Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang populer di dunia, terutama di Jepang. Ikan ini memiliki banyak variasi warna, pola, dan bentuk tubuh yang menarik, sehingga menjadi daya tarik bagi para pecinta ikan hias. Namun, tidak semua jenis ikan koi memiliki harga yang sama. Berikut adalah beberapa jenis ikan koi termahal di dunia.
Baca juga: Mengenal Ikan Toman Hias: Dari Ciri Khas hingga Makanannya!
1. Kohaku
Kohaku adalah salah satu jenis ikan koi yang paling populer dan termahal. Ikan ini memiliki warna merah dan putih yang kontras, serta memiliki pola yang serasi. Semakin jelas dan teratur polanya, semakin mahal harganya. Harga ikan kohaku yang termahal pernah mencapai US$1,5 juta atau sekitar Rp21 miliar.
Saat kamu ingin membeli ikan koi Kohaku, ada beberapa tips yang bisa kamu perhatikan. Dialnsir dari Kodamaikofarm, pada ikan Kohaku, Hi (pola merah) harus berakhir di bagian ekor, dan garis antara Hi dan Shiroji adalah Odome. Semakin tebal Hi, semakin baik.
Baca juga: Perhatikan, Ini 5 Ciri-ciri Ikan Arwana Stress!
2. Taisho Sanke
Taisho Sanke adalah jenis ikan koi yang memiliki pola warna merah, putih, dan hitam. Ikan ini memiliki banyak variasi pola, namun pola yang paling dihargai adalah yang serasi dan teratur. Harga ikan taisho sanke yang termahal pernah mencapai US$1,3 juta atau sekitar Rp18 miliar.
Nama Taisho Sanshoku sendiri memiliki beberapa arti. Taisho adalah nama kaisar Jepang pada saat ikan Koi Taisho Sanshoku pertama kali dibiakkan. Dari nama Sanshoku, “san”, bahasa Jepang untuk “tiga”, dan “shoku” berarti “warna”,
Jadi sesuai dengan warna ikan koi ini yang memiliki warna putih, merah, dan hitam koi. Sanke sendiri hanyalah nama singkat untuk koi ini, dan nama yang paling terkenal di kalangan pecinta ikan koi.
Baca juga: Cara Membersihkan Aquarium yang Benar. Simak!
3. Tancho
Tancho adalah jenis ikan koi yang memiliki warna merah di kepala dan tubuhnya yang putih. Tancho yang termahal adalah yang memiliki bulatan merah di tengah-tengah kepalanya. Harga ikan tancho yang termahal pernah mencapai US$100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar.
Tancho adalah sebutan pada ikan koi yang satu-satunya memiliki Hi (atau pewarna merah) berbentuk lingkaran di kepalanya dan tak ada pola merah lain pada bagian tubuh lainnya.
Jika koi memiliki bintik lingkaran di kepalanya seperti Tancho dan masih memiliki pola Hi di tubuhnya, maka lingkaran itu tidak disebut Tancho, melainkan “Maruten”.
4. Ginrin Kohaku
Ginrin Kohaku adalah jenis ikan koi yang memiliki warna merah dan putih, serta memiliki sisik berkilau yang mencerminkan cahaya. Ikan ini memiliki pola yang serasi dan teratur, serta sisik yang berkilau yang semakin banyak, semakin mahal harganya. Harga ikan ginrin kohaku yang termahal pernah mencapai US$100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar.
5. Kikokuryu
Kikokuryu adalah jenis ikan koi yang memiliki warna hitam dan emas, serta sisik yang berkilau. Ikan ini memiliki variasi warna dan pola yang berbeda-beda, namun yang termahal adalah yang memiliki sisik berkilau yang teratur dan terlihat indah. Harga ikan kikokuryu yang termahal pernah mencapai US$20.000 atau sekitar Rp280 juta.
Kikokuryu (diucapkan Key-Ko-Koo-Roo) adalah ikan koi yang punya variasi warna logam dan selalu doitsu (bersisik atau bersisik sebagian) dari Koi atau Butterfly Koi. Metalik mengacu pada kulit, warna, dan sirip dada yang memiliki warna yang berkilau.
Itulah beberapa jenis ikan koi termahal di dunia. Harga ikan koi yang mahal tidak hanya ditentukan oleh jenisnya, tetapi juga oleh ukuran, umur, serta kondisi dan kesehatan ikan tersebut.
Selain itu, permintaan dan penawaran di pasar juga dapat mempengaruhi harga ikan koi. Oleh karena itu, bagi para pecinta ikan koi, memilih dan merawat ikan koi dengan baik sangat penting untuk menjaga investasi mereka.
Masih penasaran dengan ikan koi? Tanyakan langsung hal ini pada dokter hewan di aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan layanan konsultasi dokter hewan secara online dengan banyak sekali pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana