Tumor mammae merupakan salah satu jenis tumor yang sering menyerang pada anjing terutama anjing betina dewasa dan senior. Peningkatan resiko terjadinya tumor mammae pada anjing salah satunya diakibatkan adanya ras predisposisi seperti anjing german shepherd, cocker spaniel, doberman, dan pudel.
Tumor mammae adalah adanya benjolan dengan perkembangan sel yang abnormal pada kelenjar mammae (payudara) disepanjang perut anjing. Anjing memiliki 5 pasang kelenjar dari ketiaknya hingga bagian selangkangan, benjolan ini muncul di salah satu puting (solitare) anjing atau bisa keseluruh puting (multiple tumor) anjing. Faktor predisposisi lainnya selain ras yaitu tumor ini lebih banyak menyerang pada anjing betina yang belum di steril. Tumor ini terjadi atau muncul pada anjing umur 8 – 11 tahun.
Baca Juga: Gangguan Kesehatan yang Sering dialami Anjing Labrador
Tipe tumor mammae
Tidak semua kelenjar mammae pada anjing bersifat kanker, tumor mammae sangat bervariasi pada agresivitas dan karakteristik lainnya. Tumor biasanya diklasifikasikan berdasarkan tempat asalnya. Berikut jenis tumor mammae :
- Adenoma : merupakan tumor jinak yang muncul pada jaringan epitel.
- Carcinoma/ Adenocarcinoma : merupakan bentuk tumor ganas pada anjing yang berasal dari jaringan mammae.
- Carcinosarcoma : merupakan tumor mammae ganas yang berasal dari jaringan mammae
- Inflammatory Adenocarcinoma : jenis tumor yang sangat ganas dan agresif, benjolan pada perut akan terasa hangat atau panas saat disentuh. Area tersebut cenderung berwarna merah dan dapat bermetastasis atau menyebar ke bagian tubuh yang lain. Perkembangan tumor ini sangat cepat.
Apa penyebab tumor mammae?
Penyebab dari tumor ini belum diketahui jelas, namun diperkirakan ada kaitannya dengan hormon progesteron. Progesteron menstimulasi growth hormon atau hormon pertumbuhan sehingga menyebabkan sel kelenjar mammae membelah.
Predisposisi ras anjing yang membawa tumor mammae yaitu mini poodle, spaniels, dan german shepherd.
Apa gejala tumor mammae?
Tumor mammae sering tidak memiliki gejala selain tumor itu sendiri dan waktu terbaik untuk menemukan tumor mammae tersebut adalah saat tidak ada gejala lain. Hal ini menjadi tanda bahwa tumor tersebut adalah jinak atau belum menyebar ke jaringan yang lain. Tumor ini dapat muncul dalam berbagai cara, variasi bentuk, warna, dapat bergerak atau melekat pada jaringan payudara. Lokasi tumor mammae juga tidak selalu konsisten. Mereka dapat berkembang pada salah satu kelenjar, serta di daerah duktus atau alveolar, meskipun yang paling umum adalah pada kelenjar keempat dan kelima yang dekat dengan pangkal paha.
Seekor anjing yang terdapat banyak tumor mammae di tubuhnya tidak berarti memiliki tipe tumor yang sama. Bisa jadi terdapat tumor yang ganas dan jinak yang muncul bersamaan di tubuhnya. Tumor yang sudah cukup lama berada di tubuh dapat menyebabkan kulit terbuka dan berdarah, dan beberapa tumor mengeluarkan cairan. Maka anjing akan menjilati bagian tubuhnya yang terkena tumor tersebut. Kelenjar mammae akan menjadi hangat dan terasa sakit saat disentuh. Jika tumor sudah menyebar pada bagian tubuh yang lain maka gejala yang muncul :
- Pembengkakan kelenjar
- Perut sakit saat diraba
- Cairan pus keluar dari puting atau benjolan disekitar puting
- Ulcer (luka) pada kulit di area abdomen
- Lemas
- Penurunan berat badan
Massa tumor saat diraba biasanya akan terasa keras dan mudah digenggam seperti benjolan bola tenis atau bahkan berukuran lebih besar. Tumor bisa bersifat jinak maupun ganas. Perkembangan tumor ganas akan menyebar dan membesar 2x lebih cepat dibanding tumor jinak. Entah termasuk tumor jinak maupun ganas, tindakan operasi sangat diperlukan untuk menghentikan pertumbuhan sel tumor sehingga anjing menjadi sehat kembali.
Saat anjing anda memiliki benjolan pada bagian perutnya terutama di sekitar puting payudaranya, segera konsultasikan dengan dokter hewan anda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan bertujuan untuk mengerucutkan diagnosa. Pemeriksaan yang dilakukan yaitu FNA. Yaitu dengan menusuk sedikit kedalam tumor dan mengambil sedikit cairannya untuk dilakukan pemeriksaan mikroskop. Selain FNA, biasanya dokter juga akan melakukan biopsi untuk melihat histopatologi tumor, x-ray atau melakukan USG.
Apa penanganan untuk tumor mammae?
Tumor mammae yang solitare ataupun multiple perlu dilakukan tindakan bedah pengangkatan tumor pada semua bagian yang terkena. Selain itu anda juga bisa memilih untuk dilakukan kemoterapi untuk memperlambat perkembangan dari tumor mammae ganas.
Pencegahan yang tepat yaitu dengan melakukan steril pada anjing betina, sehingga hormon progesteron berperan penting dalam perkembangan tumor mammae ini dapat hilang dan tidak menimbulkan terjadinya tumor mammae.
Selain itu, dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan anda sudah memperkecil kemungkinan timbulnya tumor mammae pada anjing.
Jika kondisi kesehatan anjing anda mengkhawatirkan langsung konsultasikan dengan dokter hewan di Hewania Vet Clinic! Klinik kami siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.
Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani