bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Hati-hati Acid Reflux pada Anjing Anda! Dan Bagaimana pencegahannya

October 10, 2023by HEWANIA0

    Tidak hanya manusia anjing pun juga bisa mengalami acid reflux. Pada anjing kondisi seperti ini cukup menyakitkan bahkan bisa membahayakan nyawanya. Acid reflux sendiri juga bisa disebut dengan GERD atau gastroesophageal. Jika pada manusia mungkin saat anda mengalami kekambuhan GERD sangat menyakitkan bagaimana jika kondisi ini menyerang anjing kesayangan anda. Jika anda mungkin bisa mengeluh mengenai rasa sakit yang anda rasakan, namun bagaimana dengan anjing anda yang tidak bisa mengungkapkan rasa sakitnya? Tentu akan sangat menyiksanya apalagi jika anda tidak mengamati perubahan perilakunya secara detail. Berikut penjelasan mengenai acid reflux pada anjing anda.

Baca Juga: Apakah anak anjing anda Mendapatkan Nutrisi Cukup? Simak Informasinya!

Apa itu acid reflux pada anjing?

   Acid reflux atau disebut sebagai penyakit gastroesophageal (GERD) merupakan suatu kondisi dimana cairan lambung atau usus mengalir kembali ke kerongkongan  (saluran yang menghubungkan mulut ke lambung). Hal ini juga disebabkan oleh pembukaan otot di dasar esofagus (sfingter esofagus bagian bawah) yang mengendur. Munculnya bisa diakibatkan selama proses anestesi, namun hal ini juga terjadi karena alasan yang tidak diketahui. 

    Reflux gastroesofageal juga disebut dengan “reflux asam” yang cukup umum menyerang pada anjing. Tidak hanya anjing dewasa, acid reflux juga bisa menyerang pada anakan anjing bahkan juga bisa menyerang kucing, serta anjing dengan tipe brachycephalic (wajah datar) juga memiliki resiko yang lebih besar. Asam lambung, pepsin, empedu dan komponen cairan lain dari cairan gastrointestinal dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung esofagus sehingga dapat menyebabkan peradangan pada esofagus atau esofagitis.

 

Gejala apa yang muncul jika anjing mengalami acid reflux?

     Acid reflux atau reflux gastroesofageal memang dapat menyebabkan esofagitis namun dengan tingkat kerusakan jaringan dan tingkat nyeri yang bervariasi. Pada esofagitis ringan terbatas hanya pada peradangan lapisan esofagus sedangkan pada esofagitis ulseratif atau tingkat parah lebih dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan esofagus yang lebih dalam. Gejala yang akan muncul saat anjing anda mengalami acid reflux antara lain :

  1. Memuntahkan makanan
  2. Nyeri bagian perut (mondar- mandir, atau merengek)
  3. Kurang nafsu makan
  4. Menjilati bibir terus menerus
  5. Batuk atau mual
  6. Suara menggonggong berubah
  7. Terjadi penurunan berat badan

 

Apa penyebab acid reflux?

     Acid reflux atau reflux gastroesofageal dapat terjadi akibat pemberian obat bius yang menyebabkan otot sphincter antara lambung dan kerongkongan menjadi rileks. Posisi pasien yang menunduk atau kepala menekuk selama anestesi, anjing tidak dipuasakan terlebih dahulu dengan benar sebelum anestesi dapat meningkatkan terjadinya reflux gastroesofageal. Selain itu hernia kongenital juga bisa meningkatkan resiko reflux gastroesofageal. Pada anjing muda atau anakan anjing resiko terjadinya reflux acid juga cukup tinggi karena spinchter gastroesofagealnya masih berkembang. Selain itu muntah yang terus terjadi dalam jangka waktu yang panjang atau kronis juga dapat menyebabkan esofagitis. 

   Saat dilakukan pemeriksaan dengan dokter hewan, dokter hewan anda mungkin akan melakukan dengan pemeriksaan endoskopi untuk melihat lapisan esofagus dan bagian saluran cerna yang lain menggunakan kamera kecil. Sehingga dokter hewan dapat menentukan apakah perubahan lapisan terjadi esofagitis akibat reflux gastroesofageal. Esofagitis sendiri selain diakibatkan oleh reflux gastroesofageal juga diakibatkan oleh :

  1. Menelan caustik agen
  2. Benda asing pada tenggorokan anjing
  3. Tumor pada kerongkongan
  4. Hernia di sebelah esofagus
  5. Megaesofagus
  6. Penyakit lain di mulut tenggorokan atau perut

 

Bagaimana pengobatan anjing yang mengalami acid reflux?

  Pengobatan gangguan ini biasanya dapat dilakukan dirumah dengan memberikan pakan yang rendah lemak dalam porsi kecil namun sering diberikan untuk anjing anda. Lemak makanan yang dibatasi ini bertujuan untuk mencegah sekresi lambung karena lemak merangsang sekresi asam lambung. Selain itu dokter hewan anda juga akan memberikan resep pengobatan seperti obat untuk mengurangi produksi asam lambung dan untuk melindungi lapisan kerongkongan, serta obat yang membantu isi lambung untuk dapat bergerak melalui organ dan memperkuat sphincter esofagus bagian bawah. Selama pengobatan pastikan anda selalu memantau kondisinya karena gangguan acid reflux ini dapat kambuh dari waktu ke waktu. Serta perhatikan gejala ketidaknyamanan anjing anda. 

     Pola makan dengan pakan rendah lemak dan rendah protein yang diberikan berkelanjutan dapat membantu mencegah gangguan muncul di kemudian hari. Makanan dengan lemak tinggi harus dihindari karena dapat memperburuk reflux gastroesofageal. 

 

Apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya?

  Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan konsumsi pakan yang rendah lemak dan memberikan makanan sehat khusus untuk anjing anda. Dan konsultasikan dengan dokter hewan anda untuk mendapatkan saran perawatan serta pemeliharaan yang tepat. 

Untuk menjaga kondisi kesehatan anabulmu lakukan General Checkup di Hewania Vet Clinic! Karena kami siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

 

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.

Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!