bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Yuk! Ketahui Fakta Tentang Vaksin Kucing F4

March 9, 2023by HEWANIA0

Vaksin untuk kucing ada yang dikategorikan sebagai vaksin dasar atau core vaccines yang sifatnya begitu direkomendasikan, serta ada yang sifatnya opsional atau disebut juga non-core vaccines. Salah satu tipe vaksin yang masuk dalam kategori non-core vaccines ini adalah vaksin F4. Simak ulasan mengenai vaksin F4, berikut dengan harga vaksin kucing F4 tersebut di bawah ini.   

Apa Itu Vaksin Kucing F4? 

Vaksin F4 (Felocell 4) merupakan vaksin lanjutan atau vaksin booster yang diberikan setelah kucing menerima vaksin F3. Pemberian vaksin F4 ini dilakukan untuk mencegah penyakit yang sama dengan vaksin F3, yakni rhinotracheitis, calicivirus dan panleukopenia, lalu ditambahkan dengan perlindungan atas satu penyakit lagi, yakni chlamydia yang menyerang mata kucing. 

Pemberian vaksin kucing F4 dilakukan sebulan setelah vaksin F3 diberikan. Pemberian vaksin F3 sendiri diberikan pada kucing di rentang usia 2 hingga 12 bulan. Jika sekiranya kucing sudah berusia 12 bulan, namun belum pernah menerima vaksin F3, maka akan langsung diberikan vaksin F4. Setelah pemberian vaksin F4, antibodi atas penyakit yang disebutkan di atas akan terbentuk.

Manfaat Vaksin F4

Pemberian vaksin F4 akan membantu mencegah munculnya penyakit rhinotracheitis, calicivirus, panleukopenia, dan chlamydia pada kucing. Deretan penyakit tersebut termasuk penyakit berat yang bahkan bisa menyebabkan kematian pada kucing. Simak ulasan penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin kucing F4 tersebut di bawah ini. 

1. Rhinotracheitis 

Rhinotracheitis atau lengkapnya Feline Viral Rhinotracheitis (FVR) merupakan gangguan pada saluran pernapasan atas kucing yang disebabkan karena infeksi virus feline herpesvirus type-1 (FHV-1). Adapun gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini seperti bersin, hidung tersumbat, dan konjungtivitis. Pada beberapa kasus, penyakit ini juga memicu ulkus mulut dan pneumonia. 

Terinfeksinya kucing oleh virus FHV-1 ini disebabkan karena kucing kontak langsung dengan partikel virus tersebut, entah itu melalui saliva, kotoran mata, atau hidung dari kucing lain yang sebelumnya terinfeksi oleh virus tersebut. Gejala akan muncul dalam waktu 2 hingga 5 hari setelah kucing terinfeksi oleh virus FHV-1 ini. 

2. Calicivirus

Feline calicivirus merupakan virus yang bisa memicu infeksi pada saluran pernapasan atas dan gangguan kesehatan mulut pada kucing. Saat kucing terinfeksi oleh virus ini, gejala yang akan timbul meliputi bersin, hidung tersumbat, konjungtivitis, dan keluarnya kotoran dari hidung atau mata yang warnanya bisa menjadi kuning atau hijau. 

Selain gejala umum tersebut, pada beberapa kasus infeksi feline calicivirus ini juga memicu ulkus pada lidah, langit-langit, gusi, bibir, dan hidung kucing. Akibat rasa sakit yang ditimbulkan oleh ulkus tersebut, kucing pun mengeluarkan air liur yang berlebihan. Feline calicivirus bisa ditularkan melalui partikel virus yang keluar melalui bersin kucing yang sudah terinfeksi sebelumnya. 

3. Panleukopenia 

Feline panleukopenia (FPV) merupakan penyakit akibat infeksi feline parvovirus yang menyerang organ vital kucing. FPV ini merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan tingginya tingkat kematian pada anak kucing. Adapun gejala dari penyakit FPV ini dimulai dengan berkurangnya energi dan nafsu makan, lalu berlanjut ke muntah dan diare.   

4. Chlamydia 

Chlamydia atau Chlamydial conjunctivitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydophila felis. Penyakit ini menyebabkan kucing mengalami peradangan dan pembengkakan pada konjungtiva atau membran di sekitar matanya, serta memicu infeksi pada saluran pernapasan atas. Penyakit ini bisa memicu kondisi di mana mata kucing seperti hampir keluar. 

Harga Vaksin Kucing F4

Agar kucing bisa terhindar dari ragam penyakit berat di atas, jangan lupa untuk memberi kucing vaksinasi F4. Harga vaksin F4 untuk kucing ini sendiri bervariasi, tergantung dengan klinik yang nantinya kamu kunjungi. Namun, untuk biaya standar atau umum yang biasa dibayarkan untuk vaksin F4 ini adalah sekitar 200 ribu hingga 250 ribu rupiah. 

Bagaimana, sudah paham betapa pentingnya vaksin F4 untuk kucing? Agar kesehatan kucing selalu terjaga, pastikan kucing menerima vaksinasi yang memang direkomendasikan untuknya oleh dokter hewan, khususnya vaksin kucing F4 ini. Kamu bisa kunjungi dokter hewan terdekat untuk mengetahui dengan lebih jelas berapa harga vaksin kucing F4 di daerahmu. 

Selain Konsultasi terkait anabul kesayangan anda di Aplikasi dan Website Hewania juga dapat mengetahui informasi tentang Vaksinasi anabul!

Konsultasi Dokter Hewan Online

Sumber: 

Riani, Asnida. (2018, Oktober 21). Mengenal Vaksin Penting untuk Anjing dan Kucing Kesayangan Anda. Liputan 6. Diakses pada tanggal 25 Januari 2023 melalui https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3671456/mengenal-vaksin-penting-untuk-anjing-dan-kucing-kesayangan-anda

Grzyb, Katie. (2019, Mei 24). Cat Vaccinations. PetMD. Diakses pada tanggal 25 Januari 2023 melalui https://www.petmd.com/cat/wellness/essential-cat-vaccinations

Ward, Ernest & Gollakner, Rania. Vaccines for Cats. VCA Animal Hospitals. Diakses pada tanggal 25 Januari 2023 melalui https://vcahospitals.com/know-your-pet/vaccines-for-cats

Writer: drh. Carene Naomi

 

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!