Waspada Keracunan karena Jamur pada Hewan Peliharaan!

    Jamur bukanlah tumbuhan ataupun hewan, jamur sudah ada jauh sebelum manusia dan hewan. Jamur membantu biodegradasi bahan organik, yang merupakan fungsi penting bagi ekosistem kita. Namun ternyata beberapa jamur dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi hewan peliharaan kita. 

Baca Juga: 4 Penyakit Menular Kucing yang Harus Kamu Waspadai!

 

Dimanakah jamur bersembunyi?

      Jamur dapat ditemukan hampir dimana saja baik di dalam rumah maupun di luar rumah asalkan didukung pada ruangan atau tempat yang lembab dan hangat. Jamur dapat ditemukan pada dinding kering, di sekitar jendela, dan lantai, dan bahkan pada pakaian dan handuk yang akan kita cuci terkadang bahkan setelah dicuci. Jamur dapat dengan mudah terhirup atau terjilat pada permukaan yang tercemar. Jamur memiliki mikotoksin yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Terdapat lima kategori jamur beracun : Cladosporium, penicillium, fusarium, aspergillus, dan stachybotrys. Jenis- jenis jamur ini dapat menyebabkan gangguan apa saja mulai dari bersin atau batuk hingga kasus yang ekstrim seperti gangguan neurologis hingga kematian. Jamur dapat ditemukan dimanapun, baik kamar anda, tempat tidur atau ruang bermain anjing atau kucing anda, bahkan sudut favorit anjing atau kucing anda berdiam. Jamur juga dapat ditemukan pada makanan yang membusuk. Meskipun rumah anda relatif aman dari jamur namun belum tentu pada teman berbulu anda.

 

Bagaimana tanda- tanda keracunan jamur?

    Gangguan atau keracunan yang terjadi akibat jamur dibagi menjadi tiga kategori yaitu inhalasi, konsumsi, dan reaksi alergi.

1. Menghirup jamur dapat menyebabkan gangguan pernapasan, keluarnya cairan dari hidung, batuk, mengi, bersin, lesu, dan terkadang mengeluarkan darah dari mulut dan atau hidung.
2. Jika hewan peliharaan anda menelan jamur dapat menyebabkan munculnya gejala lambung seperti penurunan nafsu makan, muntah, dan perubahan feses. 
3. Sedangkan pada tanda- tanda reaksi alergi yaitu menggaruk, mengunyah, menjilat secara berlebihan, terkadang berkembang hingga bulu rontok, dan berkembang menjadi luka.

Pastikan anda selalu berkonsultasi dengan dokter hewan anda untuk mendapatkan solusi yang tepat. 

 

Membasmi jamur dirumah

    Jika anda mencurigai adanya pertumbuhan jamur di rumah anda, maka terdapat beberapa cara untuk memastikannya. Anda bisa mengatasinya dengan mencampurkan air dengan pemutih, namun bila area yang terkena cukup luas anda memerlukan tenaga ekstra untuk dapat menyelesaikannya. Pastikan anda membersihkan seluruh jamur untuk mencegah berkembang biak menjadi lebih banyak dan rimbun.

 

Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah keracunan jamur?

1. Jauhkan jamur dari peliharaan anda dimanapun anda berada, pastikan seluruh peralatan makan dan minum, box pasir dalam keadaan kering saat akan digunakan anjing ataupun kucing anda. Jika kondisi jamuran di rumah anda sangat buruk maka anda bisa memindahkan hewan peliharaan anda ke ruangan lain, atau dititipkan ke pet hotel atau ke rumah saudara.
2. Siapkan tempat penyimpanan makanan yang kedap udara untuk mencegah pertumbuhan jamur. Bersihkan mangkuk minum, mangkuk makan, dan mainan kunyah plastik atau karet harus dibersihkan secara menyeluruh setidaknya seminggu sekali. Cuci dan keringkan sepenuhnya tempat tidur anjing atau kucing anda serta barang- barang lainnya yang mungkin sering digunakan anjing atau kucing anda untuk mengurangi pertumbuhan jamur. Saat barang- barang anjing atau kucing anda lembab jamur bisa tumbuh kapan saja.
3. Selain itu penting untuk menjaga anjing anda tidak mengendus atau mengakses tempat sampah bahkan memakan makanan sisa di tempat sampah. Orang seringkali meninggalkan sisa makanannya di tanah, jadi saat anda keluar jalan- jalan bersama anjing anda waspada terhadap apapun yang mungkin mereka masuki atau endus. 

     Jika anjing atau kucing anda sudah mengalami keracunan jamur maka hal tersebut merupakan suatu emergency yang harus segera mendapatkan pertolongan karena dapat menyebabkan kematian. Keterlambatan beberapa detik dapat mengubah status kondisi pasien, oleh karena itu pastikan menjaga kesehatan dan lingkungan anjing atau kucing anda dengan tepat.  Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Pastikan anda selalu rutin melakukan pemeriksaan bulanan dengan dokter hewan anda untuk menjaga kesehatan anjing atau kucing anda serta mengetahui status kesehatannya yang terbaru. Selain itu konsultasikan dengan dokter hewan anda jika anda menemukan perilaku atau kegiatan yang tidak seperti biasanya pada hewan peliharaan anda.

Anda juga bisa membawanya ke Hewania Vet Clinic! Karena kami siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

 

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.

Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani