Hewanians, pernahkah kamu kaget karena suatu hari kucing kamu tiba-tiba membawa tikus sebagai hadiah untukmu? Tak hanya tikus, mungkin kucing kamu juga membawa binatang yang sudah mati lainnya. Ternyata terdapat beberapa penjelasan kenapa kucing membawakanmu tikus sebagai hadiah.
Meski sudah 10.000 tahun sejak kucing didomestikasi, insting berburu mereka ternyata masih tetap kuat lho. Jika kamu pernah bertanya-tanya kenapa kucing membawakanmu tikus sebagai “hadiah” untuk pemiliknya dalam bentuk hewan mati, ternyata hal ini bisa dihubungkan dengan insting naluri berburunya yang masih ada.
3 Alasan Kenapa Kucing Membawakanmu Tikus Sebagai Hadiah
Ketika kucing membawa tikus atau mangsa lain sebagai hadiah untuk pemiliknya, itu merupakan perilaku yang berasal dari naluri alami kucing sebagai pemburu. Ada beberapa alasan mengapa kucing melakukan ini:
1. Insting Pemburu
Kucing adalah predator alami yang dilengkapi dengan naluri pemburu yang kuat. Ketika mereka berhasil menangkap mangsa seperti tikus, burung, atau serangga, mereka melihatnya sebagai sukses dalam memenuhi naluri pemburu mereka.
Membawa hadiah tersebut ke pemiliknya adalah cara untuk memperlihatkan kemampuan mereka dan mengungkapkan apresiasi.
2. Keinginan untuk Berbagi
Dalam dunia kucing liar, anggota keluarga kucing saling berbagi makanan dengan mengorbankan sebagian dari tangkapan mereka.
Ketika kucing membawa mangsa sebagai hadiah, mereka mungkin berusaha untuk berbagi makanan dengan pemiliknya, menganggap pemiliknya sebagai anggota keluarga kucing mereka.
3. Interaksi Sosial
Kucing membawa hadiah bisa menjadi bentuk interaksi sosial dengan pemiliknya.
Mereka mungkin mencoba mendapatkan perhatian dan mengajak bermain dengan hadiah yang mereka bawa. Ini adalah cara bagi kucing untuk membangun ikatan dan memperkuat hubungan dengan pemiliknya.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kucing Takut Air. Yuk Simak Disini!
Cara Menghentikan Kebiasaan Kucing Membawakan Tikus atau Hewan Mati Sebagai Hadiah
Meskipun niat kucing saat membawa hadiah adalah baik, ini bisa jadi perilaku yang tidak diinginkan bagi pemiliknya. Menurut laporan dari RSPB, diperkirakan kucing di Inggris saja menangkap hingga seratus juta makhluk selama musim semi dan musim panas, dua puluh tujuh juta di antaranya adalah burung.
Karena perilaku ini sudah mendarah daging pada hewan peliharaan kamu, menghentikan kebiasaan ini mungkin akan cukup menantang untuk kamu. Namun ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
- Pujilah saat mereka berhenti melakukannya: Ketika kucing kamu tidak membawa tikus atau hewan mati, berikan pujian dan perhatian ekstra sebagai bentuk penghargaan. Ini akan membantu mengasosiasikan perilaku tersebut dengan respons positif dari kamu.
- Lakukan pengalihan perhatian: Berikan kucing kamu alternatif yang lebih menarik atau menarik perhatiannya dengan mainan interaktif, sesi bermain yang sering, atau rangsangan mental seperti teka-teki makanan. Dengan memberikan pilihan yang lebih menarik, kucing mungkin akan lebih fokus pada aktivitas tersebut daripada mencari mangsa di luar.
- Jaga akses keluar di sekitar rumah: Pastikan tidak ada akses yang mudah bagi kucing untuk membawa tikus atau hewan mati ke dalam rumah. Periksa pintu dan jendela untuk memastikan mereka tertutup dengan rapat, dan tutup celah atau lubang kecil yang mungkin menjadi masuknya mangsa ke dalam rumah. Jika memungkinkan, coba batasi akses kucing ke area yang mungkin menjadi tempat tinggal tikus atau hewan buruan lainnya, seperti kebun atau area dengan vegetasi yang lebat.
- Lakukan latihan dengan “drop it” atau “leave it”: Latih kucing kamu dengan perintah seperti “drop it” atau “leave it” untuk mengajari mereka melepaskan atau meninggalkan benda yang mereka bawa. Latihan ini membutuhkan kesabaran dan konsistensi, tetapi dapat membantu mengendalikan perilaku membawa tikus atau hewan mati.
Perlu diingat bahwa beberapa kucing mungkin lebih sulit untuk mengubah kebiasaan ini, karena itu adalah perilaku alami mereka.
Jika langkah-langkah di atas tidak efektif, berkonsultasilah dengan dokter hewan atau ahli perilaku hewan yang dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan situasi kamu.
Masih penasaran dengan topik seperti ini? Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online lewat aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan berbagai fitur dan layanan yang membantu kamu merawat hewan peliharaan secara lebih baik.
Mulai dari penjadwalan kunjungan ke dokter hewan, memberikan saran tentang diet dan nutrisi yang tepat, hingga artikel kesehatan-kesehatan menarik yang membantu menjaga kesehatan hewan peliharaan kamu.
Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari komunitas Hewania dan nikmati kemudahan dalam merawat hewan peliharaan kamu dengan aplikasi yang tepat.
Unduh sekarang di Google Play atau App Store dan bergabunglah dengan ribuan pemilik hewan peliharaan yang merasa puas dengan aplikasi Hewania.
Jangan biarkan kesehatan hewan peliharaanmu terabaikan, mulailah merawat mereka dengan lebih baik hari ini!