Hewanians, anak kucing persia terkenal dengan penampilannya yang sangat lucu. Namun, dibalik kelucuan ini, kamu perlu menyiapkan beberapa hal untuk merawat mereka dengan baik.
Bagaimana cara merawat anak kucing persia agar mereka tetap sehat? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Catat! Ini 7 Cara Merawat Kucing Persia yang Harus Kamu Perhatikan
Cara Merawat Anak Kucing Persia dari Lahir
Ada beberapa faktor yang harus kamu perhatikan saat melakukan perawatan terhadap anak kucing persia. Salah satu faktor yang paling penting adalah usianya.
Anak kucing persia yang baru lahir dengan yang usianya sudah dua bulan memiliki cara perawatan yang tentunya berbeda. Yuk simak cara merawat anak kucing persia berdasarkan usianya di bawah ini!
Usia Lahir sampai Empat Minggu
Saat lahir, anak kucing persia biasanya memiliki berat 85–100 gram. Lalu, berat badan ini kemudian akan bertambah antara 7 dan 15 gram per hari.
Di fase dua minggu pertama kehidupannya, kamu tida perlu memberikan perawatan yang berlebihan (kecuali jika diperlukan). Di usia ini, mereka akan lebih banyak berbaring diam, tidur, dan menangis.
Di sekitar minggu kedua, anak kucing persia biasanya akan mulai membuka mata. Jika matanya masih belum terbuka dan mungkin terlihat bengkak, cobalah lihat apakah ada cairan yang tertahan di bawah tutupnya.
Di minggu ketiga, anak kucing persia akan mulai belajar duduk. Beberapa diantaranya bahkan sudah bisa memanjat. Mereka juga akan mulai bermain dan penasaran terhadap segala sesuatu.
Pada fase ini, kamu juga sudah bisa mengajari mereka menggunakan kotak pasir. Perlu diperhatikan, karena anak kucing persia punya bulu yang panjang, pastikan tidak ada kotoran yang tertinggal saat menggunakan kotak pasir.
Di minggu keempat, kamu baru bisa memberikan mereka makanan padat pada anak kucing persia.
Baca juga: 3 Perbedaan Kucing Anggora dan Persia yang Perlu Kamu Ketahui!
Usia Lima sampai Enam Minggu
Ketika berusia 5 minggu, anak kucing persia biasanya akan mulai bermain dengan saudaranya. DI usia enam minggu, kamu harus mulai melakukan kunjungan reguler ke dokter hewan. Beberapa pemeriksaan ini harus mencakup:
- Pemeriksaan kesehatan umum
- Pemeriksaan mata
- Pemeriksaan gigi
- Vaksinasi pertama (Pastikan anak kucing kamu benar-benar sehat)
Di usia tujuh minggu, anak kucing biasanya akan mengurangi kegiatan menyusu pada induknya. Pada fase ini, tinja anak kucing persia mungkin akan terlihat kendur. Namun hal ini merupakan normal. Jika kondisi ini terjadi lebih lama, cobalah periksakan pada dokter hewan.
Di fase ini, kamu juga bisa mulai memandikan mereka. Hal ini juga berfungsi untuk mengenalkan mereka pada kegiatan mandi – yang diperlukan untuk menjaga bulu persia tetap indah –.
Di usia 2 bulan, induk kucing persia akan mulai mengajari mereka sosialisasi sampai usia 3 bulan. Fase ini juga tepat untuk memberikan obat pencegahan cacing pertama kali.
Baca juga: Penyakit Kulit Pada Kucing Persia dan Cara Mengobatinya
Usia Sembilan sampai Dua Belas Minggu
Pada usia tiga bulan, seekor anak kucing Persia mungil siap untuk sebuah keluarga baru. Fase kedua pemberian vaksin dapat dilakukan sekitar minggu kesembilan, dan fase kedua pemberian obat cacing pada minggu kesepuluh.
Pada fase ini, kamu juga bisa memulai memotong kukunya untuk pertama kali. Di minggu sebelas, kamu harus menjadwalkan pemeriksaan dokter hewan lagi. Sangat penting untuk memastikan bahwa anak kucing persia kamu dalam keadaan sehat sebelum mendapatkan vaksin terakhirnya.
Kesimpulan
Itulah informasi lengkap soal cara merawat anak kucing persia berdasarkan usianya. Masih punya pertanyaan tentang masalah ini? Yuk segera tanyakan langsung di aplikasi Hewania.
Aplikasi Hewania menyediakan konsultasi dokter hewan secara online. Selain konsultasi dokter hewan, kamu juga bisa menikmati artikel kesehatan hewan lainnya yang tak kalah informatif dan menarik.
Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana