Mulut anjing berbusa putih adalah kondisi yang sering kali mengundang kekhawatiran dan kepanikan.
Istilah “mulut berbusa” mengacu pada adanya busa putih yang muncul di mulut anjing. Fenomena ini sering kali dikaitkan dengan penyakit atau kondisi yang serius, seperti rabies atau keracunan.
Baca Juga: 5 Penyebab Kenapa Anjing Muntah dan Solusinya. Ketahui Disini!
Pentingnnya Membedakan Muntah dan Batuk Busa Putih pada Anjing
Muntah biasanya memiliki tekstur yang kental, namun bisa juga berbentuk butiran, semi cair, atau bahkan encer. Warna dari muntah pun beragam, mulai dari coklat, kuning, hingga bening. Muntah yang berwarna putih, cair, dan berbusa sering terjadi akibat adanya gas berlebih, asam lambung saat perut kosong dan meradang, serta air liur yang tercampur.
Muntah adalah proses pengusiran paksa isi dari lambung atau bagian atas usus. Isi dari muntahan biasanya terdiri dari makanan atau empedu yang telah dicerna sebagian atau sepenuhnya. Anjing juga mungkin mengeluarkan busa putih saat batuk (terutama terjadi pada anjing dengan kondisi batuk yang berasal dari kandang). Ketika anjing batuk dan mengeluarkan busa putih, hal tersebut mungkin disebabkan oleh air liur atau cairan yang terakumulasi di paru-paru dan dicampur dengan udara. Berbeda dengan saat anjing muntah, pada saat batuk dengan busa putih, perutnya jarang berkontraksi.
Penyebab Anjing Muntah Busa Putih
Penyebab dari muntah dengan busa putih dapat bervariasi tergantung pada usia dan apakah penyebabnya akut atau kronis. Meskipun terdapat beragam alasan mengapa anjing memuntahkan busa putih, berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:
- Refluks Asam: Terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, ini merupakan penyebab umum dari busa putih.
- Gastroenteritis: Pola makan yang tidak teratur, perubahan pola makan, alergi, dan infeksi dapat menyebabkan radang pada lambung dan usus.
- Pankreatitis: Penyakit radang pada pankreas yang dapat menimbulkan muntah, sakit perut, dan gejala lainnya.
- Penyumbatan Internal: Anjing mungkin memakan benda asing seperti mainan, sampah, atau kaus kaki yang menyebabkan penyumbatan internal dan muntah berbusa putih.
- Menelan Bahan Beracun: Termasuk tanaman beracun, produk pembersih rumah, atau makanan yang beracun bagi anjing.
- Kembung: Juga dikenal sebagai dilatasi lambung dan volvulus (GDV), kondisi ini bisa menjadi darurat medis dan menyebabkan muntah-muntah serta produksi busa putih.
- Parasit Internal: Cacing seperti cacing gelang, cacing jantung, dan cacing paru-paru dapat menyebabkan batuk atau muntah berbusa putih.
- Parvovirus: Penyakit yang sangat menular pada anak anjing dan anjing yang tidak divaksinasi.
- Penyakit Radang Usus (IBD): Melibatkan reaksi peradangan terhadap iritasi kronis pada saluran usus.
- Penyakit Hati atau Ginjal: Muntah dapat menjadi gejala penyakit hati atau ginjal stadium lanjut.
- Penyumbatan Saluran Kemih: Anjing mungkin berusaha buang air kecil dan mengalami muntah berbusa putih.
- Infeksi: Infeksi seperti leptospirosis atau giardia dapat menyebabkan muntah berbusa putih.
- Beberapa Jenis Kanker: Beberapa jenis kanker juga dapat menjadi penyebab muntah berbusa putih pada anjing.
Baca Juga: Muntah Darah pada Anjing: Gejala dan Penyebabnya
Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan?
Pemilik anjing sebaiknya menghubungi dokter hewan jika muntahan berbusa putih terjadi secara berkelanjutan, parah, atau jika terdapat gejala tambahan yang mengkhawatirkan. Beberapa gejala tambahan yang harus diperhatikan adalah:
- Muntahan yang terjadi secara sering dan parah.
- Kesulitan menelan makanan atau minuman.
- Adanya darah dalam muntahan.
- Muntahannya menyerupai ampas kopi.
- Kelesuan atau kelemahan yang tidak biasa.
- Anjing terlihat sakit dan mungkin merasa nyeri.
- Perut terasa kembung atau buncit.
- Anjing berusaha untuk muntah namun tidak dapat mengeluarkan apa pun.
Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.
Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.
Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.
Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!
Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.