Ketahui Penyebab Diare pada Kucing!

        Saat kucing anda suka bolak-balik ke litter box, fesesnya cair dengan volume yang lebih banyak, dan saat itulah kucing anda mengalami diare.

         Diare pada kucing adalah peningkatan jumlah dan frekuensi dari feses yang tidak berbentuk atau cair. Konsistensi dari diare pun bervariasi dari lunak hingga cair atau berair, warnanya bisa gelap atau bahkan lebih terang dari feses normal bahkan hijau, kuning, serta merah karena darah. Diare bukanlah suatu penyakit namun bisa menjadi satu-satunya gejala atau salah satu gejala dari penyakit yang lebih umum. Berikut sedikit penjelasan mengenai diare pada kucing.

 

Apa penyebab diare?

      Diare bisa terjadi secara akut atau secara kronis dengan variasi penyebabnya. Pada diare akut berarti diare tiba-tiba saja terjadi dan tidak berlangsung lama. Sedangkan pada diare kronis dapat berlangsung dari 2 minggu bahkan lebih.

Penyebab pada diare akut lain :

1. Agen infeksius seperti bakteri, virus, parasit, jamur, atau virus
2. Peradangan seperti alergi pakan
3. Gangguan metabolik atau endokrin seperti diabetes atau hipertiroid
4. Kanker
5. Obstruksi
6. Racun/ toksin seperti tanaman beracun atau bahan kimia beracun

Sedangkan pada diare kronis disebabkan oleh :

1. Resisten terhadap infeksi
2. Penyakit inflamasi kronis
3. Perawatan yang kurang baik pada penyakit metabolik atau endokrin
4. Gangguan kongenital
5. Kanker

        Diare dapat menjadi gangguan serius jika diare berlangsung lama dan diikuti dengan gejala klinis lainnya. Jika kucing anda mengalami diare berdarah atau diikuti gejala lemas, demam, muntah, sakit perut, dehidrasi bahkan penurunan nafsu makan maka kucing anda memerlukan bantuan dokter hewan secepatnya.

     Sedangkan kotoran kucing normal akan berbentuk cokelat tua, keras atau padat, panjang seperti batang kayu atau nugget stick. Anda tidak perlu mengkhawatirkannya karena feses tersebut normal.

 

Apa tanda kucing mengalami diare?

Tanda kucing anda mengalami diare akan sulit jika mereka tergolong kucing outdoor. Berikut adalah tanda kucing mengalami gangguan diare :

1. Sering pergi keluar dengan frekuensi sering
2. Anus terlihat kotor, basah, kemerahan, berbau, dan terkadang sakit saat dipegang
3. Perut berbunyi 
4. Perut kembung atau bloated
5. Selalu membersihkan anus secara berlebihan
6. Lemas dan suka menyendiri pada kitten
7. Suka kentut 
8. Bulu kusam 

 

Diet pakan untuk diare pada kucing 

        Jika kucing anda mengalami diare ringan maka berikut beberapa tips untuk membantu mengurangi diarenya :

1. Berikan pakan dengan kandungan yang mudah dicerna untuk membantu menghindari usus bekerja terlalu berat
2. Batasi protein yang masuk untuk mengurangi resiko respon ketidakcocokan atau alergi saluran pencernaan 
3. Berikan probiotik untuk membantu menormalkan keseimbangan floranormal dan menstimulasi pertumbuhan bakteri di usus
4. Anda bisa memberikan sedikit labu rebus untuk membantu mengurangi diarenya
5. Jangan mempuasakan kucing anda selama 24 jam, karena puasa hanya akan mengurangi nutrisinya dan bisa menimbulkan kondisi yang fatal seperti gangguan hati kucing
6. Bantu kucing anda untuk minum air, jika mereka tidak mau anda bisa menyuapkan sedikit demi sedikit

 

     Untuk menjaga agar kucing terhindar dari diare maupun gangguan yang lain, rutin lakukan medical check up dengan dokter hewan anda! Pastikan juga untuk rutin memberikan obat cacing dan vaksin kucing anda agar terhindar dari infeksi parasit atau cacing dan virus yang menyebabkan diare pada kucing. 

       Jika kucing anda mengalami diare sudah cukup lama bahkan hingga berminggu- minggu sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan anda untuk mendapatkan pertolongan yang tepat. Bahkan jika mereka mengalami diare selama 24 jam dan diikuti dengan muntah atau gejala lain yang membuat kondisinya tambah buruk sebaiknya segera bawa ke dokter hewan. Jika dibiarkan diare bisa menjadi gangguan yang sangat serius pada kucing bahkan bisa menimbulkan kematian. Pemberian pakan yang tidak sesuai dengan jenis pakannya dapat menimbulkan gangguan ini muncul, seperti tempe kukus atau bahan makanan lain yang bersifat mentah. Karena tidak semua kucing memiliki daya tahan tubuh yang kuat terhadap paparan jenis makanan manusia. Jadi berikan pakan untuk kucing anda yang sesuai dengan mereka ya, jangan berikan makanan manusia meskipun hanya sedikit karena bisa berakibat fatal pada teman berbulu anda!

Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa. 

Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Hewania Vet Clinic menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Hewania Vet Clinic menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

 

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.

Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani