bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

5 Jenis Racun Kucing yang Perlu Diwaspdai!

December 8, 2023by Galih Primananda0

Hewanians, sama seperti manusia, kucing dapat mengalami keracunan jika terpapar atau mengonsumsi zat beracun atau benda yang berpotensi membahayakan kesehatan mereka.

Beberapa hal yang bisa meracuni kucing seperti makanan manusia, obat-obatan, hingga zat kimi tumah tangga. Yuk ketahui 5 jenis racun kucing yang perlu kamu waspadai dibawah ini seperti dilansir Web Md!

5 Jenis Racun Kucing yang Perlu Diwaspdai

1. Obat-obatan Manusia

Jenis racun kucing yang pertama adalah obat-obatan manusia. Beberapa obat-obatan yang bisa meracuni kucing adalah;

  • Antidepresan
  • Obat kanker
  • Obat flu
  • Obat pelangsing
  • Obat pereda nyeri (asetaminofen, aspirin, ibuprofen)
  • Vitamin dan suplemen lainnya

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa beberapa obat umum bekerja untuk manusia dan kucing. Namun, jangan pernah memberikan pil apa pun kepada hewan peliharaan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan. Obat yang salah atau terlalu banyak dapat dengan mudah diberikan, sehingga dapat membunuh mereka.

Selain itu, beberapa obat dengan bahan aktif yang tidak beracun memiliki bahan tidak aktif atau bahan tambahan yang bersifat racun.

2. Makanan dan Minuman Manusia

Tak hanya obat-obatan, makanan maupun minuman yang biasa kamu konsumsi juga bisa menjadi jensi racun kucing yang berbahaya.

Berikut beberapa makanan dan minuman manusia yang perlu kamu waspadai:

  • Alkohol
  • Kafein (kopi, soda, teh)
  • Cokelat
  • Bawang putih
  • Anggur
  • Bawang
  • kismis
  • Xylitol (ditemukan dalam permen karet tanpa gula, permen, pasta gigi)
  • Adonan ragi

3. Tanaman

Tanaman hias biasa, dan beberapa tanaman lain yang mungkin kamu simpan di rumah, dapat berbahaya bagi kesehatan kucing, termasuk yang berikut ini:

  • lidah buaya
  • Azalea
  • Krisan
  • eceng gondok
  • Bunga bakung
  • Ganja

4. Bahan Kimia

Beberapa bahan kimia terasa sangat enak bagi kucing. Agar tetap aman, jauhkan bahan kimia apa pun, terutama:

  • Antibeku
  • Pemutih
  • Deterjen
  • Garam penghilang lapisan es (yang mungkin dilewati oleh hewan peliharaan, lalu dijilat dari bantalannya)
  • Obat m kutu anjing (pil, kalung, obat kutu, semprotan, sampo)
  • Pupuk
  • Herbisida
  • Umpan serangga dan hewan pengerat

5. Barang-Barang Rumah Tangga

Jenis racun kucing terakhir yang perlu kamu waspadai adalah barang-barang rumah tangga. Beberapa barang-barang rumah tangga tersebut adalah:

  • Tulang ayam
  • Benang gigi, benang, atau tali
  • Dekorasi natal, termasuk lampu dan perada
  • Mainan dengan bagian kecil atau dapat digerakkan

Cara Mengatasi Kucing Keracunan

Jika kamu mencurigai bahwa kucing mengalami keracunan, segera ambil langkah-langkah berikut:

  • Hubungi Dokter Hewan: Tindakan pertama yang paling penting adalah segera menghubungi dokter hewan atau klinik hewan setempat. Berikan informasi detail tentang jenis racun atau zat yang mungkin telah dikonsumsi.
  • Jangan Tunda: Tindakan cepat sangat penting dalam kasus keracunan. Semakin cepat kucing mendapatkan perawatan, semakin baik.
  • Jangan Berikan Obat Sendiri: Hindari memberikan obat atau larutan penawar tanpa petunjuk dokter hewan. Beberapa zat yang aman bagi manusia bisa berbahaya bagi kucing.
  • Isolasi Kucing: Pisahkan kucing dari area di mana racun mungkin berada untuk mencegah keracunan lebih lanjut.
  • Bawa Sisa Racun atau Zat: Bawa sisa racun atau informasi tentang racun yang mungkin telah dikonsumsi oleh kucing ke dokter hewan. Ini membantu dokter hewan memberikan perawatan yang lebih tepat.
  • Pembersihan: Bersihkan sisa-sisa racun atau zat beracun dari lingkungan kucing untuk mencegah keracunan ulang.
  • Pantau Gejala: Pantau gejala keracunan seperti muntah, diare, gemetar, atau perilaku abnormal lainnya. Berikan informasi ini kepada dokter hewan.
  • Pemantauan dan Pengobatan: Kucing mungkin memerlukan pemantauan intensif dan pengobatan seperti terapi detoksifikasi, obat penawar, atau perawatan medis lainnya yang sesuai.

Tindakan darurat ini adalah langkah awal, dan perawatan selanjutnya akan tergantung pada jenis racun dan tingkat keparahannya. 

Ingatlah bahwa penanganan keracunan harus dilakukan oleh profesional kesehatan hewan. Jangan menunda dalam mencari bantuan medis untuk memberikan kucing perawatan secepat mungkin.

Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online lewat aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan berbagai fitur dan layanan yang membantu kamu merawat hewan peliharaan secara lebih baik.

Mulai dari penjadwalan kunjungan ke dokter hewan, memberikan saran tentang diet dan nutrisi yang tepat, hingga artikel kesehatan-kesehatan menarik yang membantu menjaga kesehatan hewan peliharaan kamu.

Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari komunitas Hewania dan nikmati kemudahan dalam merawat hewan peliharaan kamu dengan aplikasi yang tepat.

Unduh sekarang di Google Play atau App Store dan bergabunglah dengan ribuan pemilik hewan peliharaan yang merasa puas dengan aplikasi Hewania.

Jangan biarkan kesehatan hewan peliharaanmu terabaikan, mulailah merawat mereka dengan lebih baik hari ini!

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!