Semua orang mungkin pasti setuju jika kucing persia adalah salah satu jenis kucing paling cantik di dunia. Bulunya yang panjang dan lembut serta personalitynya yang santai membuat banyak orang jatuh cinta pada kucing satu ini.
Namun, dibalik kesempurnaannya ini, kamu harus tahu jika kucing persia membutuhkan perawatan yang tidak mudah. Buat kamu yang ingin mengadopsi kucing ini, yuk ketahui cara merawat kucing persia di bawah ini!
Baca juga: 3 Perbedaan Kucing Anggora dan Persia yang Perlu Kamu Ketahui!
Sejarah Singkat Kucing Persia
Sebelum mengetahui cara merawat kucing persia, ada baiknya kamu kenalan dulu sama kucing cantik ini. Berdasarkan Cat Fancier’s Association (CFA), Mereka juga termasuk salah satu kucing tertua di dunia, sudah ada sejak 1684 sebelum masehi.
Lalu, bagaimana dengan kepribadiannya? Jika kamu ingin kucing yang tenang, kucing persia adalah salah satu pilihan yang baik!
Kucing persia memiliki kepribadian yang manis dan lembut. Mereka juga tergolong tenang dan jarang mengeluarkan suara. Selain itu, kucing persia juga termasuk kucing yang tidak terlalu aktif. Apalagi jika mereka bertambah usia.
Cara Merawat Kucing Persia
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, kucing persia membutuhkan sesi grooming yang rutin karena bulunya yang lembut dan panjang. Selain dari penampilan, kamu juga harus memperhatikan perawatan terhadap kesehatan fisiknya.
Yuk ketahui cara merawat kucing persia di bawah ini:
1. Bulu
Untuk menjaga kesehatan bulu kucing persia, kamu harus melakukan grooming secara intensif. Mereka bahkan membutuhkan grooming setiap hari. Pembersihan kotoran juga harus dilakukan secara reguler pada bulu kucing persia.
Selain itu, lapisan bawah bulu kucing persia juga cenderung mudah untuk kusut. Oleh karena itu, kamu harus sebisa mungkin mencegah kekusutan ini. Karena jika bulu sudah terlanjur kusut, maka akan sangat terasa sakit ketika dilepas.
Bulu kucing persia yang tidak terawat juga akan menyebabkan masalah lainnya. Karena bulu kucing persia yang sangat panjang, terkadang kotoran mereka tersangkut saat menggunakan kotak pasir. Hal ini kemungkinan akan membuat mereka rewel dalam masalah buang air besar dan kemungkinan akan melakukannya di tempat lain.
2. Wajah
Selain bulu, kamu juga harus memperhatikan bagian wajah kucing persia. Beberapa jenis kucing persia memiliki wajah yang datar. Meskipun terlihat unik dan lucu, namun hal ini dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Karena wajahnya yang datar, mereka memiliki masalah dalam bernafas. Mereka tidak bisa bernafas semudah kucing lainnya. Ini juga yang menjadi alasan kenapa kucing persia tidak terlalu aktif.
Selain hidung yang pesek, mata kucing persia yang lebar juga memiliki beberapa masalah. Mata yang lebar dan hidung yang pesek dapat membuat kucing persia mengeluarkan cairan pada matanya. Jika hal ini terjadi, kamu dapat menggunakan tisu mata kucing untuk menjaga wajahnya agar tetap bersih.
Namun, jika cairan pada mata kucing persia ini terjadi secara berlebihan, serta diikuti dengan mata merah, segera konsultasikan hal ini pada dokter hewan.
Baca juga: Penyakit Kulit Pada Kucing Persia dan Cara Mengobatinya
3. Telinga
Kucing persia memiliki telinga yang lebih kecil serta lebih halus ketimbang kebanyakan ras kucing lainnya seperti dilansir dari Humane Society of Chittenden County.
Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya infeksi telinga akan sangat tinggi. Penting untuk selalu membersihkan telinga kucing persia kamu dan memeriksakannya ke dokter hewan secara rutin.
Untuk membersihkan telinga kucing persia, kamu bisa menggunakan bola kapas yang dibasahi dengan pembersih telinga lalu seka telinganya dengan lembut. Jika kamu menemukan adanya kotoran atau timbul bau yang tidak sedap, segera hubungi dokter hewan.
4. Kuku
Sama seperti kebanyakan kucing, persia juga membutuhkan perawatan kuku. Kamu perlu memangkas kuku kucing persia secara rutin. Cakar depan harus dipotong setiap beberapa kali dalam seminggu. Di sisi lain, cakar belakang biasanya tumbuh lebih lambat dan dapat dipangkas dengan lebih jarang.
5. Hairball
Kucing persia akan menghasilkan hariball tanpa bisa dicegah. Meski begitu, kamu tetap bisa meminimalisirnya dengan cara menyikat bulunya secara teratur.
6. Gigi
Merawat gigi kucing persia secara teratur dapat mencegah masalah gigi dan penumpukan karang gigi. Kamu juga bisa memberikan cemilan yang sudah dirancang khusus untuk memecah karang gigi.
7. Mandi
Cara merawat kucing persia yang terakhir adalah masalah mandi. Meski begitu, frekuensi berapa kali kucing persia mandi akan tergantung dari kondisi bulunya. Jika tidak dimandikan secara rutin, bulu kucing persia akan terlihat lebih kotor dan berminyak.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Bulu Kucing Persia Rontok Parah. Cegah dengan Cara Ini!
Kesimpulan
Itulah beberapa cara merawat kucing persia yang harus kamu lakukan. Masih punya pertanyaan tentang cara merawat kucing persia? Kamu bisa berkonsultasi secara online lewat aplikasi Hewania.
Aplikasi Hewania menyediakan solusi kesehatan hewan secara menyeluruh dalam satu genggaman. Selain konsultasi dokter hewan, kamu juga bisa membaca berbagai macam artikel kesehatan hewan.
Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana