Mengenal Dirofilariasis: Begini Cara Cacing Hati Menginfeksi Anjing

Apa Itu Penyakit Cacing Hati pada Anjing? 

     Penyakit cacing hati adalah penyakit serius terkadang fatal yang disebabkan oleh cacing parasit yang tumbuh di jantung, paru-paru, dan arteri anjing. Penyakit cacing hati dapat dengan mudah dicegah pada anjing, tetapi sayangnya penyakit ini cukup umum, dan menyerang sedikitnya satu juta anjing di AS. Di beberapa daerah di Indonesia juga ditemukan adanya infeksi cacing hati yaitu aceh, bali, jogyakarta, bogor, jakarta, kalimantan tengah dan kalimantan selatan serta gorontalo. Meskipun penyakit cacing hati pada anjing dapat diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan serius dan permanen. 

Bagaimana Anjing Tertular Penyakit Cacing Hati? 

    Cacing hati disebarkan oleh nyamuk yang membawa larva cacing hati yang infektif, yaitu cacing hati kecil yang belum dewasa. Tidak semua nyamuk pembawa larva cacing hati—hanya serangga yang sebelumnya memakan hewan yang terkena penyakit cacing hati yang membawa larva tersebut. Hanya dalam waktu lima bulan sejak anjing digigit nyamuk yang terinfeksi, cacing hati yang awalnya berupa larva kecil tumbuh hingga mencapai panjang 12 inci. 

    Anjing dan beberapa spesies anjing liar, termasuk anjing hutan, rubah, dan serigala, dianggap sebagai inang alami cacing hati dan sangat rentan terinfeksi jika tidak diberi obat pencegahan cacing hati secara teratur. 

Baca Juga: Ekor Anjing: Fungsi Tersembunyi di Balik Goyangannya

Bagaimana Penyakit Cacing Hati Menyebar pada Anjing 

    Nyamuk memainkan peran penting dalam siklus hidup cacing hati pada anjing pada dua tahap perkembangan cacing hati yang berbeda. Memakan darah merupakan kebutuhan bagi nyamuk betina karena mereka membutuhkan nutrisi yang ditemukan dalam darah untuk bertelur. Nyamuk betina sering makan, meminum darah sekitar tiga kali berat badan mereka pada waktu makan tertentu. 

   Seekor anjing terinfeksi cacing hati ketika nyamuk pembawa larva cacing hati menggigit anjing dan menyuntikkan larva tersebut ke kulit anjing sambil menghisap darahnya. Larva ini dengan cepat masuk ke aliran darah anjing, lalu ke jantung, paru-paru, dan arteri. Hanya dalam waktu lima bulan setelah anjing digigit nyamuk yang terinfeksi, cacing hati yang awalnya berupa larva kecil tumbuh hingga sepanjang 12 inci. Cacing dewasa yang mirip spageti ini dapat hidup hingga tujuh tahun di dalam tubuh anjing. Seiring waktu, saat cacing mati, cacing yang mati akan mulai menyumbat jantung, paru-paru, dan arteri anjing. Anjing juga dapat terus terinfeksi ulang jika nyamuk pembawa larva terus menghisapnya. 

    Selain itu, setelah cacing hati mencapai usia dewasa, mereka dapat kawin di dalam tubuh anjing Anda, menghasilkan jutaan bayi mikroskopis yang disebut mikrofilaria yang hidup di aliran darah anjing Anda. Di sinilah nyamuk memainkan peran kedua mereka dalam siklus hidup cacing hati. Ketika seekor nyamuk memakan anjing yang membawa mikrofilaria, ia akan menelan cacing-cacing kecil bersama dengan darahnya. Tubuh nyamuk kemudian mengerami cacing-cacing kecil ini selama 10–14 hari, dan setelah itu mereka akan menjadi larva cacing hati dan dapat ditularkan ke anjing, kucing, musang, dan hewan-hewan lain yang rentan. 

Apakah Penyakit Cacing Hati Menular ke Anjing Lain?

     Anjing Anda tidak dapat tertular cacing hati secara langsung dari hewan lain yang terinfeksi cacing hati. Seekor nyamuk harus menggigit hewan yang terinfeksi, kemudian membawa cacing hati tersebut ke hewan lain untuk ditularkan. Dengan kata lain, penyakit cacing hati hanya dapat ditularkan dan disebarkan melalui nyamuk. Setiap kali ada nyamuk dan hewan yang terinfeksi di daerah Anda, hewan peliharaan Anda akan berisiko jika mereka tidak diberi pencegahan cacing hati. 

Bagaimana Cacing Hati Diobati pada Anjing? 

     Jika anjing Anda terinfeksi cacing hati, mereka harus diobati oleh dokter hewan Anda sesegera mungkin untuk meminimalkan kerusakan yang dapat disebabkan oleh parasit ini. Kerusakan mulai terjadi saat cacing hati mencapai jantung dan paru-paru dan terus memburuk jika cacing tetap berada di sana. Karena cacing hati dapat menyebabkan kerusakan seumur hidup, pengobatan tidak boleh dianggap sebagai pengganti pencegahan. Kerusakan jantung dan paru-paru yang disebabkan oleh cacing hati tidak pernah dapat dipulihkan sepenuhnya. Cacing hati menyebabkan penebalan dan pengerasan arteri, radang paru-paru, serta pembesaran dan peradangan jantung. Jika penyakit cacing hati tidak diobati, anjing dapat mengalami gagal jantung dan bahkan mati. 

    Pengobatan untuk cacing hati jauh lebih mahal daripada pencegahan, memerlukan banyak pengobatan dan kunjungan dokter hewan selama beberapa bulan. Selain itu, olahraga dan pembatasan aktivitas yang ketat diperlukan sebelum, selama, dan setelah pengobatan, tergantung pada tingkat keparahan kasus penyakit cacing hati. 

Baca Juga: Sahabat Lari Paling Setia: Cara Jogging Bareng Anjing Tanpa Khawatir Cedera

Bagaimana Saya Dapat Mencegah Cacing Hati pada Anjing Saya?

    Dimanapun ada nyamuk, ada risiko cacing hati. Namun, inilah kabar baiknya: Infeksi cacing hati mudah dicegah. Begitu anjing Anda mencapai usia 6–8 minggu, Anda dapat mulai memberikan pencegahan cacing hati. Jika anjing Anda sudah tua, mereka dapat memulai pencegahan cacing hati kapan saja—tidak ada kata terlambat untuk memulai. Pastikan anjing Anda diuji untuk cacing hati terlebih dahulu. Jika mereka sebelumnya tidak terlindungi, ada kemungkinan mereka terkena penyakit cacing hati—dan jika demikian, Anda sebaiknya mengobatinya sesegera mungkin. Pencegahan cacing hati aman, terjangkau, dan sangat efektif—bila diberikan sesuai petunjuk, obat cacing hati dapat hampir 100% efektif dalam mencegah infeksi cacing hati pada anjing Anda. 

    Pencegahan cacing hati untuk anjing tersedia dengan resep dokter hewan dan tersedia dalam beberapa formulasi. Dokter hewan Anda dapat mendiskusikan pilihan ini dengan Anda dan membantu Anda menentukan produk dan formulasi mana yang sesuai untuk anjing dan gaya hidup Anda. Penting untuk diketahui bahwa sementara beberapa produk hanya melindungi terhadap cacing hati, produk lain dapat melindungi anjing Anda dari hama umum lainnya seperti kutu, caplak, tungau, dan parasit usus. 

    Pencegahan cacing hati aman, terjangkau, dan sangat efektif—bila diberikan sesuai petunjuk, obat cacing hati dapat hampir 100% efektif dalam mencegah infeksi cacing hati pada anjing Anda. Apapun obat pencegahan yang Anda dan dokter hewan putuskan sebagai yang terbaik untuk anjing Anda, penting bagi Anda untuk memberikan pencegahan tepat waktu, setiap saat. American Heartworm Society merekomendasikan pencegahan cacing hati sepanjang tahun untuk semua hewan peliharaan (termasuk anjing, kucing, dan musang) untuk memastikan mereka tetap terlindungi dari cacing hati yang mematikan. 

    Jika Anda melewatkan satu dosis atau memberikan pencegahan cacing hati hanya selama bulan-bulan tertentu dalam setahun, anjing Anda dapat terinfeksi. Bahkan jika anjing Anda menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam ruangan atau Anda tinggal di daerah beriklim dingin, mereka tetap berisiko. Nyamuk mudah masuk ke dalam ruangan dan juga dapat bertahan hidup di area luar ruangan yang terlindungi untuk waktu yang lama selama musim dingin. Jika Anda tinggal di komunitas atau daerah yang banyak nyamuknya, kemungkinan besar anjing atau satwa liar yang terinfeksi juga ada di dekatnya. Menjaga anjing Anda dengan pencegahan cacing jantung sepanjang tahun adalah cara yang aman, hemat biaya, dan mudah untuk memastikan anjing Anda terlindungi dari penyakit mematikan ini.

Baca Juga: Cara Mengobati Cacingan pada Anjing