Hewanians, Serval adalah jenis kucing liar yang berasal dari Afrika. Mereka memiliki tubuh yang ramping dan tinggi, dengan ekor panjang dan bulu yang lebat dan coklat kelabu atau coklat kemerahan dengan pola hitam yang unik.
Kucing Serval dikenal karena kemampuan berburunya yang luar biasa, yang memungkinkannya untuk menangkap hewan seperti tikus, kelinci, dan burung dengan mudah. Serval juga dianggap sebagai hewan liar yang cukup langka, dan karena itu, tidak dianggap sebagai hewan peliharaan yang umum.
Meskipun beberapa orang memelihara Serval sebagai hewan peliharaan, tetapi sangat tidak dianjurkan dan dapat dilarang di beberapa negara. Yuk ketahui beberapa fakta menarik tentang kucing serval pada artikel di bawah in!
Sejarah Kucing Serval
Kucing serval merupakan kucing yang berasal dari Afrika di mana rerumputan tinggi dan semak-semak menyamarkan yang memungkinkannya menyelinap ke mangsanya.
Serval mirip seperti cheetah tetapi lebih kecil dan memiliki ekor lebih pendek dan telinga lebih besar dari sepupu mereka. Di alam liar, serval hidup menyendiri dan menghuni wilayah yang membentang sekitar tujuh mil.
Kucing serval telah dipelihara oleh manusia sejak zaman Mesir kuno dan digambarkan dalam karya seni mereka.Namun, mereka belum pernah sepenuhnya dijinakkan. Beberapa breeder di beberapa negara telah menyilangkan kucing serval dengan kucing domestik untuk menghasilkan hibrida, seperti kucing Savannah.
Seekor Savannah mungkin merupakan pilihan yang lebih baik daripada serval jika kamu menyukai tampilan serval tetapi membutuhkan kucing penjinak yang lebih mudah dirawat.
Fakta Unik Kucing Serval
Terdapat beberapa fakta unik tentang kucing serval yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk simak dibawah ini:
1. Mempunyai Kaki yang Panjang
Serval memiliki kaki terpanjang dari kucing mana pun dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Kaki ekstra panjang ini, ditambah lehernya yang memanjang, memberi mereka julukan sebagai “kucing jerapah”.
2. Mereka Memiliki Telinga Terbesar dari Semua Kucing.
Di atas kepalanya yang kecil, kucing serval memiliki telinga yang tinggi dan lonjong, yang berwarna hitam di bagian belakang dengan bercak putih yang khas.
3. Jago Melompat
Saat mengejar burung dan serangga, serval membuat lompatan vertikal tinggi ke udara — terkadang melompat lebih dari 9 kaki ke atas. Mereka juga dapat melompat hingga 12 kaki secara horizontal dari posisi diam untuk mendarat di target dengan kekuatan yang cukup untuk melumpuhkan atau membunuh mangsanya saat terkena benturan.
4. Berkomunikasi dengan Kencing
Baik jantan maupun betina menandai wilayah mereka dengan menyemprotkan urin ke pohon dan semak-semak, menggoreskan urin segar ke tanah dengan cakar mereka, dan menggosokkan kelenjar pipi mereka ke tanah atau sikat.
Jantan cenderung lebih sering menandai wilayah mereka daripada betina, menyemprot hingga 46 kali per jam atau 41 kali per kilometer persegi.
5. Sering Berkelahi dengan Sesamanya
Tampilan ancaman di antara serval yang bermusuhan bisa terlihat menakutkan. Jika situasinya semakin panas, mereka menyerang dengan kaki depan yang panjang dan menggonggong lalu menggeram.
6. Serval bisa mendengkur
Selain menggonggong dan menggeram, serval juga dapat mendengkur, berkicau, mendesis, berkotek, mendengus, dan mengeong.
7. Kucing Serval Bisa Hidup Hingga 10 Tahun Lebih
Harapan hidup di alam liar hanya sekitar 10 tahun, tetapi serval bisa lebih dari dua kali lipat di penangkaran.
8. Memburu dengan Cara Mengintai dan Menerkam
Serval sangat bergantung pada indra pendengarannya yang tajam dan keunggulan tinggi badannya untuk menemukan mangsa di rerumputan tinggi. Mereka menerkam dari jarak satu hingga empat meter, mendarat di mangsa dengan cakar depan mereka dan kemudian memberikan gigitan mematikan pada leher. Serval juga dapat melompat di udara untuk menangkap burung yang sedang terbang, memancing ikan dan katak keluar dari air, dan merebut hewan pengerat dari liangnya.
9. Suka Menyendiri
Jantan dan betina berkumpul bersama selama beberapa hari saat betina sedang berahi. Setelah sekitar 70 hari, anak kucing tersebut lahir di sarang atau liang. Begitu pejantan dapat berburu sendiri, pada usia sekitar enam bulan, induknya mengusir mereka dari wilayahnya. Mereka mentolerir kehadiran anak kucing betina untuk beberapa saat lebih lama.
10. Terdapat Kucing Serval yang Hibrid
Kucing hibrid Ini disebut dengan kucing Savannah, dan merupakan persilangan antara serval dan kucing domestik biasa. Trah ini diakui oleh Asosiasi Kucing Internasional pada tahun 2001. Meskipun dipelihara sebagai hewan peliharaan, namun mereka masih mempertahankan banyak penampilan dan perilaku liar mereka.
Kesimpulan
Itulah beberapa informasi tentang kucing serval. Masih punya pertanyaan tentang hal ini? Yuk tanyakan langsung pada dokter hewan di aplikasi Hewania.
Aplikasi Hewania menyediakan konsultasi dokter hewan online. Tersedia berbagai pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa membaca artikel kesehatan hewan lainnya pada aplikasi ini.
Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana