bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Ketahui Alasan Bulu Rontok pada Kucing! Simak Artikelnya

June 21, 2023by HEWANIA0

       Kesehatan hewan peliharaan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk dijaga, karena lingkungan mereka yang selalu bersama kita dirumah maupun di kamar tidur, tentu saja kita tidak ingin terjadi hal- hal yang tidak diinginkan menular kepada kita seperti gangguan kulit.  Bulu pada anjing maupun kucing merupakan bagian yang sangat indah saat anda elus, apalagi jika kucing anda memiliki bulu yang panjang dan tebal. Namun apa yang akan ada di benak anda jika hewan peliharaan anda mengalami bulu rontok. Apakah anda merasakan bulu kucing anda tidak setebal biasanya saat anda mengelusnya? Apakah anda menemukan sedikit kebotakan di bulunya? Saat anda mengelusnya tiba-tiba banyak sekali helai rambut yang lepas dan menempel ditangan anda? Berikut adalah alasan mengapa bulu kucing mengalami kerontokan. 

Baca Juga:  5 Cara Membuat Kucing berhenti Membawa Tikus Mati sebagai Hadiah!

Mengapa bulu kucing rontok?

    Kerontokan bulu kucing ada area tertentu hingga menimbulkan kebotakan biasanya disebut dengan alopecia, disebabkan oleh beberapa faktor umum seperti stres, kondisi kulit, dan pola makan yang buruk. Secara normal kucing memang memiliki fase pergantian rambut. Bulu kucing mengalami kerontokan yang tidak wajar jika jumlahnya banyak atau bahkan terdapat kebotakan pada tubuhnya.

Kondisi kulit menyebabkan bulu rontok?

     Beberapa kondisi seperti infeksi yang dapat menyebabkan bulu rontok, antara lain :

  1. Infeksi jamur atau bakteri
  2. Infestasi parasit seperti kutu dan tungau
  3. Alergi

       Karena ketiga penyebab diatas menimbulkan iritasi pada kulit, pasti kucing senang untuk mencakar, menggigit bahkan menjilati. Rasa gatal yang berlebihan dari infeksi diatas menyebabkan kucing melakukan kegiatan over grooming atau menjilati tubuhnya secara berlebihan hingga akhirnya menimbulkan kebotakan dan sering terjadi hairball pada kucing anda. Terutama pada ringworm pada kucing akibat infeksi jamur yang dapat menimbulkan gatal, kemerahan, alopecia dan infeksi biasanya membulat seperti lingkaran.

 

Bisakah stres menyebabkan bulu rontok?

     Kondisi ini bisa saja terjadi disaat kucing anda mengalami kesal atau stres. Saat stres kucing akan mencabuti bulu mereka secara berlebihan. Namun perilaku tersebut juga dapat berkaitan dengan rasa sakit atau nyeri berlebihan sehingga menyebabkan mereka menggigiti bulu di area yang sakit hingga botak.

 

Apakah hormon juga menjadi penyebab kerontokan?

     Hormon juga menjadi salah satu penyebab kerontokan bulu pada kucing. Seperti saat terjadi ketidakseimbangan pada hormon pertumbuhan rambut. Saat kekurangan ataupun kelebihan hormon dapat menjadi alasan mengapa bulu kucing menjadi rontok. Sama seperti saat kucing anda sedang bunting, maka kebanyakan dari mereka akan mengalami kerontokan hingga kebotakan. Namun ini tidak akan berlangsung lama dan akan tumbuh kembali seperti sebelumnya. 

 

Kesehatan dan nutrisi yang buruk

      Kesehatan adalah faktor utama yang paling penting karena, saat kesehatan menurun maka akan timbul penyakit yang menyebabkan kucing mengalami kerontokan. Sama saat anda memberikan pola makan atau nutrisi yang buruk juga akan menimbulkan penyakit hingga kerontokan bulunya. Selain itu kerontokan atau kebotakan yang berlebih juga bisa menjadi tanda adanya gangguan hipertiroidism.  

      Namun jangan salah, kucing juga memiliki masa moultingnya sendiri atau musim rontok bulu yang terjadi biasanya pada musim kawin dan tidak dikawinkan.

 

Bagaimana perawatan alopecia pada kucing?

     Pengobatan alopecia pada kucing tergantung dari hasil diagnosa dokter hewan anda, setelah menemukan penyebabnya baru akan diberikan treatment yang sesuai dan tepat. Berikut adalah pengobatan yang mungkin akan dilakukan dokter hewan anda :

  1. Treatment antijamur. Jika ditemukan adanya jamur pada tubuh kucing, dokter tentu akan memberikan treatment antijamur atau bahkan treatment anti kutu dan obat cacing jika memang setelah diperiksa itulah penyebabnya.
  2. Diet pakan menghindari alergi. Alergi juga bisa menimbulkan kebotakan pada kucing anda, dokter juga akan merekomendasikan pergantian pakan yang tepat saat kucing anda mengalami alergi.
  3. Mengurangi stres. Jika dicurigai stres berlebihan maka hal yang dapat dilakukan adalah menghindari penyebab stres tersebut.
  4. Identifikasi nyeri. Saat kucing anda mengalami nyeri pada persendian atau dibagian tubuh lainnya, kemungkinan mereka menggigiti area tersebut hingga botak. 

 

      Saat kucing anda mengalami alopecia segera konsultasikan dengan dokter hewan anda untuk mendapatkan penjelasan mengenai kondisi terkininya. Sehingga dengan pengobatan yang tepat bulu kucing anda akan menjadi tebal lagi. Untuk menjaga kesehatan bulu dan kulit hewan anda dengan mengunjungi Hewania Vet Clinic! Karena di klinik kami menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

 

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.

 

Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!