Hewanians, apakah kamu pecinta ikan hias? Bila kamu adalah pecinta ikan hias, kamu tentu setuju bahwa penyakit pada ikan hias jadi hal yang amat ditakuti. Bagaimana tidak, penyakit pada ikan hias berpotensi merusak penampilannya dan berujung pada kerugian. Padahal, ikan hias digemari karena keindahannya yang memanjakan mata siapa saja yang melihatnya.
Lantas kamu mungkin bertanya, mengapa ikan sakit? Hewanians, kamu perlu tahu bahwa sebenarnya ikan bukanlah hewan yang mudah sakit. Apalagi bila lingkungan dimana ia hidup, terjaga dengan optimal dan didukung dengan daya tahan tubuh yang baik. Akan tetapi, jika hal-hal ini tidak terpenuhi, ikan akan mudah menjadi stress yang akhirnya berdampak pada penurunan daya tahan tubuh. Bila sudah stress, ikan hias mudah sekali terserang berbagai penyakit.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi tubuh ikan melemah diantaranya, kualitas air yang buruk, nutrisi yang tidak terpenuhi, hingga kepadatan jumlah ikan dalam satu kolam atau akuarium. Apabila luas area tidak sebanding dengan jumlah ikan hingga membuat kolam atau akuarium menjadi terlalu padat, akibatnya akan terjadi ketidakseimbangan antara kadar oksigen, makanan dan lain-lain. Selain hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, penyakit pada ikan mungkin saja disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, parasit.
Cara Mendeteksi Hingga Mengobati Penyakit Pada Ikan Hias
Sama halnya dengan penyakit pada manusia yang bisa dideteksi, penyakit pada ikan hias pun bisa dideteksi. Dengan begitu, pengobatan bisa dilakukan sedini mungkin. Namun, bagaimana cara mendeteksi penyakit pada ikan hias?
Hewanians, bila ikan hiasmu sakit, biasanya tingkah laku ikan pun akan ikut berubah dan bisa kamu amati. Selain itu, ditemukan kelainan pada organ tubuh tertentu yang menjadi lokasi dari penyakit pada ikan hiasmu. Berikut adalah tanda-tanda umum yang bisa kamu amat sehubungan dengan perubahan perilaku ikan hiasmu:
- Berenang tidak terkendali, bahkan menabrak
- Membuka dan menutup insang lebih lebar dan cepat dari biasanya
- Menggosok-gosokkan badan pada benda-benda lain yang ada di kolam atau akuarium
- Tidak mau makan
- Berkumpul di inlet (tempat masuknya air)
Selain perubahan perilaku, ada sejumalh tanda yang bisa kamu amati pada tubuh ikan hiasmu, diantaranya:
- Kelainan pada tulang belakang
- Produksi lendir lebih banyak dari biasanya
- Propoesi tubuh tidak seimbang (cenderung lebih kurus)
- Adanya luka dan pendarahan
- Warna kulit lebih pucat atau gelap (tidak cerah)
Bila kamu melihat gejala-gejala tersbeut pada ikan hiasmu, alangkah baiknya jika kamu segera melakukan perbaikan kualitas air, menambahkan vitamin pada pakan ikan, dan melakukan pengobatan dengan segera. Tentu pengobatan diberikan sesuai dengan penyebab penyakit ikan hiasmu, ya Hewanians!
Untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri, pemberian antibiotik bisa dilakukan untuk ikan hiasmu. Namun, sangat dianjurkan untuk memberikan antibiotik sesuai anjuran dari ahlinya. Kamu bisa menggunakan layanan teleadvice Hewania untuk berkonsultasi dengan dokter hewan terpercaya untuk mendapatkan arahan mengenai cara pengobatan yang tepat.
Sementara itu, untuk penyakit yang disebabkan oleh parasit, obat anti parasit bisa menjadi solusi yang tepat. Khusus untuk penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, treatment yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh ikan hiasmu. Berikan vitamin sebagai suplemen, khususnya vitamin C.
Lebih Baik Mencegah Penyakit Pada Ikan Hias
Tentunya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Upaya pencegahan terbilang lebih ekonomis karena menghindarkanmu dari kerugian yang besar akibat kematian massal ikan. Setidaknya, ada dua hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyakit pada ikan hias:
- Menjaga kualitas air pada saat pemeliharaan. Untuk itu dapat dilakukan treatment probiotik secara teratur 0,3 ppm setiap hari. Probiotik akan mendegradasikan bahan organik, menguraikan gas beracun dan menekan pertumbuhan bakteri merugikan penyebab timbulnya penyakit.
- Meningkatkan ketahanan tubuh ikan melalui kekebalan non spesifik dengan aplikasi imunostimulant secara teratur seperti vitamin, β- glukan, dan mannan oligischaride.
Guna menjaga kesehatan ikan hiasmu, dokter-dokter hewan di Hewania siap memberikan layanan konsultasi kesehatan hewan secara online. Tersedia beragam pilihan dokter hewan dengan jadwal konsultasi yang bisa kamu pilih dan sesuaikan dengan jadwal harianmu. Selain itu, bila kamu memerlukan informasi seputar kesehatan hewan, silakan kunjungi blog Hewania di sini.
Writer: drh. Novendra Sitepu
Editor: Jessica Patricia Tanjung