bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

10 Penyebab Kucing Lesu dan Cara Mengatasinya. Yuk Perhatikan!

November 5, 2022by Galih Primananda0

Hewanians, apakah kucing kamu tiba-tiba sering rebahan dan tidak terlalu aktif seharian? Hati-hati, saat kucing lesu, bisa jadi hal ini disebabkan oleh berbagai penyakit seperti anemia hingga kanker.

Yuk ketahui penyebab-penyebab kucing lesu serta cara mengatasinya di bawah ini!

Baca juga: Kucing Stress Tidak Mau Makan: Bagaimana Cara Mengatasinya?

Saat Kucing Lesu, Apa yang Terjadi?

Menurut petmd, gejala kelesuan pada kucing didefinisikan sebagai penurunan abnormal pada tingkat aktivitas dan kewaspadaan kucing. 

Secara sederhana, kucing yang terlihat lesu dan lemas merupakan akibat dari sedang tidak enak badan. Namun, dalam beberapa kasus, gejala lemas juga bisa jadi merupakan cara tubuh kucing menghemat energi untuk melawan penyakit ataupun sembuh dari sebuah cedera.

Apa Perbedaan Kucing Lesu dan Kucing Lelah? 

Kucing yang lesu bisa sangat mirip dengan kucing yang lelah, tetapi ada perbedaan penting yang bisa kamu perhatikan. 

Lalu apa bedanya? Kelelahan merupakan kondisi sementara yang bisa hilang setelah kucing istirahat ataupun tidur. Di sisi lain, kelesuan bisa berlangsung lebih lama. Kucing yang lesu seringkali tidur jauh lebih lama dari biasanya. 

Saat Kucing Lesu, Apakah Hal Ini adalah Hal Normal?

Secara umum, gejala kelesuan pada kucing merupakan hal yang tidak normal. Misal, saat kucing baru saja divaksin, mereka akan lesu sepanjang hari.

Mengapa hal ini terjadi? Hal ini karena respon imun yang dihasilkan oleh vaksin dapat membuat kucing merasa lesu, lelah, pegal, dan umumnya tidak sehat. Selain itu, berbagai penyakit juga bisa membuat kucing kamu lesu.

Apa Penyebab Kucing Lesu?

Secara umum, hampir semua masalah kesehatan bisa menyebabkan kucing kamu menjadi lesu. Beberapa di antaranya adalah:

  • Infeksi: Kucing akan menjadi lesu karena tubuhnya melawan infeksi bakteri, virus, atau patogen.
  • Baru Divaksin: Setelah di vaksin, kucing kamu mungkin akan menjadi lesu selama satu atau dua hari karena sistem kekebalan mereka merespons vaksinasi.
  • Sakit: Saat mereka sakit, tentu kucing akan sulit bergerak dan tidak tertarik pada banyak hal. Mereka memilih untuk diam dan lesu sepanjang hari.
  • Cedera traumatis: Trauma yang signifikan dapat membuat kucing kamu sakit. Hal ini akan membutuhkan penyembuhan yang membutuhkan energi ekstra.
  • Hipoglikemia (gula darah rendah): Kucing memerlukan glukosa untuk bahan bakar sel dalam tubuhnya. Jika mereka kekurangan glukosa, kucing akan nampak lesu. 
  • Anemia (jumlah sel darah merah yang rendah): Tubuh kucing membutuhkan oksigen yang dibawa sel darah merah untuk menghasilkan energi. Ketika sel darah merah ini kurang, maka mereka akan terlihat lesu.
  • Penyakit jantung: Jantung yang tidak memompa secara normal tidak dapat menggerakkan darah ke seluruh tubuh kucing dengan baik.
  • Masalah pernapasan: Apa pun yang menghalangi kemampuan paru-paru untuk memindahkan oksigen ke dalam aliran darah dapat menyebabkan kelesuan pada kucing.
  • Penyakit hati dan ginjal: Kucing akan merasa tidak enak badan dan merasa lesu seharian akibat penyakit hati dan ginjal.
  • Kelainan hormonal (misalnya, diabetes): Tingkat hormon yang tidak normal mengubah proses fisiologis di seluruh tubuh, yang dapat membuat kucing merasa sakit

Kucing Lesu dengan Gejala Lain

Kelesuan pada kucing adalah tanda klinis yang sangat tidak spesifik—hal ini terlihat pada hampir setiap masalah kesehatan yang dapat dialami kucing. 

Oleh karena itu, biasanya dokter hewan akan mencari gejala lain untuk mendeteksi penyebab dari keleusan pada kucing ini. Ada beberapa kelesuan dan gejala lain yang biasanya muncul berbarengan:

  • Kucing Lesu dan Muncul Air liur: Penyakit atau cedera yang memengaruhi mulut dapat menyebabkan munculnya air liur serta dapat menyebabkan kelesuan. 
  • Kucing Lesu dan Muntah: Muntah terlihat dengan masalah yang secara langsung mempengaruhi saluran pencernaan (misalnya, penyakit radang usus) dan penyakit metabolik seperti diabetes atau gagal ginjal. 
  • Kucing Lesu dan Tidak Mau Makan: Seperti halnya lesu, tidak makan atau minum dengan baik adalah tanda klinis nonspesifik yang terlihat pada banyak penyakit kucing.
  • Kucing Lesu dan Berat Badannya Turun: Nafsu makan yang buruk dapat menyebabkan penurunan berat badan, begitu juga dengan penyakit seperti hipertiroidisme atau diabetes, bahkan jika kucing kamu  makan dengan baik.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Kucing Lesu?

Satu-satunya penanganan terbaik saat kucing lesu adalah membawanya ke dokter hewan. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter hewan secara online di aplikasi Hewania. 

Aplikasi Hewania menyediakan berbagai macam solusi kesehatan dalam satu genggaman.

Selain konsultasi dokter hewan, kamu juga bisa membaca artikel-artikel kesehatan hewan lainnya pada aplikasi ini. Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!

Writer: Galih Primananda Mulyana

 

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!