Hewanians, apakah kucing kamu tiba-tiba lebih sering berbaring daripada biasanya? Apakah mereka tampak mengantuk atau kurang antusias dengan sekitarnya? Apakah minat mereka terhadap aktivitas sekitar tampak berkurang?
Jika hal ini terjadi, kucing kamu menunjukkan gejala klasik kelesuan. Dalam artikel ini, Hewania akan membahas cara membedakan antara kucing yang mengantuk dan kucing yang benar-benar lesu, beberapa potensi penyebab dari kelesuan, serta langkah yang harus kamu ambil untuk mengatasi masalah ini.
Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Perbedaan Antara Kucing Lesu dan Kucing Lelah?
Kucing lesu bisa terlihat sangat mirip degngan kucing yang lelah, namun ternyata dua hal ini berbeda lho/
Kelelahan adalah keadaan sementara yang sembuh dengan istirahat atau tidur. Analoginya seperti saat kamu bangun terlambat, kamu akan lelah keesokan harinya tetapi akan merasa baik-baik saja setelah kamu tidur ekstra.
Nah, berbeda dengan gejala kelesuan atau kelemasan. Kucing yang lesu seringkkali tidur lebih dari biasanya, tetapi kelesuan mereka tetap ada kecuali masalah yang mendasarinya ditangani.
Penyebab Kucing Tiba-tiba Lemas
Kenapa kucing tiba-tiba lemas? demam adalah penyebab umum kelesuan dan mungkin akibat dari infeksi.
Selain itu, kucing yang lebih tua mungkin mengalami perubahan tubuh terkait usia. Seiring berjalannya waktu, radang sendi dan/atau penyakit sendi akan memperlambat sebagian besar kucing.
Selain demam dan infeksi, berikut beberapa penyebab kenapa kucing tiba-tiba lemas:
- Dehidrasi: Kucing yang tidak minum cukup air atau muntah berlebihan bisa mengalami dehidrasi, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.
- Sakit atau Nyeri: Rasa sakit yang disebabkan oleh cedera atau penyakit dapat membuat kucing menjadi lemas. Mereka mungkin mencoba bersembunyi atau berbaring karena merasa tidak nyaman.
- Masalah Gastrointestinal: Masalah pencernaan seperti muntah, diare, atau masalah perut lainnya dapat membuat kucing lemas.
- Anemia: Kucing yang menderita anemia (jumlah sel darah merah yang rendah) bisa merasa lemas dan lelah.
- Penyakit Jantung atau Paru-paru: Gangguan pada jantung atau paru-paru dapat mengakibatkan kelelahan.
- Hipoglikemia: Tingkat gula darah yang rendah bisa membuat kucing lemas.
- Stress atau Kecemasan: Faktor stres atau kecemasan yang signifikan bisa memengaruhi perilaku kucing dan membuat mereka tampak lemas.
- Keracunan: Paparan terhadap zat-zat beracun dapat menghasilkan gejala termasuk kelemahan.
- Penyakit Kronis: Kucing yang menderita penyakit kronis seperti gagal ginjal atau diabetes dapat mengalami kelelahan kronis.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Kucing Tiba-tiba Lemas?
Penting untuk mencari tahu penyebabnya jika kucing kamu tiba-tiba lemas. Jika kucing kamu tampak sangat lemah atau gejalanya berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter hewan. Dokter hewan dapat melakukan pemeriksaan untuk diagnosis yang akurat dan memberikan perawatan yang sesuai sesuai dengan kondisi spesifik kucing kamu.
Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online lewat aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan berbagai fitur dan layanan yang membantu kamu merawat hewan peliharaan secara lebih baik.
Mulai dari penjadwalan kunjungan ke dokter hewan, memberikan saran tentang diet dan nutrisi yang tepat, hingga artikel kesehatan-kesehatan menarik yang membantu menjaga kesehatan hewan peliharaan kamu.
Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari komunitas Hewania dan nikmati kemudahan dalam merawat hewan peliharaan kamu dengan aplikasi yang tepat.
Unduh sekarang di Google Play atau App Store dan bergabunglah dengan ribuan pemilik hewan peliharaan yang merasa puas dengan aplikasi Hewania.
Jangan biarkan kesehatan hewan peliharaanmu terabaikan, mulailah merawat mereka dengan lebih baik hari ini!
