisa terletak pada lidah, gusi, bibir, pipi bagian dalam serta pangkal mulut. sariawan dapat terlihat berupa titik kemerahan dan meradang. Peradangan ini bisa dialami oleh semua usia dan ras dengan gejala yang paling khas adalah penurunan nafsu makan pada kucing. Penyebabnya pun sangat kompleks dan belum diketahui pasti sebab timbulnya sariawan.
Baca Juga: Tertarik Memelihara Kelinci? Ternyata Kelinci Peliharaan Adalah Hewan Sosial!
Tipe sariawan pada kucing
Sariawan pada kucing pun timbul dengan tipe yang berbeda-beda lho hewanians, diantaranya :
- Sariawan karena kontak langsung, umumnya sariawan ini timbul karena adanya gesekan ataupun gigitan. Sariawan karena gesekan umumnya disebabkan karena adanya tumpukan karang gigi dan akhirnya melukai gusi dan sekitarnya.
- Sariawan karena kontak tidak langsung, sariawan ini timbul karena adanya respon tubuh seperti reaksi alergi dan metabolisme tubuh salah satunya gangguan ginjal.
Gejala sariawan pada kucing
Sariawan pada kucing mungkin saja dengan mudah terlihat namun sering kali Hewanians sebagai pemilik kucing tidak menyadarinya. gejala yang mungkin ditunjukkan kucing kalian diantaranya :
- Nafsu makan berkurang atau tidak makan sama sekali
- Bau mulut
- Pembengkakan pada gusi
- Air liur berlebih dan kadang disertai darah
- Menggaruk atau menggesekkan bagian mulut dan wajah
- Rasa sakit pada daerah mulut serta menolak membuka mulut
- Rambut yang kusam karena kucing tidak lagi menjilati badannya
Penyabab Sariawan pada Kucing
Beberapa penyebab sariawan pada kucing antara lain
- Masalah pada gigi seperti karang gigi atau gigi rusak
- infeksi virus seperti Calicivirus, herpes virus, Feline Leukopenia Virus (FeLV), atau Feline Immunodeficiencyy Virus (FIV)
- penyakit metabolis seperti gangguan ginjal
- Reaksi alergi
- Racun, trauma ataupun benda asing
- kanker ataupun respon kemoterapi.
Cara dokter mendiagnosa sariawan pada kucing
Hewanians, untuk mendiagnosa sariawan pada kucing, dokter hewan kesayanganmu perlu untuk memeriksa langsung dengan membuka rongga mulutnya, dengan memperhatikan adanya radang, bengkak, infeksi, aroma khas atau bahkan massa yang umumnya akan bisa langsung terlihat. Namun, dokter hewan kalian mungkin akan membutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan penyebab timbulnya sariawan tersebut dengan beberapa pemeriksaan seperti :
- Pemeriksaan darah termasuk darah lengkap, fungsi organ dan eliminasi kemungkinan FIV dan FeLV
- X-ray untuk melihat kemungkinan ada masalah pada rahang
- Pembersihan karang gigi
- Biopsi atau pengambilan sampel jika ada massa atau benjolan tidak wajar
Pengobatan Sariawan pada kucing
Sariawan pada kucing bisa disembuhkan tergantung penyebabnya. Sariawan yang berkaitan dengan masalah gigi umumnya perlu dilakukan xray dan pembersihkan karang gigi bahkan dibeberapa kasus juga butuh tindakan pencabutan gigi. beberapa obat yang mungkin bisa diberikan dokter antara lain :
- Antibiotik jika ada infeksi
- Obat radang
- Obat immunmodulator
- obat anti nyeri
Dokter juga mungkin akan memberikan saran untuk perawatan di rumah seperti penggunaan sikat gigi, kumur atau pasta antiseptik, pemberian makanan lunak, eleminasi parasit seperti kutu. Namun hal tersebut mungkin tidak akan menyembuhkan jika penyebab utamanya tidak diselesaikan.
Perawatan kucing dengan sariawan
Kucing dengan sariawan yang sudah terdiagnosa penyebab utamanya umumnya akan tumbuh dan hidup dengan normal. Penyembuhannya bisa berlangsung dalam hitungan hari maupun minggu. beberapa yang bisa dilakukan sebagai pencegahan yaitu :
- Rutin membersihkan daerah mulut dan gusi kucing
- Pemberian obat kutu rutin
- Pemeriksaan ke dokter hewan minimal 6 bulan sekali.
Ingin membaca artikel menarik lainnya? dan konsultasi dengan dokter terpercaya tentang keluhan anabul anda? Download Aplikasi Hewania atau konsultasi Online melalui Website Hewania sekarang!
Writer: drh. Isnin Ramadhani Nafiu