Anoreksia [pada anjing dapat berbahaya anjing karena dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, kekurangan nutrisi yang vital, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka. Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan serius seperti kegagalan organ, gangguan metabolisme, dan kelemahan fisik yang ekstrem.

Selain itu, anjing yang menderita anoreksia cenderung mengalami penurunan energi, kelesuan, dan ketidakmampuan untuk beraktivitas dengan normal, yang semuanya dapat mengurangi kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi pemilik anjing untuk mengatasi anoreksia dengan segera dan mencari perawatan medis yang sesuai untuk menghindari dampak yang merugikan pada kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan mereka.

Yuk kenalan lebih lanjut dengan anoreksia pada anjing pada artikel dibawah ini!

Mengenal Anoreksia pada Anjing

Dilansir dari VCA Hospitals,  Anoreksia adalah kondisi di mana nafsu makan menurun atau hilang. Rasa lapar dipengaruhi oleh faktor fisik, sementara nafsu makan dipengaruhi oleh faktor mental. 

Terdapat dua jenis anoreksia: anoreksia sejati dan “anoreksia semu”. Keduanya mengakibatkan berkurangnya asupan makanan, namun anjing yang mengalami pseudo-anoreksia sebenarnya ingin makan (merasa lapar), namun mengalami kesulitan dalam mengambil, mengunyah, atau menelan makanan, atau karena alasan lainnya.

Baik itu anjing yang menderita anoreksia sejati atau pseudo-anoreksia, penurunan nafsu makan dan asupan makanan harus ditanggapi dengan serius karena bisa menjadi tanda-tanda kondisi yang mendasar dan berpotensi mengancam jiwa. 

Nafsu makan yang buruk atau penolakan makanan sangat terkait dengan penyakit dan seringkali menjadi alasan utama bagi pemilik anjing untuk mencari perawatan dari dokter hewan.

Penyebab Anoreksia pada Anjing

Penyebab anoreksia pada anjing bisa bermacam-macam. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan anjing mengalami anoreksia antara lain:

• Penyakit atau kondisi medis: Anjing yang mengalami sakit atau kondisi medis tertentu seperti infeksi, gangguan gastrointestinal, masalah gigi atau mulut, penyakit hati, diabetes, dan penyakit lainnya dapat kehilangan nafsu makannya.
• Stres atau kecemasan: Anjing bisa kehilangan nafsu makannya jika mengalami stres atau kecemasan akibat perubahan lingkungan, peristiwa traumatik, atau perubahan dalam rutinitas sehari-hari.
• Rasa tidak nyaman: Rasa tidak nyaman seperti rasa sakit, mual, atau gangguan pencernaan juga bisa membuat anjing kehilangan nafsu makannya.
• Efek samping obat-obatan: Beberapa obat-obatan tertentu bisa menyebabkan anjing kehilangan nafsu makannya sebagai efek sampingnya.
• Gangguan mental atau perilaku: Faktor-faktor psikologis seperti depresi atau gangguan perilaku tertentu juga dapat menyebabkan anjing mengalami anoreksia.

Penting untuk mengidentifikasi penyebab anoreksia pada anjing dan segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Perawatan Anoreksia pada Anjing

Perawatan anoreksia pada anjing akan tergantung pada diagnosisnya. Perawatan terkait atau tambahan akan berfokus pada pengobatan/penanganan gejala terkait. 

Misalnya, jika anjing mengalami dehidrasi, cairan infus mungkin diperlukan. Segala rasa mual juga harus dihilangkan. Jika sesuai, dokter hewan kamu mungkin akan meresepkan stimulan nafsu makan jangka pendek seperti cyproheptadine.

Jika terjadi ketidakseimbangan mineral seperti rendahnya kalium yang dapat mengganggu nafsu makan normal, maka akan ditambahkan suplemen kalium. Ini mungkin berguna untuk meningkatkan kelezatan makanan anjing kamu. 

Dokter hewan kamu dapat membantu kamu dengan rekomendasi spesifik, namun langkah sederhana yang dapat dicoba meliputi:

• Menambahkan berbagai formulasi kalengan ke dalam makanan.
• Memanaskan makanan hingga kira-kira mencapai suhu tubuh (~100°F atau 38°C) Catatan: Jika memanaskan dalam microwave, aduk makanan untuk memastikan tidak ada kantong panas yang tersisa.
• Menambahkan sedikit kaldu ayam, sayur, atau sapi rendah sodium untuk menambah rasa.
• Untuk sementara menyiapkan makanan rumahan dengan bimbingan dokter hewan kamu mengenai resep yang sesuai. Ini mungkin termasuk ayam matang, telur matang, dan ayam kalengan atau tuna.

Kesimpulan

Itulah penjelasan singkat tentang anoreksia pada anjing. Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.

Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.

Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa. 

Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.