bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

4 Penyebab Diare pada Kucing dan Tips Menyembuhkannya di Rumah

August 29, 2022by Galih Primananda0

Hewanians, diare pada kucing merupakan kasus yang sering kami sebagai dokter hewan temui di klinik. Diare merupakan tanda-tanda bahwa kucing mengalami gangguan pencernaan, hal ini menyebabkan nutrisi dan cairan tidak terserap sempurna oleh tubuh kucing. Pada kasus kronis diare akan mengakibatkan kucing lama kelamaan semakin kurus dan berakhir malnutrisi. Dan pada kasus akut, kucing sering kali menjadi lemas dan tidak selincah biasanya.

Ada beberapa penyebab diare pada kucing. Yuk kita bahas satu per satu!

Baca juga: Do’s & Don’ts Saat Anabul Diare!

1. Cacingan

Cacing hidup sebagai parasit, umumnya di saluran pencernaan anjing dan kucing, merupakan salah satu penyebab diare pada kucing. Cacing mencuri nutrisi dari anjing dan kucing kamu sehingga sebanyak makanan apapun yang mereka makan, mereka cenderung tampak kurus dan buncit karena kekurangan nutrisi akibat infestasi parasit cacing.

Selain mencuri nutrisi, cacingan juga menyebabkan menurunnya sistem imun anjing dan kucing kamu sehingga mereka mudah terkena penyakit dari mulai penyakit kulit sampai infeksi dalam. Diare, muntah, dan badan yang kurus merupakan gejala cacingan yang paling mudah kalian amati.

2. Protozoa

Protozoa merupakan organisme sangat kecil yang hidup sebagai parasit di kucing. Kucing biasanya tidak sengaja memakan kista dari protozoa ini, entah saat mereka berada di tanah, atau termakan bersama hewan buruan mereka seperti kecoa dan lalat lain yang membawa kista.

Untuk kamu pecinta kucing, juga sangat tidak disarankan memberikan daging mentah ke kucing kamu, karena kista protozoa Toxoplasma bisa berada di daging yang mentah. Protozoa nantinya akan hidup di usus kucing menyebabkan diare, tidak mau makan, dan juga muntah.

Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Kucing Kamu Diare

3. Virus

Terdapat beberapa virus yang menyebabkan diare di kucing, yang paling berbahaya adalah virus panleukopenia. Virus ini menyerang saluran pencernaan kucing terutama kucing muda yang belum pernah vaksinasi. Karena virus merusak saluran pencernaan kucing secara agresif, diare dan muntah merupakan gejala yang paling umum terlihat.

4. Salah makan

Kucing memiliki rasa ingin tahu yang besar dan mereka tertarik dengan makanan-makanan yang berbau tajam, sehingga mereka sering salah makan, apalagi kalau kucing kamu suka keluar rumah. Selain itu juga kucing tidak bisa mencerna karbohidrat dalam jumlah banyak, karena itu jangan kasi kucing kamu nasi ya.

Cara Menyembuhkan Diare pada Kucing di Rumah

Lalu sebagai pemilik hewan, apa yang bisa dilakukan saat kucing kita diare akut? Apakah perlu langsung dibawa ke dokter hewan? Nah Hewanians, kalau diare baru saja terjadi dan kucing kamu masih aktif dan mau makan, ini beberapa tips yang bisa kamu coba di rumah untuk mengatasi diare kucing kamu:

  1. Berikan obat diare non-spesifik untuk manusia seperti attapulgit atau sirup kaolin pectin. Kaolin pectin lumayan pahit untuk kucing, jadi biasanya menyebabkan kucing hipersalivasi.
  2. Berikan obat cacing sesuai dengan berat badan.
  3. Berikan probiotik untuk membantu pemulihan kondisi usus.
  4. Berikan makanan yang lunak dan mudah dicerna. Kalian bisa berikan makanan khusus seperti Royal Canin Gastrointestinal atau Hills i/d
  5. Bantu mereka minum untuk mencegah dehidrasi, bisa minum air atau air kelapa. Kalian bisa juga beli cairan elektrolit seperti Oralit di apotik.

Kalian bisa coba 4 tips di atas, namun bila dalam 24 jam diare belum berhenti atau disertai gejala lain seperti muntah, tidak mau makan, lemah, diare berdarah, atau warna diare kehitaman, segera kontak dokter hewan kamu untuk dicek ya!

Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online lewat aplikasi Hewania. Yuk download aplikasi Hewania sekarang dan jaga kesehatan hewan kesayanganmu!

Writer: drh. Talita Milani

Editor: Galih Primananda Mulyana

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!