Hairball pada kucing tentu terlihat menjijikan, apalagi saat kucing tiba-tiba muntah dan mengeluarkan kotoran berbulu dilantai. Sebenarnya apasih hairball pada kucing?
Baca Juga: Kenapa Kucing Menyundulkan Kepalanya? Ini Alasannya!
Apakah Hairball pada Kucing?
Hairball atau trichobezaar adalah gumpalan bulu yang tertelan dan dicoba dicerna oleh cairan empedu dan cairan pencernaan lainnya namun tidak dapat tercerna dengan sempurna. Bentuknya beragam, seperti bola bulat, atau berbentuk seperti sosis saat dimuntahkan kucing. Biasanya kucing akan hairball satu atau dia minggu sekali.
Pada kucing ras bulu panjang seperti maincoon, menjadi ras yang lebih rentan mengalami hairball dibanding ras kucing bulu pendek lainnya. Maincoon akan lebih sering hairball saat musim panas untuk mengurangi mantel ditubuhnya.
Bagaimana Hairball Terjadi?
Saat kucing grooming mereka menjilati seluruh tubuhnya dengan lidah mereka. Pada lidah kucing terdapat papila, yaitu tonjolan kecil pada permukaan lidah yang berfungsi seperti sisir untuk menjaga bulunya tetap bersih dengan mengangkat bulu yang lepas dari kulitnya. Dan bulu-bulu tersebut tertelan kedalam saluran pencernaan lalu mengendap dan akan terakumulasi menjadi massa berbentuk bola atau sosis.
Kemudian akan dikeluarkan dengan muntah hairball. Hairball tidak berbahaya jika terjadi satu atau dua minggu sekali. Jika mereka sering muntah tanpa hairball dengan frekuensi semakin sering, diikuti dengan tidak mau makan, sembelit serta lemas sebaiknya anda perlu curiga adanya gangguan lain akibat overgrowth bakteri, bowel disease, parasit pada usus, atau tumor limpoma. Begitupula jika frekuensi grooming dan hairball meningkat, kemungkinan ada gangguan kulit akibat kutu.
Bagaimana Pencegahan Hairball?
1. Grooming
Dengan membantu menyisir bulu rambut kucing anda, anda membantunya untuk tidak melakukan over grooming dan mengurangi hairballnya. Selain itu, jangan lupa potong bulunya untuk merapikan bulu tubuhnya.
2. Suplemen minyak
Suplemen yang diberikan dapat berupa fish oil atau omega 3 dan 6. Dengan bahan dasar minyak, ketiga bahan ini mampu membantu menguraikan bulu didalam saluran pencernaan agar tidak terjadi sumbatan dan memudahkan saat dikeluarkan melalui feses. Selain itu makanan dengan tinggi serat juga mampu membantu pencernaan kucing untuk mencerna bola-bola bulunya.
Selain itu, pastikan lantai rumah anda bersih dan rapi untuk mencegah kucing menjilati benda diatas lantai yang dapat membahayakan tubuh dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Untuk menjaga kesehatan kucing kamu, konsultasikan anabulmu dengan dokter hewan di Hewania Vet Clinic sekarang! Karena klinik kami siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.
Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani
