bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Waspada! Gejala Keracunan Jamur pada Anjing anda!

November 7, 2023by HEWANIA0

   Jamur merupakan menu makanan favorit bagi sebagian orang. Banyaknya jenis jamur yang dijual di supermarket membuat pecinta jamur ingin memborongnya semua dari jamur kancing, jamur kuping, jamur shiitake, jamur tiram, jamur portobello, jamur enoki, hingga truffle. Anda pasti ingin membaginya dengan anjing peliharaan anda. Namun apakah anda menyadari ternyata masih banyak jenis jamur diluar sana atau jamur liar yang ternyata berbahaya untuk teman berbulu anda. Jamur liar akan sulit diidentifikasi secara akurat untuk membedakan mana yang beracun dan mana yang tidak. Jamur liar ini bisa menimbulkan keracunan, apabila tertelan oleh anjing anda dan akan menyebabkan muntah, diare, tremor, kejang akibat kegagalan ginjal dan hati. 

Baca Juga: Ini Berbagai Penyebab Bulu Anjing Rontok. Simak Disini!

 

Gejala keracunan jamur pada anjing

    Gejala saat anjing anda mengalami keracunan jamur akan muncul dalam waktu yang cepat yaitu sekitar 15- 30 menit setelah mereka menelannya. Namun juga bisa terjadi 24 jam setelahnya. Dan membutuhkan waktu 2- 3 hari untuk melihat efek kegagalan ginjal dan hati yang akan muncul.  Berikut adalah beberapa gejala klinis yang muncul saat anjing anda keracunan jamur yaitu :

  1. Air liur yang menetes terus menerus
  2. Muntah
  3. Diare
  4. Sakit pada bagian perut saat dipalpasi
  5. Lemas/ lethargy
  6. Denyut jantung abnormal
  7. Kesulitan bernapas
  8. Pergerakan inkoordinasi atau tidak terkendali
  9. Banyak minum dan buang air kecil
  10. Disorientasi
  11. Kejang
  12. Gusi dan putih mata berubah menjadi warna kuning

     Sejauh ini belum diketahui tes sederhana untuk membedakan mana jamur beracun dan jamur tidak beracun, kecuali ahli yang dapat dengan cepat mengidentifikasi apakah jenis jamur ini beracun atau tidak. Semua jenis jamur yang tertelan anjing akan dianggap beracun apalagi sampai muncul gejala seperti diatas. Oleh karena itu saat anda melihat ciri- ciri atau gejala di atas sebaiknya segera bawa anjing anda ke dokter hewan untuk mendapatkan pertolongan emergency. Karena keracunan jamur bisa berakibat fatal dan menimbulkan kematian bagi anjing. 

 

Penyebab keracunan jamur pada anjing

    Diseluruh dunia terdapat ribuan bahkan ratusan ribu jamur yang beracun, namun spesies yang paling mematikan adalah amanita, galerina dan lepiota. Keracunan jamur pada anjing dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun. Namun akan banyak terjadi keracunan pada bulan september dan oktober dimana pada bulan- bulan tersebut jamur banyak yang tumbuh. 

   Mekanisme keracunan jamur pada setiap hewan akan berbeda tergantung dari spesies jamurnya. Yang paling mematikan adalah amanita yang diserap lambung saat tertelan. Kemudian racun akan berpindah ke hati yang dapat membunuh sel hati dan menyebabkan gagal hati. Racun amanita yang disebut dengan amanitin ini akan disekresikan oleh ginjal yang selanjutkan dapat menyebabkan gagal ginjal. Jumlah yang dibutuhkan untuk seekor anjing sakit sangat bervariasi tergantung pada spesies jamurnya, tetapi pada jenis jamur amanita yang mematikan, satu jamur saja sudah cukup mengandung racun yang cukup untuk mematikan. 

   Spesies jamur beracun lainnya sering dikelompokkan berdasarkan gejala klinis yang ditimbulkan. Misalnya sekelompok besar jamur yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti muntah dan diare, yang bisa parah dan menyebabkan dehidrasi parah serta penurunan detak jantung. Ada juga jenis jamur yang tertelan dapat menyebabkan efek neurologis dan halusinogen sehingga menyebabkan tersandung, gemetar, bahkan kejang. Dan tentu saja juga bisa menyerang ginjal dan menimbulkan gagal ginjal. Jika anda melihat anjing anda memakan jamur liar maka segera konsultasikan dengan dokter hewan anda.

    Berikut adalah beberapa jenis jamur yang berbahaya :

  1. Jamur beracun yang menyebabkan gagal hati;  amanita phalloides, amanita ocreata, leopita, galerina.
  2. Jamur beracun yang menyebabkan halusinogen; conocybe, gymnopilus, psilocybe, panaeolus.
  3. Jamur payung; amanita pantherina, amanita muscaria.
  4. Jamur beracun yang mengandung muscarinic; inocybe, clitocybe.
  5. Jamur beracun false morel; gyromitra esculenta, gyromitra caroliniana.
  6. Jamur penyebab gangguan saluran pencernaan; boletus, entolomo, chlorophyllum.

 

Pencegahan keracunan jamur pada anjing

   Pencegahan merupakan kunci mencegah keracunan pada anjing. Meskipun banyak jamur yang tidak berbahaya atau tidak beracun, yang paling aman adalah menjauhkan jamur dari anjing anda. Rutinlah membersihkan dan mengecek halaman rumah anda dari jamur dan singkirkan jamur jauh dari akses anjing anda. Saat anda mengajak anjing anda jalan- jalan atau hiking, pastikan untuk selalu mengawasinya dan menjauhkan anjing anda dari jamur. Sehingga mereka tidak memiliki akses terhadap jamur. 

Untuk menjaga kesehatan anabulmu konsultasikan secara rutin dengan Dokter Hewan! Anda bisa langsung membawanya ke Hewania Vet Clinic karena kami siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

 

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.

Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!