Hewanians, sudah bukan rahasia umum jika kucing perisa memiliki bulu yang sangat indah. Di sisi lain, bulu yang indah ini ternyata membutuhkan grooming yang tidak main-main loh. Oleh karena itu, sejak berusia kitten, kamu harus mulai melakukan grooming terhadap kucing ini.
Yuk simak cara melakukan grooming anak kucing persia di bawah ini!
Baca juga: Cara Merawat Anak Kucing Persia Berdasarkan Usianya. Yuk Simak!
Cara Melakukan Grooming Anak Kucing Persia
Secara umum, kamu membutuhkan 4 hal penting dalam melakukan grooming anak kucing persia yaitu:
- Menyikat
- Mandi
- Merawat mata, telinga, dan cakar
- Membersihkan gigi
1. Menyikat Bulu Anak Kucing Persia
Kamu perlu menyikat bulu Persia dengan sisir yang tepat—idealnya sisir logam dengan gigi yang lebar.
Sisir anak kucing Persia kamu setiap hari, sebaiknya pada waktu yang ditentukan dan selalu searah dengan pertumbuhan bulu.
Berikut cara memulai menyikat bulu anak kucing persia:
- Mulailah dengan bulu leher
- Pindahkan di bawah kaki depan dan ke perut
- Sisir kaki belakang dan samping
- Lanjutkan ke area di belakang telinga
Ketika anak kucing persia kamu memberontak, janganlah meresponnya dengan kasar. Hal ini adalah normal, mengingat mereka harus beradaptasi dengan kebiasaan ini.
Sebaliknya, cobalah untuk bersikap lemah lembut saat menyikat bulu anak kucing persia kamu.
Baca juga: Catat! Ini 7 Cara Merawat Kucing Persia yang Harus Kamu Perhatikan
2. Memandikan Anak Kucing Persia
Grooming anak kucing persia selanjutnya yang tak kalah penting adalah memandikannya. Memandikan anak kucing persia selama sebulan sekali diperlukan untuk menghilangkan kotoran kusut pada bulunya. Seperti yang kita ketahui, anak kucing persia memiliki bulu yang panjang.
Kondisi bulu yang panjang ini dapat memungkinkan anak kucing persia kamu mengalami masalah perut yang disebabkan oleh hairball.
Saat kucing kamu mengalami masalah ini, biasanya mereka akan muntah kering. Tak hanya itu, anak kucing persia kamu juga berpotensi mengalami masalah yang lebih serius jika hairball tersangkut di usus. Memandikannya secara teratur dan menyisirnya setiap hari dapat membantu kamu mencegah masalah ini.
3. Merawat Mata, Telinga, dan Cakar Anak Kucing Persia
Selain menyikat dan mandi, kamu juga harus memasukkan tiga langkah berikut ke dalam rutinitas:
- Membersihkan telinga—Bersihkan telinga kucing kamu dengan Q-Tip tetapi jangan pernah masuk ke liang telinga. Dokter hewan Anda akan menangani bagian dalam telinga jika diperlukan
- Pemotongan kuku—Potong cakar kucing kamu, bila perlu menggunakan gunting kuku khusus, dan potong hanya ujung cakarnya saja
- Membersihkan mata—Karena wajahnya yang rata, anak kucing persia rentan terhadap masalah mata, jadi membersihkan mata secara rutin (bahkan setiap hari) merupakan suatu keharusan.
Baca juga: 3 Perbedaan Kucing Anggora dan Persia yang Perlu Kamu Ketahui!
4. Merawat Gigi Anak Kucing Persia
Fase tumbuh gigi pada anak kucing persia berlangsung dari minggu kesepuluh hingga sekitar delapan bulan. Mereka cenderung menggerogoti kabel di sekitar rumah atau menggigit tangan kamu saat bermain.
Sebaiknya, cegah kebiasaan buruk ini sedini mungkin. Jika tidak, mereka akan terus melakukannya bahkan ketika mereka sudah dewasa.
Meski, anak kucing persia kamu juga perlu mengunyah sesuatu saat gusinya sakit. Jadi kamu harus memberi mereka kotak karton atau sesuatu yang pantas untuk digigit.
Selain membiarkan mereka mengunyah sesuatu, kamu juga perlu menyikat gigi anak kucing Persia untuk mencegah masalah gusi dan masalah gigi. Jika memungkinkan, kamu harus melakukannya setiap hari menggunakan sikat khusus dan pasta gigi yang disetujui dokter hewan.
Agar anak kucing persia kamu terbiasa dengan sensasinya, kamu bisa meletakkan kain kasa di jari =sebagai pengganti sikat dan membersihkan giginya dengannya. Merawat gigi anak kucing sangatlah penting karena kebersihan gigi yang buruk dapat melemahkan sistem kekebalannya dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.
Kesimpulan
Itulah beberapa informasi soal bagaimana cara grooming anak kucing persia. Masih punya pertanyaan terkait masalah ini? Kamu bisa menanyakannya langsung di aplikasi Hewania.
Aplikasi Hewania menyediakan konsultasi dokter hewan secara online. Selain konsultasi dokter hewan, kamu juga bisa menikmati artikel kesehatan hewan lainnya yang tak kalah informatif dan menarik.
Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana
