bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Waspada Lyme Disease, yang disebabkan oleh kutu pada Anjing!

November 10, 2023by HEWANIA0

   Mungkin anda mengamati anjing anda senang menggaruk- garuk tubuhnya dan menggigiti tubuhnya karena adanya kutu. Kutu pada anjing selain menyebabkan gatal dan alergi juga bisa menyebabkan beberapa penyakit lain seperti anemia, parasit darah, dan juga lyme disease. Penyakit- penyakit ini tentu sangat berbahaya untuk anjing anda jika dibiarkan bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu jangan anggap enteng saat teman berbulu anda mengalami kutuan ya! Pastikan anda selalu melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter hewan anda dan konsultasikan kondisi kesehatannya untuk mendapatkan solusi terbaik. Lyme disease mungkin jarang atau masih sedikit asing untuk beberapa pet owner. Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai lyme disease pada anjing.

Baca Juga: 5 Jenis Toy Dog Paling Lucu. Mana Favoritmu?

 

Apa itu lyme disease pada anjing?

   Lyme disease atau penyakit lyme pada anjing merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui kutu dan sangat umum menyerang di seluruh dunia. Meskipun demikian penyakit ini hanya menimbulkan gejala pada 5- 10% anjing yang terkena penyakit tersebut. Sehingga beberapa anjing yang lain bisa saja mengidap penyakit ini namun tidak menunjukkan gejala apapun.

 

Bagaimana gejala yang muncul?

    Berikut adalah beberapa gejala dan komplikasi yang umumnya muncul dan jarang muncul pada anjing. Gejala paling umum atau gejala yang paling dominan saat anjing terkena lyme disease yaitu :

  1. Kepincangan berulang karena radang pada sendi. Banyak anjing yang mengidap lyme mengalami kepincangan berkala akibat sendinya meradang. Terkadang kepincangan berlangsung selama 3- 4 hari namun bisa berulang hingga beberapa hari hingga berminggu- minggu kemudian, baik pada tungkai kaki yang sama maupun tungkai kaki yang lain. Kondisi ini juga disebut dengan “kepincangan yang berpindah/ migrating leg lameness”. Satu atau lebih persendian mungkin bengkak, hangat, dan nyeri saat dipegang. 
  2. Demam
  3. Tidak enak badan atau lesu

 

    Dalam beberapa kasus penyakit lyme juga dapat memunculkan gejala lain seperti :

  1. Depresi
  2. Pembesaran kelenjar getah bening
  3. Penurunan nafsu makan
  4. Kaku saat berjalan dengan punggung melengkung
  5. Sensitif terhadap sentuhan
  6. Sulit bernafas
  7. Kerusakan ginjal

 

    Komplikasi yang lebih serius meskipun jarang terjadi yaitu :

  1. Kerusakan ginjal
  2. Muncul penyakit jantung atau gangguan sistem saraf (jarang)
  3. Menyebabkan glomerulonefritis (peradangan dan disfungsi glomeruli pada ginjal). Akhirnya gagal ginjal dapat terjadi ketika anjing mulai menunjukkan tanda- tanda seperti muntah, diare, kurang nafsu makan, penurunan berat badan, peningkatan buang air kecil dan rasa haus, penumpukan cairan abnormal pada tubuh sehingga tampak terjadi pembengkakan pada anggota badan. 

 

Bagaimana lyme disease ditularkan?

    Lyme disease disebabkan oleh bakteri spirochete dari spesies borrelia burgdorferi. Borrelia burgdorferi ini ditularkan melalui kutu dengan cangkang keras yaitu Ixodes spp. Infeksi biasanya akan muncul dan terjadi setelah kutu pembawa borrelia menempel pada anjing selama kurang lebih 24- 48 jam. 

 

Bagaimana cara mendiagnosa lyme disease?

    Jika anda curiga anjing anda mengalami gangguan atau lyme disease ini sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan anda dengan memberikan detail informasi yang menyeluruh mengenai riwayat kesehatan anjing anda. Dokter hewan biasanya akan melakukan tes untuk lyme disease. Dokter hewan akan menggunakan kombinasi diagnostik untuk mendiagnosa anjing anda. Antara lain :

  1. Tes kimia darah
  2. Urinalisis
  3. Pemeriksaan feses
  4. Tes serologi
  5. Pemeriksaan cairan sendi untuk dianalisis
  6. Pemeriksaan radiografi/ sinar X- ray

 

Radang sendi akibat lyme disease

   Radang pada sendi bisa diakibatkan oleh banyak penyebab. Namun dokter hewan anda akan mengerucutkan atau memfokuskan beda radang sendi akibat lyme disease dengan radang sendi akibat trauma atau penyakit sendi degeneratif. Oleh karena itu perlu dilakukan x- ray untuk  memeriksa kelainan lain pada tulangnya.

Pengobatan lyme disease biasanya akan diberikan antibiotik dan anti nyeri oleh dokter hewan anda yang akan disesuaikan dengan kebutuhan anjing anda. 

 

Pencegahan lyme disease pada anjing

Langkah pencegahan untuk lyme disease pada anjing antara lain :

  1. Pastikan untuk menjauhkan anjing anda dari lingkungan yang banyak terdapat kutu.
  2. Rutin periksa bulu dan kulit anjing anda setiap hari untuk memastikan tidak ada kutu yang bersembunyi di dalam bulunya.
  3. Berikan obat kutu saat anda melihat ada kutu pada tubuh teman berbulu anda.
  4. Konsultasikan dengan dokter hewan anda untuk menentukan pilihan obat kutu yang tepat seperti tablet kunyah, obat tetes kutu, kalung anti kutu. 

Untuk menjaga kesehatan anabulmu konsultasikan dengan dokter hewan secara rutin! Anda juga bisa membawanya ke Hewania Vet Clinic karena kami siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

 

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.

Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!