Hewanians, sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami masalah mencret. Mengetahui penyebab kucing mencret dapat membantu kamu untuk mengetahui perawatannya.
Mencret adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kejadian di mana kucing mengeluarkan feses yang berair atau cair. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti infeksi, masalah pencernaan, atau masalah kesehatan lainnya.
Jika kucing kamu sedang mengalami mencret, artikel ini akan membantu kamu untuk mengetahui penyebab hingga cara mengatasinya. Simak penjelasannya di bawah ini sampai habis!
Apa Itu Mencret pada Kucing?
Kondisi mencret pada kucing atau diare cair adalah feses yang tidak terbentuk, cair atau lembek, biasanya dengan jumlah yang bertambah dan frekuensi yang lebih tinggi seperti dilansir dari VCA Hospital.
Ini adalah hasil dari gerakan material feses yang lebih cepat melalui usus yang disertai dengan penurunan penyerapan air, nutrisi, dan elektrolit. mencret bukanlah penyakit, tetapi lebih merupakan tkamu dari banyak penyakit yang berbeda.
mencret dapat terjadi hanya sebagai tkamu atau sebagai salah satu dari beberapa tkamu dari masalah yang lebih umum, atau dengan tkamu yang disebabkan oleh mencret yang lama atau parah.
Apakah Diare pada Kucing Merupakan Hal yang Serius?
Diare pada kucing adalah gejala umum dari banyak penyakit, dan bukanlah sesuatu yang normal bagi kesehatan kucing. Penyebabnya berkisar dari tidak berbahaya hingga bahkan mematikan.
Anak kucing, kucing yang sudah senior, kucing dengan penyakit kronis, dan kucing hamil semuanya memiliki risiko kematian yang lebih tinggi terkait komplikasi dari diare yang tidak diobati.
Jika diare tidak sembuh sendiri dalam waktu 24 jam, kamu harus mencari perawatan dokter hewan. Mencret atau diare cair merupakan hal yang harus kamu perhatikan karena dapat menyebabkan dehidrasi dan malnutrisi hewan dengan cepat.
Kotoran lunak dan terbentuk umumnya tidak terlalu parah tetapi tetap harus diperiksa oleh dokter hewan.
Tanda-tanda Mencret pada kucing
Beberapa tanda-tanda yang dapat menunjukkan bahwa kucing kamu mungkin mengalami mencret adalah:
- Feses yang berair atau cair.
- Buang air besar yang lebih sering dari biasanya.
- Muntah yang tidak teratur.
- Kehilangan nafsu makan.
- Letih atau lesu.
- Bau yang tidak sedap dari feses atau mulut.
Jika kamu menemukan salah satu atau lebih dari tkamu-tkamu di atas pada kucing kamu, segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.
Jangan mencoba mengobati kucing kamu sendiri tanpa saran dari dokter hewan, karena masalah kesehatan yang terdiagnosis secara salah dapat memperburuk kondisi kucing kamu.
5 Penyebab Kucing Mencret
Ada banyak faktor penyebab kucing mencret, di antaranya:
- Infeksi: Infeksi bakteri, virus, atau parasit dapat menyebabkan mencret pada kucing.
- Masalah pencernaan: Kucing dapat mengalami mencret jika ada masalah dengan sistem pencernaan mereka, seperti inflamasi pada usus, peradangan pada anus, atau gangguan lainnya.
- Konsumsi makanan yang tidak tepat: Kucing dapat mengalami mencret jika mereka mengonsumsi makanan yang tidak cocok dengan tubuh mereka atau makanan yang terkontaminasi.
- Penyakit kronis: Beberapa penyakit kronis, seperti diabetes atau penyakit hati, dapat menyebabkan mencret pada kucing.
- 5. Reaksi terhadap obat-obatan: Beberapa obat-obatan dapat menyebabkan mencret pada kucing sebagai efek samping.
Untuk mengetahui penyebab mencret pada kucing kamu, segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Jangan mencoba mengobati kucing kamu sendiri tanpa saran dari dokter hewan, karena masalah kesehatan yang terdiagnosis secara salah dapat memperburuk kondisi kucing kamu.
Cara Mengatasi Kucing Mencret
Jika kucing kamu mengalami mencret, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan:
- Hubungi dokter hewan untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.
- Berikan makanan yang lebih lembut dan mudah dicerna untuk membantu memperbaiki masalah pencernaan kucing kamu.
- Jika kamu merasa bahwa mencret disebabkan oleh infeksi, maka kamu mungkin perlu memberikan obat yang diresepkan oleh dokter hewan.
- Pastikan bahwa kucing kamu memiliki cukup air untuk minum setiap hari.
- Bersihkan area di mana kucing kamu telah mencret dengan benar untuk mencegah infeksi yang mungkin terjadi.
Jangan ragu untuk menghubungi dokter hewan jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kondisi kucing kamu. Dokter hewan akan dapat memberikan saran dan perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan konsultasi dokter hewan online dengan berbagai macam pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa membaca artikel kesehatan hewan lainnya pada aplikasi ini.
Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana
