Apakah anda pernah mengalami anjing anda yang tadinya sangat aktif tiba-tiba diam dan kesakitan saat perutnya dipegang? Mungkin anjing mengalami GDV. Kondisi ini merupakan kondisi emergency yang harus segera membutuhkan pertolongan dokter hewan. Jika dibiarkan kondisi ini sangat mematikan bagi anjing anda dan bisa berakhir kematian. Biasanya kondisi ini sering dikaitkan dengan bloat atau kembung. Sebagai pemilik anjing, anda harus memahami bahwa gangguan ini dapat terjadi karena beberapa ras anjing memiliki resiko yang tinggi mengalami GDV atau gastric dilatation volvulus. Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai GDV yang menyerang pada anjing.
Apa itu GDV?
Gastric dilatation volvulus atau biasa juga disebut torsio lambung adalah kondisi dimana lambung berputar 180 hingga 360 derajat. Gastric dilatation volvulus merupakan kondisi serius dan fatal jika tidak segera ditangani. Gastric dilatation volvulus ini terjadi akibat lambung terisi cairan, gas, atau makanan penuh yang menyebabkan terjadi pembengkakan. Puntiran tersebut menyebabkan terhentinya pembuluh darah menuju ke limpa dan lambung. Saat terkena GDV anjing akan mengalami syok cepat, dan mempengaruhi pernapasan karena membatasi gerakan dada. Karena GDV berkembang tanpa tanda- tanda atau gejala dan terjadi sangat cepat.
Baca Juga: 6 Pilihan Anjing Peliharaan untuk Pemula
Apa penyebab GDV?
Faktor predisposisi ras menjadi salah satu faktor yang meningkatkan resiko GDV. Anjing ras besar seperti great danes, shepherd, doberman, weimaraner, collie, standard poodle, labrador retriever, greyhound, bernese mountain dog, saint bernard, dan chow chow. GDV jarang ditemukan pada anjing ras kecil, anjing jantan memiliki kemungkinan 2x lipat terkena GDV dibanding betina. Anjing berumur 7 tahun keatas memiliki resiko lebih tinggi dibanding anjing umur 2-4 tahun. Berikut adalah faktor yang meningkatkan resiko GDV :
- Menelan tulang-tulangan sehingga makanan dan cairan terhalang keluar dari dalam lambung
- Obstruksi benda asing
- Makan besar atau makan banyak secara berlebihan dalam 1 hari
- Makan sangat cepat tanpa jeda
- Minum terlalu banyak dengan waktu yang singkat
- Olahraga berat setelah makan seperti langsung diajak berlari- lari setelah makan, atau kegiatan melompat yang begitu tinggi
- Stres atau gangguan kecemasan seperti berada di lingkungan atau tempat baru seperti saat anjing anda dititipkan ditempat penitipan karena anda akan bepergian
- Faktor genetik
- Pertambahan umur
Apa tanda dan gejala anjing mengalami GDV?
Berikut adalah tanda dan gejala pada anjing dengan GDV antara lain :
- Distensi abdomen
- Perut saat ditepuk mengeluarkan suara “ping”
- Mual
- Lesu
- Agitasi
- Rasa tidak nyaman
- Sakit perut
- Sesak napas
- Air liur berlebihan
- Denyut nadi lemah
- Denyut jantung cepat
- Gusi pucat
- Syok
Jika tidak segera ditangani maka anjing akan mengalami kematian dalam waktu 1 jam, karena tidak ada aliran darah didalam lambung dan limpa sehingga terjadi kegagalan fungsi organ.
Penanganan secara cepat biasanya oleh dokter hewan akan dilakukan pemeriksaan radiografi terlebih dahulu untuk mengerucutkan diagnosa. Tindakan operasi adalah satu- satunya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengembalikan posisi lambung yang terpuntir.
Anjing dengan GDV yang tidak segera diberikan penanganan, maka anjing anda bisa tidak terselamatkan. Prognosis yang buruk dapat terjadi apabila anjing dengan GDV mengalami :
- Gejala klinis sudah terjadi lebih dari 6 jam
- Gangguan aritmia jantung
Bagaimana pencegahan GDV?
Pencegahan dapat mengurangi resiko terjadinya gastric dilatation volvulus pada anjing anda :
- Beri makanan dalam jumlah sedikit demi sedikit dibanding dalam jumlah besar dalam sekali makan
- Berikan air secukupnya, agar tidak terjadi ledakan saat meminum
- Hindari olahraga, senang berlebih, dan stres langsung sebelum atau sesudah makan
- Gunakan slow feeding bowl agar tidak tergesa-gesa saat makan
- Jangan berikan tulang
Gastric dilatation volvulus merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Tanpa penanganan segera kondisinya bisa fatal. Oleh karena itu perlunya pencegahan yang tepat terutama pada anjing dengan resiko tinggi mengalami GDV atau gastric dilatation volvulus. Satu- satunya penanganan hanya dengan dilakukan operasi agar anjing dapat bertahan hidup. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter hewan anda untuk mendapatkan solusi dari masalah kesehatan anjing anda.
Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.
Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik
Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani