Tungau Telinga pada Kucing: Cara Pengobatan dan Gejalanya

Tungau telinga merupakan parasit yang umum menyerang kucing. Mereka dapat menyebabkan kucing kamu mengalami berbagai gejala seperti gatal-gatal yang berlebihan, menggelengkan kepala terus-menerus, hingga iritasi.

Yuk kenal lebih dalam soal tungau telinga pada kucing beserta cara mengatasinya lewat artikel di bawah ini!

Apa Itu Tungau Telinga pada Kucing?

Tungau telinga merupakan parasit kecil yang hidup dan berkembang biak pada telinga kucing kamu. Mereka adalah mikroorganisme yang cukup sering menyerang kucing dan menyebabkan berbagai masalah seperti iritasi dan gatal-gatal.

Tungau telinga yang paling umum menyerang kucing adalah Otodectes cynotis. Oleh karena, sesuai namanya, infestasi tungau telinga pada kucing kadang-kadang disebut dengan “kudis otodectic”.

Parasit ini hidup di saluran telinga kucing dan memakan kotoran serta minyak telinga kucing. Kehadiran tungau telinga pada kucing kamu dapat menyebabkan peredangan hingga infeksi telinga sekunder.

Saat telur tungau tumbuh di telinga, mereka hanya membutuhkan waktu sekitar 3 minggu untuk menetas dan berkembang biak menjadi tungau dewasa.

Gejala Tungau Telinga pada Kucing

Kucing yang terinfeksi tungau telinga dapat memunculkan berbagai macam gejala seperti:

• Menggelengkan kepala dan menggaruk telinga secara berlebihan
• Telinga kucing berubah menjadi kemerahan dan meradang
• Menghasilkan kotoran telinga yang hitam dan kering yang terkadang bisa mengeluarkan cairan dengan bau tak sedap

Penyebab Tungau Telinga pada Kucing 

Penyebab paling umum tungau telingag adalah tertular dari hewan lain. Kucing dapat tertular tungau telinga dari berbagai macam agen seperti kucing lain, hewan lain, hingga lingkungan.

Bagaimana Cara Mendiagnosis Tungau Telinga pada Kucing?

Tungau telinga pada kucing dapat didiagnosis dengan cara mengambil sampel kotoran telinga. Setelah itu, kotoran telinga ini kemudian akan diperiksa lewat mikroskop. 

Saat diperiksa oleh mikroskop, tungau telinga memiliki tampilan seperti bintik putih kucil yang bergerak-gerak di sekitaran telinga kucing. Karena tungau telinga adalah hewan mikroskopik, maka diagnosis ini harus dilakukan oleh dokter hewan.

Cara Mengobati Tungau Telinga pada Kucing

Setelah tungau telinga berhasil teriagnosis, maka dokter hewan akan melakukan pengobatan pada kucing kamu.

Pembersihan telinga secara menyeluruh akan dilakukan untuk membantuk membersihkan kotran, mengatasi iritasi, serta membasmi beberapa tungau. Setelah itu, kemudian akan dilakukan pemberian obat kontrol tungau bulanan.

Kontrol tungau ini mungkin bisa dilakukan hanya satu kali. Namun, untuk mencegah kucing terkena penyakit ini lagi, lakukanlah kontrol parasit secara reguler setiap bulannya. Untuk melakukan perawatan tungau telinga pada kucing secara menyeluruh, maka hewan lain di rumah juga harus dikontrol secara bersamaan.

Cara Mencegah Tungau Telinga pada Kucing

Cara terbaik untuk mencegah tungau telinga adalah dengan cara menjaga kucing tetap beraktivitas di dalam ruangan. Jika kucing kamu adalah kucing outdoor, pencegahan yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara menjaga kebersihan lingkungan kucing. Dari tempat tidur hingga mainan kucing kamu.

Selain itu, membawa kucing kamu secara reguler ke dokter hewan juga akan sangat membantu mencegah tungau telinga.

Apakah Tungau Telinga pada Kucing dapat Menular pada Manusia?

Tungau telinga pada kucing tidaklah menular pada manusia. Jikapun menular, hal ini sangatlah jarang terjadi. Tungau telinga tidak bisa bertahan lama pada manusia, sehingga tidak dapat menyebabkan infeksi jangka panjang pada manusia.

Kesimpulan

Tungau telinga pada kucing merupakan salah satu penyakit kulit yang umum terjadi. Cara terbaik untuk mengobati infestasi parasit ini adalah dengan melakukan konsultasi ke dokter hewan terlebih dahulu.

Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online  di Hewania. Tersedia berbagai pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa memilih jadwal konsultasi secara fleksibel.

Tunggu apalagi? Yuk konsultasikan kesehatan kucingmu di Hewania!

Writer: Galih Primananda Mulyana