Hewanians, sama seperti manusia, perut kucing juga bisa keroncongan dan berbunyi. Saat hal ini terjadi, mungkin kamu akan langsung bertanya-tanya tentang kesehatan sistem pencernaan kucing kamu.
Dalam kebanyakan kasus, perut kucing bunyi merupakan hasil dari gerakan pencernaan yang sederhana. Meskipun biasanya tidak terkait dengan gangguan kesehatan yang lebih serius, ada baiknya kamu menyelidiki suara-suara ini untuk menentukan apakah itu pertanda sesuatu yang lebih buruk.
Apakah saat ini kamu mendengar perut kucing bunyi secara terus-menerus? Jika ya, baca terus artikel ini sampai habis untuk mengetahui penyebabnya!
Mengapa Perut Kucing Bunyi?
Suara menggerutu dan berdeguk yang dibuat oleh perut kucing disebut borborygmus. Borborygmus merupakan istilah untuk suara bergelembung yang dihasilkan gas saat mereka mendorong melalui perut dan usus.
Gejala Lain yang Harus Kamu Waspadai Saat Perut Kucing Bunyi
Meski dalam kebanyakan kasus hal ini tidak berbahaya, namun kamu harus waspada jika gejala lain terjadi berbarengan. Jika kucing kamu menunjukan tanda-tanda penyakit lain atau ketidaknyamanan lainnya berbarengan dengan perut yang berbunyi, kamu harus segera menghubungi dokter hewan.
Beberapa tanda-tanda lain yang harus kamu waspadai adalah:
- Nafsu makan berkurang
- Muntah
- Kotoran atau tinja yang tidak normal
- Perubahan kebiasan makanan
- Tidak nyaman pada perut
- Lesu
Lebih parah lagi, jika kucing kamu tidak ingin makan sama sekali, maka cara terbaik adalah dengan membawanya ke dokter hewan. Jika hal ini tidak diatasi sesegara mungkin, maka kematian bisa mengancam nyawa kucing kamu.
Penyebab Perut Kucing Bunyi karena Masalah Sistem Pencernaan Dalam
Perut kucing yang bunyi terus menerus bisa disebabkan oleh masalah sistem pencernaan. Beberapa penyebabnya adalah:
- Alergi atau sensitif terhadap makanan
- Menelan benda asing
- Hairball
- Maag
- Kanker saluran pencernaan
- Iritasi usus
Secara umum, apa pun yang menyebabkan perubahan pada bakteri usus normal kucing dapat menyebabkan produksi gas yang berlebihan, peningkatan aktivitas gastrointestinal, dan kemudian menyebabkan borborygmus.
Penyebab Umum Perut Kucing Bunyi
Selain masalah pencernaan, beberapa penyebab yang lebih umum juga bisa menyebabkan perut kucing bunyi:
- Menelan gas dalam jumlah berlebihan
- Masalah pernafasan atau gigi
- Penyakit yang menyebabkan mual seperti penyakit otak, hati, dan ginjal.
- Pankreatitis
- Kanker
- Penyakit tiroid
- Infeksi
- Stres (bahkan stress yang sederhana dapat menyebabkan hal ini)
Cara Mengatasi Perut Kucing Bunyi
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini. Jika perut kucing kamu bunyi masih dalam tahap normal (atau terjadi tidak berlebihan), hal ini mungkin akan sembuh dengan sendirinya.
Meski begitu, ada beberapa perawatan yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sakit perut pada kucing:
- Probiotik: Koloni bakteri “baik” ini dapat membantu mengatasi gangguan bakteri pada saluran pencernaan.
- Obat hairball: Obat untuk mengatasi hairball bisa kamu manfaatkan jika penyebab yang mendasarinya adalah hairball.
Kesimpulan
Itulah beberapa penyebab serta cara mengatasi masalah perut kucing bunyi. Masih punya pertanyaan tentang masalah ini? Kamu bisa menanyakan langsung ke dokter hewan lewat aplikasi Hewania.
Aplikasi hewania menyediakan konsultasi dokter hewan secara online. Selain itu, kamu juga bisa membaca artikel kesehatan hewan lainnya lewat aplikasi ini. Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana