Hewanains, sama seperti pada manusia, muntah darah dapat terjadi pada kucing dan merupakan tanda gejala yang serius. Ada berbagai penyebab yang dapat menyebabkan muntah darah pada kucing, dan kondisi ini memerlukan perhatian medis segera
Yuk ketahui apa itu muntah darah pada kucing pada artikel dibawah ini!
Penyebab Muntah darah Pada Kucing
Dilansir dari PetMD, Ada berbagai alasan mengapa kucing dapat mengalami muntah darah. Beberapa penyebab umum meliputi:
1. Muntah Kronis
Muncul sebagai kebiasaan muntah yang berulang, dapat disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan yang mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan perdarahan.
2. Benda Asing
Kucing yang menelan tulang atau objek lain yang dapat terjebak atau merusak mulut, kerongkongan, lambung, dan usus kecil dapat mengalami muntah darah.
3. Penyakit Radang Usus (IBD)
Bentuk IBD yang parah dapat merusak lapisan saluran pencernaan dan menyebabkan perdarahan.
4. Kanker
Kanker di saluran pencernaan, baik yang bersifat jinak maupun ganas, dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan perdarahan. Kadang-kadang, kanker di luar saluran pencernaan, seperti tumor sel mast, juga dapat menjadi penyebab perdarahan.
5. Penyakit Ginjal
Kucing dengan penyakit ginjal sering mengalami muntah, yang dapat mengandung darah karena iritasi pada lapisan saluran pencernaan atau adanya bisul.
6. Infeksi Bakteri, Virus, dan Jamur
Penyakit seperti panleukopenia, salmonellosis, dan infeksi saluran pencernaan lainnya dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan saluran pencernaan dan perdarahan.
7. Gangguan Pembekuan Darah
Penyakit atau keracunan tertentu, seperti overdosis rodentisida, dapat menghambat pembekuan darah normal dan menyebabkan perdarahan saluran pencernaan.
8. Narkoba dan Racun
Penggunaan beberapa obat, termasuk NSAID dan kortikosteroid, dapat menyebabkan tukak pada saluran pencernaan atau menghambat pembekuan darah. Paparan terhadap beberapa racun juga dapat memicu perdarahan saluran pencernaan.
9. Komplikasi Pasca Operasi
Pembedahan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan perdarahan GI dan muntahan darah.
10. Syok
Kondisi seperti serangan panas, luka bakar, paparan racun hewan, reaksi alergi parah, pendarahan, komplikasi anestesi, infeksi parah, atau tekanan darah sangat rendah dapat merusak saluran pencernaan dan menyebabkan perdarahan.
11. Cedera atau Penyakit Otak
Kondisi yang meningkatkan tekanan di dalam tengkorak dapat merangsang saraf vagus, membuat lambung lebih asam, dan dapat menyebabkan perdarahan pada tukak saluran pencernaan.
12. Penyakit Hati
Penyakit hati dapat menyebabkan muntah-muntah kronis dan terkadang memengaruhi kemampuan darah untuk membeku.
13. Menelan Darah
Kucing dapat menelan darah akibat mimisan, cedera mulut, atau penyakit pernapasan, yang dapat menyebabkan mual dan muntah darah.
Gejala Muntah Darah pada Kucing
Muntah darah pada kucing adalah tanda yang serius dan memerlukan perhatian medis segera. Beberapa gejala yang dapat muncul bersamaan dengan muntah darah pada kucing meliputi:
- Muntah Berdarah: Muntah darah atau muntahan berwarna merah gelap atau coklat.
- Lethargy (Kelesuan): Kucing dapat terlihat sangat lemah atau tidak memiliki energi, menunjukkan ketidaknyamanan atau sakit.
- Kehilangan Nafsu Makan: Kucing mungkin menolak makan atau mengalami penurunan nafsu makan.
- Perubahan dalam Frekuensi Muntah: Mungkin ada peningkatan frekuensi muntah atau perubahan dalam pola muntah kucing.
- Perubahan Warna Feses: Feses dapat mengalami perubahan warna, terutama jika perdarahan berasal dari saluran pencernaan atas.
- Berat Badan Menurun: Kucing dapat mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
- Perubahan dalam Perilaku: Perubahan perilaku, seperti kegelisahan, penarikan diri, atau kurang bermain.
- Dehidrasi: Kucing mungkin menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti gusi kering, kulit yang tidak kembali jika ditarik, atau kehausan yang berlebihan.
- Perubahan Warna Gusi atau Lidah: Gusi atau lidah kucing mungkin tampak pucat atau berwarna lebih terang.
- Peningkatan Peminum Air: Jika kucing merasa dehidrasi, ia mungkin minum air lebih banyak dari biasanya.
- Menggeliat atau Menunjukkan Tanda Nyeri: Kucing mungkin menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, seperti menggeliat atau mendemonstrasikan perilaku yang menunjukkan rasa sakit.
- Perubahan Warna Urin: Jika muntah darah disertai dengan masalah ginjal, bisa terjadi perubahan warna pada urin.
- Menghindari Sentuhan pada Perut: Kucing mungkin menghindari sentuhan pada perutnya, terutama jika mengalami rasa sakit di daerah tersebut.
Jika kamu melihat gejala muntah darah pada kucing kamu, sangat penting untuk segera menghubungi dokter hewan. Muntah darah dapat menjadi tanda berbagai kondisi medis serius, dan penanganan cepat adalah kunci untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Jangan mencoba memberikan obat sendiri tanpa arahan dokter hewan, karena hal itu dapat memperburuk kondisi kucing.
Cara Mengatasi Muntah darah pada Kucing
Muntah darah pada kucing adalah tanda gejala serius yang memerlukan perhatian medis segera. Pada dasarnya, penanganan muntah darah pada kucing melibatkan diagnosis dan perawatan oleh dokter hewan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
Segera Hubungi Dokter Hewan
Jika kucing kamu mengalami muntah darah, segera hubungi dokter hewan. Dokter hewan akan dapat memberikan diagnosis yang akurat dan merencanakan perawatan yang tepat.
Jangan Memberikan Obat Sendiri
Hindari memberikan obat atau pengobatan lainnya tanpa arahan dokter hewan. Beberapa obat yang aman bagi manusia mungkin berbahaya bagi kucing.
Pertahankan Kucing dalam Keadaan Tenang
Hindari menambahkan stres pada kucing. Pertahankan lingkungan yang tenang dan nyaman untuk membantu mengurangi kecemasan.
Berikan Informasi kepada Dokter Hewan
Sampaikan informasi selengkap mungkin tentang gejala dan perilaku kucing kamu kepada dokter hewan. Informasi ini dapat membantu dalam diagnosis dan penanganan yang lebih baik.
Ikuti Petunjuk Dokter Hewan
Setelah menerima diagnosis dari dokter hewan, ikuti petunjuk perawatan dan pengobatan dengan cermat. Ini mungkin melibatkan pemberian obat, perubahan pola makan, atau tindakan lain sesuai dengan penyebab muntah darah.
Hindari Pemberian Makan atau Minum
Dokter hewan mungkin menyarankan untuk menahan pemberian makanan atau minuman selama beberapa waktu, terutama jika kucing mengalami gangguan pencernaan atau iritasi.
Pantau Perkembangan
Pantau perubahan dalam perilaku dan kesehatan kucing selama perawatan. Berikan informasi lebih lanjut kepada dokter hewan jika ada perubahan atau gejala tambahan.
Pertimbangkan Pemeriksaan Tambahan
Dokter hewan mungkin merencanakan pemeriksaan tambahan, seperti tes darah, tes pencitraan, atau endoskopi, untuk membantu menetapkan diagnosis yang lebih rinci.
Ingatlah bahwa muntah darah dapat disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan, dan penanganan yang efektif tergantung pada penyebab spesifiknya. Segera mencari bantuan dari dokter hewan adalah langkah penting untuk membantu kucing kamu mendapatkan perawatan yang sesuai dan menyelamatkan nyawa.
Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online lewat aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan berbagai fitur dan layanan yang membantu kamu merawat hewan peliharaan secara lebih baik.
Mulai dari penjadwalan kunjungan ke dokter hewan, memberikan saran tentang diet dan nutrisi yang tepat, hingga artikel kesehatan-kesehatan menarik yang membantu menjaga kesehatan hewan peliharaan kamu.
Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari komunitas Hewania dan nikmati kemudahan dalam merawat hewan peliharaan kamu dengan aplikasi yang tepat.
Unduh sekarang di Google Play atau App Store dan bergabunglah dengan ribuan pemilik hewan peliharaan yang merasa puas dengan aplikasi Hewania.
Jangan biarkan kesehatan hewan peliharaanmu terabaikan, mulailah merawat mereka dengan lebih baik hari ini