Hewanians, tak hanya manusia, ternyata kucing juga bisa mengalami demam loh! Salah satu jenis demam pada kucing adalah FUO atau Fever of Unknown Origin.
FUO pada kucing terjadi ketika kucing kamu memiliki temperatur suhu di atas 39.7°C dan terjadi lebih dari beberapa hari. Bedanya dengan demam biasa, ternyata FUO pada kucing sendiri tidak memiliki penyebab yang jelas berdasarkan riwayat dan pemeriksaan fisik.
Untuk itu, karena tidak punya penyebab yang jelas, Hewanians perlu mengawasi penyakit ini terjadi pada kucing kamu. Yuk ketahui apa itu FUO pada kucing lebih dalam pada artikel di bawah ini!
Apa yang Menjadi Penyebab Demam pada Kucing?
Demam dimulai ketika pirogen (zat penghasil demam) menyerang kucing kamu. Pirogen sendiri bisa bersifat endogen (diproduksi dari dalam tubuh) ataupun eksogen (dari luar).
Pirogen dapat menyebabkan pelepasan zat dari sel darah putih (leukosit) seperti interleukin-1, interleukin-6, dan tumor necrosis factor. Zat-zat ini, pada gilirannya, dapat mengatur ulang “termostat” tubuh, wilayah pengatur suhu yang terletak di hipotalamus (terletak di otak). Hal inilah yang bisa membuat peningkatan suhu pada kucing.
Apakah Demam pada Kucing Bisa Berbahaya?
Di sisi lain, ternyata demam bermanfaat bagi tubuh kucing loh. Hal ini karena demam dapat menghambat kemampuan virus serta bakteri untuk bereproduksi, dan meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh kucing.
Namun, jika suhu tubuh kucing kamu tetap di atas 40.5 ° C selama lebih dari satu atau dua hari, tubuh kucing akan menjadi lesu dan dapat dengan cepat mengalami dehidrasi.
Ketika demam terus berlanjut, maka kucing akan mengalami berbagai masalah pada tubuhnya seperti peningkatan kebutuhan metabolisme untuk mempertahankan suhu yang lebih tinggi, yang menyebabkan peningkatan kebutuhan cairan dan kalori dan peningkatan kerusakan jaringan otot.
Bahkan, demam tinggi yang terus-menerus (yang berlangsung selama lebih dari empat puluh delapan jam) merupakan masalah yang serius dan dapat berpotensi mengancam nyawa kucing.
Apa Saja Gejala FUO pada Kucing?
Saat kucing mengalami FUO, atau demam pada umumnya, akan ada beberapa gejala klinis yang muncul seperti:
- Lesu
- Kucing tidak mau bergerak
- Kehilangan nafsu makan
- Detak jantung dan pernafasan yang meningkat
- Dehidrasi
- Tubuh menggigil dan kaku
Nah, ketika FUO terjadi, gejala-gejala di atas akan terjadi pada kucing kamu. Namun, penyebab dari FUO sendiri tidak bisa diketahui.
Apa Penyebab FUO pada Kucing?
Seperti namanya, sangat sulit untuk menemukan penyebab FUO pada kucing.
Namun, sebagian besar kasus demam pada kucing dapat disebabkan oleh infeksi virus seperti FeLV, FIV, FIP, virus panleukopenia kucing, virus herpes atau calicivirus.
Selain Itu, infeksi bakteri juga dapat menyebabkan demam. Namun hal ini biasanya disertai dengan luka atau pembengkakan yang jelas. Infeksi ini mungkin bisa terletak di rongga dada (pyothorax), ginjal (pielonefritis), rongga perut (dari cedera penetrasi usus yang mengakibatkan peritonitis tingkat rendah), mulut, dari abses akar gigi, dll.
Dalam kasus yang lebih jarang, demam bisa jadi disebabkan oleh peradangan yang disebabkan oleh trauma tumpul, limfoma dan tumor lainnya, atau infeksi jamur sistemik.
Untuk mengetahuinya dengan jelas, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter hewan terkait masalah ini. Penting untuk memberi tahu dokter hewan tentang perjalanan baru-baru ini yang dijalani oleh kucing kamu.
Selain itu, kemungkinan paparan hewan yang tidak dikenal atau yang terinfeksi dan menyebarkannya pada kucing kamu juga bisa menjadi faktor kunci. Hal lainnya, suplemen atau obat apa pun yang kamu berikan juga dapat membantu dokter hewan dalam mendiagnosis penyebab demam pada kucing.
Kesimpulan
FUO pada kucing merupakan masalah kesehatan yang harus kamu perhatikan. Hal ini karena penyebab dari jenis demam ini tidak bisa kamu ketahui dengan mata telanjang. Dan bahkan dalam sebagian besar kasus, FUO tidak memiliki penyebab yang jelas — sesuai dengan namanya –.
Saat kucing kamu mengalami gejala FUO, segera konsultasikan hal ini pada dokter hewan. Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di aplikasi Hewania.
Aplikasi Hewania menyediakan berbagai solusi kebutuhan hewan. Tak hanya konsultasi dokter hewan, kamu juga bisa membaca artikel kesehatan hewan lainnya pada aplikasi Hewania.
Tunggu apalagi? Yuk konsultasikan kebutuhan kesehatan hewan kamu di aplikasi Hewania!
Writer: Galih Primananda Mulyana