Heeanians, bau tidak sedap dari mulut kucing bisa menjadi masalah yang membuat kamu merasa khawatir.
Meskipun biasanya disebabkan oleh masalah kesehatan seperti gigi atau gangguan pencernaan, namun ada juga faktor lain yang dapat menyebabkan bau mulut kucing. Salah satunya adalah makanan yang dikonsumsi oleh kucing.
Beberapa jenis makanan yang tidak cocok untuk kucing atau tidak sesuai dengan kebutuhan gizinya dapat membuat mulut kucing menjadi bau.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan jenis makanan yang diberikan kepada kucing, sehingga kesehatannya tetap terjaga dan tidak menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan.
Yuk ketahui makanan yang bisa membuat mulut kucing bau pada artikel di bawah ini!
Makanan yang Bisa Membuat Mulut Kucing Bau
Makanan sangat penting bagi kucing untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Namun, jika kamu salah dalam memilih makanan untuk kucing, hal buruk justru bisa akan terjadi, termasuk membuat mulut kucing kamu bau.
Beberapa jenis makanan yang bisa membuat mulut kucing bau, antara lain:
1. Makanan dengan Bahan Pengawet yang Tinggi
Makanan kucing yang mengandung bahan pengawet yang tinggi dapat memicu pertumbuhan bakteri di mulut kucing, dan akhirnya menyebabkan bau mulut.
Bahan pengawet yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut kucing, karena dapat memicu pertumbuhan bakteri dan plak gigi yang akhirnya dapat menyebabkan bau mulut pada kucing.
Selain itu, makanan kucing yang mengandung bahan pengawet yang tinggi juga bisa merusak kesehatan organ lain seperti hati dan ginjal, jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dan berlebihan.
Jika kucing Anda mengalami bau mulut yang tidak sedap, disarankan untuk membersihkan gigi dan mulut kucing secara rutin, memilih makanan kucing yang sehat dan bervariasi, serta membawa kucing ke dokter hewan untuk diperiksa dan ditentukan penyebab pastinya.
2. Ikan
Ikan dapat memberikan manfaat nutrisi yang baik bagi kucing, namun jika diberikan dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Hal ini disebabkan oleh adanya senyawa kimia tertentu pada ikan yang disebut trimetilamina oksida (TMAO) yang dapat diubah menjadi trimetilamina (TMA) oleh bakteri dalam usus kucing.
Senyawa TMA inilah yang memberikan bau tidak sedap pada mulut kucing setelah memakan ikan. Selain itu, beberapa jenis ikan tertentu juga dapat menyebabkan bau mulut kucing yang lebih kuat, seperti ikan berlemak seperti salmon dan tuna.
Hal ini disebabkan oleh adanya senyawa yang disebut histidin pada ikan berlemak, yang dapat diubah menjadi histamin oleh bakteri dalam usus kucing dan menyebabkan bau mulut yang lebih kuat.
Meskipun ikan merupakan sumber protein yang baik bagi kucing, tetapi disarankan untuk memberikan ikan dalam jumlah yang tepat dan tidak terlalu sering.
3. Daging Mentah
Makanan kucing yang terdiri dari daging mentah atau makanan yang disimpan dalam waktu lama sebelum diberikan ke kucing dapat memicu pertumbuhan bakteri di mulut kucing dan menyebabkan bau mulut.
Daging mentah mengandung bakteri yang dapat berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan infeksi dalam mulut kucing. Infeksi ini dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap pada kucing.
Selain itu, daging mentah juga dapat menyebabkan masalah pencernaan pada kucing, seperti muntah, diare, dan sakit perut. Jika kucing terus-menerus diberikan daging mentah, maka risiko kesehatan kucing dapat semakin meningkat.
Oleh karena itu, disarankan untuk memasak daging terlebih dahulu sebelum memberikannya pada kucing, karena memasak dapat membunuh bakteri dan membuat daging lebih mudah dicerna oleh tubuh kucing.
Selain itu, pemberian daging mentah sebaiknya dilakukan secara terbatas dan hanya sebagai variasi dari makanan kucing yang biasa. Jangan memberikan daging mentah secara terus-menerus dan berlebihan pada kucing untuk menghindari masalah kesehatan dan bau mulut yang tidak sedap.
4. Makanan Kucing yang Terlalu Keras
Makanan kucing yang terlalu keras seperti makanan kering dapat menempel pada gigi kucing dan memicu pertumbuhan bakteri di mulut kucing.
Makanan yang terlalu keras sebenarnya tidak akan menyebabkan bau mulut pada kucing secara langsung, namun dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi dan gusi yang dapat menyebabkan bau mulut pada kucing.
Jika kucing terus-menerus diberikan makanan yang terlalu keras, maka gigi kucing dapat aus atau rusak, dan gusi kucing dapat menjadi peradangan atau terkena infeksi. Masalah kesehatan gigi dan gusi ini dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap pada kucing.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan makanan yang sesuai dan mudah dicerna oleh kucing.
Pilihlah makanan yang lembut dan mudah dikunyah untuk menghindari masalah kesehatan gigi dan gusi pada kucing. Selain itu, sebaiknya melakukan pemeriksaan gigi dan gusi secara berkala oleh dokter hewan untuk memastikan kesehatan mulut kucing tetap terjaga dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan.
Kesimpulan
Itulah beberapa makanan yang bisa membuat mulut kucing bau. Bau mulut pada kucing bisa menjadi pertanda kesehatan yang buruk buat kucing, termasuk penyakit ginjal.
Penyakit ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan yang harus kamu perhatikan. Kamu bisa mencegahnya dengan menggunakan Yochito – Suplemen untuk Kesehatan Ginjal Anjing dan Kucing. Obat ini adalah suplemen makanan untuk kesehatan ginjal anjing dan kucing.
Yochito dapat membantu mengikat phospor dan mengurangi azotemia untuk menjaga kesehatan ginjal pada kucing. Beli obatnya disini.
Kamu juga bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online pada aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih.
Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
- Writer: Galih Primananda Mulyana
