Gangguan urinasi akibat adanya bladder stone atau batu pada kandung kemih biasanya disebut urolithiasis pada anjing. Jika anjing anda buang air kecil sembarangan, selalu merejan saat ingin buang air kecil, atau bahkan urin yang mereka keluarkan berwarna merah karena bercampur dengan darah, maka anda perlu mewaspadai adanya gangguan bladder stone atau urolithiasis. Bila kondisi ini dibiarkan dapat berdampak pada kesehatan bahkan nyawa anjing anda. Perawatan ke dokter hewan juga membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang tidak sedikit. Karena jenis batu pada kandung kemih sangat beragam, dan terbentuk karena alasan yang berbeda pula sehingga membutuhkan strategi pengobatan yang berbeda. Oleh karena itu mencegah gangguan ini terjadi jauh lebih baik daripada mengobatinya.
Meskipun kesulitan langkah pencegahan juga bisa muncul akibat faktor- faktor diluar kendali. Misalnya seperti ras anjing atau genetik. Mayoritas anjing mengalami kekambuhan batu kalsium oksalat yang tinggi pada kandung kemihnya akibat ras atau genetik anjing tersebut. Sehingga pengobatan serta pencegahannya pun menjadi tantangan bagi dokter hewan. Tapi terdapat beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengurangi resiko terjadinya urolithiasis.
Baca Juga: Cara Mengenalkan Kucing ke Anjing Agar Akur
Bagaimana ras anjing bisa mempengaruhi resiko munculnya urolithiasis?
Batu kandung kemih muncul saat banyaknya mineral yang terkumpul atau terkonsentrasi di dalam urin sehingga mengkristal. Pada anjing batu yang umum ditemukan adalah jenis oksalat dan struvite. Secara umum, jenis batu yang berkembang sebagian ditentukan oleh ras anjing. Beberapa ras anjing yang lebih kecil secara genetik cenderung terkena batu kalsium oksalat. Seperti pada ras anjing miniature schnauzer, bichon frise, lhasa apso, yorkshire terrier,dan shih tzu. Sedangkan miniature poodle, peking, serta dachshund lebih rentan terkena batu struvite.
Selain itu terdapat beberapa ras anjing yang mengalami liver shunt seperti yorkshire terrier, maltese, pug, dan miniature schnauzer. Liver shunt sendiri merupakan kondisi bawaan atau genetik yang meningkatkan kadar amonia di dalam darah dan urin, sehingga meningkatkan resiko berkembangnya batu urat. Selain itu batu urat juga bisa muncul akibat kelainan bawaan pada metabolisme asam urat, dan paling sering terjadi pada anjing english bulldog dan dalmation.
Faktor resiko urolithiasis : Usia
Meskipun gangguan ini bisa terjadi kapan saja dalam kehidupan anjing namun usia juga bisa menjadi faktor penyebabnya. Struvit lebih sering ditemukan pada anjing muda. Sedangkan pada batu urat biasanya di diagnosa pada anjing usia 4 hingga 5 tahun, dan pada batu oksalat terjadi pada anjing senior yaitu umur 7 hingga 9 tahun. Meskipun demikian anjing- anjing berusia tua juga memiliki kerentanan terhadap terjadinya batu pada kandung kemihnya, bisa terjadi batu struvit, dan batu oksalat akibat tingginya kalsium di dalam darah.
Penyakit lain yang dapat menyebabkan urolithiasis
Infeksi atau penyakit lain juga bisa menjadi perantara timbulnya urolithiasis pada anjing. Seperti pada anjing dengan diabetes memiliki kerentanan yang tinggi timbul urolithiasis karena urinenya yang mengandung gula akan menjadi media pertumbuhan bakteri menjadi pesat. Resiko yang akan muncul adalah infeksi saluran kemih kemudian berubah menjadi urolithiasis dengan batu struvit.
Struvit sendiri hampir selalu terjadi akibat infeksi. Jenis bakteri yang menghasilkan enzim urease dan meningkatkan konsentrasi mineral yang dibutuhkan untuk membentuk struvit antara lain :
- Staphylococcus
- Proteus mirabilis
- Klebsiella
- Corynebacterium
Jaga anjing anda tetap terhidrasi
Air mampu mengurangi kemampuan batu kandung kemih untuk berkembang. Dengan menjaga tubuh anjing tetap terhidrasi berarti mendorong pengenceran kristal urin dan memungkinkan kristal tersebut larut dan dikeluarkan dari tubuh sebelum terbentuk menjadi batu yang sebenarnya. Selain itu anda juga harus memberikan kesempatan mereka untuk dapat buang air kecil setiap hari. Anda juga perlu menjaga mangkuk air minumnya tetap bersih dan berisi air segar sehingga anjing anda selalu ingin minum. Langkah lainnya yaitu anda bisa sering memberinya pakan basah karena memiliki kandungan air yang tinggi sekitar 70 hingga 80 persen air.
Pola makan berperan penting dalam mencegah kekambuhan urolithiasis
Anjing yang pernah mengalami gangguan urolithiasis atau batu pada kandung kemih memerlukan penjagaan dari pola makan sehari- harinya untuk mencegah infeksi berulang kembali. Pada anjing yang pernah mengalami infeksi urolithiasis batu oksalat sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan dengan pH basa untuk mencegah kekambuhan. Sedangkan pada anjing yang pernah mengalami infeksi akibat batu struvit memerlukan pH asam untuk mencegah resiko kambuh. Oleh karena itu memberikan makanan dengan tinggi protein dan menjaga berat badan tetap stabil dapat membantu mencegah infeksi kembali.
Selain itu pastikan anda selalu melakukan pemantauan secara berkala pada anjing anda. Dengan memantau pola makan, hingga rutinitas kebiasaan buang air kecil mampu mencegah infeksi atau gangguan urolithiasis kembali.
Untuk mencegah anabul anda terkena penyakit konsultasikan rutin dengan dokter hewan terdekat! Anda juga bisa langsung datang ke Hewania Vet Clinic karena kami siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.
Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani