bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Waspada 8 Gejala Cystitis pada Kucing! dan cara pengobatannya

June 12, 2023by HEWANIA0

       Saat kucing anda merejan terus menerus, dan duduk berlama-lama di dalam litter box, lalu mengeong kesakitan karena kesulitan buang air kecil, mungkin kucing anda mengalami cystitis. Cystitis atau yang juga disebut Feline Idiopathic Cystitis (FIC) adalah peradangan pada kantung kemih yang mempengaruhi kemampuannya untuk buang air kecil. Kondisi tersebut sangat menyakitkan dan tidak nyaman untuk teman berbulu anda. Cystitis dapat menjangkit kucing jantan ataupun kucing betina, namun lebih sering terjadi pada kucing jantan karena uretranya yg sempit dan panjang biasanya tersumbat oleh protein dan darah yang bocor. Biasanya cystitis terjadi secara idiopatik atau tidak diketahui penyebabnya.

Baca Juga: Perhatikan! Ini Tanda Nafas Kucing Normal

Apa penyebab idiopatik cystitis? 

      Salah satu penyebab idiopatik cystitis pada kucing yaitu : 

  1. Stres bisa muncul dalam berbagai bentuk seperti kecemasan yang berlebih, harus berbagi kandang atau litter box dengan kucing lain, interaksi dengan orang asing, atau bisa juga saat anda memindahkan furnitur ke tempat lain juga dapat menjadi pemicu stres pada kucing. Bahkan dalam keadaan tenang tidak ada perubahan apapun kucing anda juga bisa mengalami stres, hal ini dapat terjadi karena mereka pandai menyembunyikan perasaannya. 
  2. Genetik juga memiliki peran yang cukup penting terhadap penyebab idiopatik cystitis pada kucing. Dan kondisi ini tidak dapat dikendalikan serta sulit untuk dicegah. Yang dapat anda lakukan hanya bisa mengenali tanda-tandanya sejak dini. 

 

Apa gejala cystitis pada kucing?

       Gejala yang muncul pada gangguan ini antara lain :

  1. Berulang kali ke litter box nya 
  2. Buang air kecil di sembarang tempat
  3. Nyeri saat buang air kecil (seperti mengeluarkan suara menangis atau mengerang saat pipis)
  4. Menjilati area genitalnya lebih sering dibanding biasanya
  5. Terlihat darah di urin mereka, seperti kemerahan atau kuning keruh gelap
  6. Urin yang keluar hanya sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali setelah merejan lama
  7. Penurunan nafsu makan
  8. Lesu dan kurang aktif saat exercise

 

      Jika ciri-ciri diatas anda temukan pada kucing anda, sebaiknya segera temui dokter hewan anda untuk mendapatkan pertolongan segera.

Bagaimana pengobatan cystitis pada kucing?

       Pengobatan paling efektif untuk mengobati FIC adalah mengatasi stresor yang memicu awal tanda-tanda klinis sejak awal. Selain itu, bisa juga diberikan obat untuk meredakan kecemasan. Selain itu, memperbaiki lingkungannya dengan mengurangi atau menghilangkan potensi stres. Selain itu yang dapat anda lakukan yaitu :

  1. Menjaga mangkok minumnya tetap terisi dengan air bersih
  2. Berikan satu litter box, satu mangkuk makan dan satu mangkok minum untuk satu kucing
  3. Pastikan kucing anda memiliki aktivitas rutin seperti bermain, jam makan tepat waktu, dan istirahat
  4. Jauhkan kucing anda dari kucing asing atau kucing baru yang tiba-tiba mendekat atau berada dirumah anda. Karena bau mereka dapat menimbulkan stres
  5. Berikan diet pakan khusus untuk gangguan urinari, serta sering tambah frekuensi memberikan pakan basah agar tubuhnya terhidrasi dengan cukup baik sehingga mengurangi gejala cystitis 
  6. Hindari kucing anda berada didekat lingkungan atau benda yang beresiko menimbulkan stres seperti suara mesin cuci atau suara penyedot debu
  7. Berikan alas tidur yang cukup tinggi untuk mengurangi stres
  8. Pastikan jam makan mereka selalu tepat waktu 
  9. Jaga kebersihan mangkok makan, minum serta litter box. Juga berikan ukuran litter box yang cukup besar untuk memudahkan saat digunakan
  10. Sering ajak mereka jalan jalan kapanpun mereka mau

 

      Meskipun cystitis termasuk gangguan yang mengancam jiwa, namun jika anda melakukan perawatan ekstra pada kucing dengan gangguan idiopatik cystitis dapat mengurangi frekuensi ataupun gejala yang timbul akibat FIC nya.   

     Kuncinya adalah rutin melakukan tindakan pencegahan serta selalu waspada terhadap perubahan yang terjadi pada kucing anda. Karena kucing dengan FIC sangat sensitif dan memiliki perubahan yang cepat terhadap kondisinya bisa tiba-tiba menjadi cemas ataupun stres. Yang lebih penting selalu lakukan medical check up dengan dokter hewan anda untuk menjaga status kesehatannya terjaga. Anda juga dapat konsultasi dengan Dokter Hewan Berkualitas di Hewania Vet Clinic, jika mengalami gejala serius.

Hewania Vet Clinic menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Hewania Vet Clinic menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

 

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.

Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!