Hewanians, tak hanya pada manusia, keracunan juga bisa terjadi pada kucing loh! Ada banyak sekali cara pengobatan yang dipercaya orang untuk mengatasi keracunan, termasuk membuat kucing muntah.
Lalu, bagaimana cara membuat kucing muntah saat keracunan? Dan apakah hal ini justru berbahaya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Kucing Keracunan: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Cara Membuat Kucing Muntah Saat Keracunan
Kelesuan yang tidak seperti biasanya, gaya berjalan yang tidak stabil, air liur, napas berat, diare, kejang, dan serangan muntah yang tiba-tiba adalah beberapa tanda klinis yang umum dari keracunan kucing (toksikosis). Lalu apa yang bisa kamu lakukan saat kucing menunjukan gejala-gejala ini? Apakah memaksa mereka muntah adalah cara yang paling tepat?
Sebaiknya jangan mencoba untuk membuat kucing muntah jika diduga keracunan. Ini karena jika keracunan sudah terlanjur dalam perut, muntah mungkin tidak efektif dan justru akan membahayakan kucing.
Sebaliknya, segera hubungi dokter hewan atau layanan bantuan keracunan hewan secepat mungkin untuk mendapatkan nasihat dan bantuan medis yang tepat. Ingatlah juga untuk memberitahu dokter hewan tentang apa yang kucing kamu makan sebelum keracunan diduga terjadi, ini akan sangat membantu dalam diagnosis dan penanganan yang tepat.
Apakah Memaksa Kucing untuk Muntah Berbahaya?
Memaksa kucing untuk muntah dapat sangat berbahaya dan dapat menyebabkan komplikasi serius.
Beberapa cara yang sering digunakan untuk membuat kucing muntah, seperti memberikan garam atau memasukkan sesuatu ke dalam tenggorokan kucing, dapat menyebabkan iritasi, peradangan, atau luka serius pada saluran cerna kucing.
Jika kucing kamu diduga menderita keracunan, sebaiknya jangan coba-coba untuk membuatnya muntah. Segera hubungi dokter hewan atau layanan bantuan keracunan hewan untuk mendapatkan nasihat dan bantuan medis yang tepat.
Ingatlah juga untuk memberitahu dokter hewan tentang apa yang kucing kamu makan sebelum keracunan diduga terjadi, ini akan sangat membantu dalam diagnosis dan penanganan yang tepat.
Baca juga: 15 Tanda-tanda Kucing Keracunan. Hati-hati!
Jenis-jenis Keracunan pada Kucing
Ada banyak jenis keracunan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada kucing. Beberapa di antaranya adalah:
- Keracunan makanan: Ini dapat terjadi jika kucing kamu makan makanan yang kadaluwarsa, terkontaminasi, atau yang mengandung bahan-bahan yang tidak aman untuk kucing.
- Keracunan obat: Ini dapat terjadi jika kucing kamu mengonsumsi obat-obatan yang tidak sesuai untuk hewan peliharaan, seperti obat-obatan yang ditujukan untuk manusia atau obat-obatan yang ditujukan untuk hewan lain.
- Keracunan bahan kimia: Ini dapat terjadi jika kucing kamu menghirup atau mengonsumsi bahan-bahan kimia yang berbahaya, seperti pestisida, racun tikus, atau bahan-bahan yang digunakan dalam produk perawatan rumah tangga.
- Keracunan plumbum: bisa terjadi dari kontak dengan tembaga yang digunakan dalam pipa, cat, atau pernak-pernik rumah tangga
- Keracunan plant: jika kucing kamu mengonsumsi tumbuhan yang beracun seperti lili, begonia, atau poinsettia.
- Keracunan racun serangga, dari gigitan atau tetesan racun dari serangga seperti laba-laba atau tawon.
9 Cara Mengatasi Keracunan pada Kucing
Cara mengatasi keracunan pada kucing akan bervariasi tergantung pada jenis keracunan yang diderita. Namun, beberapa langkah umum yang dapat kamu ambil untuk mengatasi keracunan pada kucing adalah:
- Segera hubungi dokter hewan atau layanan bantuan keracunan hewan. Ini penting untuk mendapatkan nasihat dan bantuan medis yang tepat. Ingatlah untuk memberitahu dokter hewan tentang apa yang kucing kamu makan sebelum keracunan diduga terjadi.
- Jika mungkin, simpan sampel dari apa yang kucing kamu makan atau minum sebelum keracunan diduga terjadi. Ini dapat membantu dokter hewan dalam diagnosis dan penanganan yang tepat.
- Jangan memberikan apapun kepada kucing kamu, kecuali yang diarahkan oleh dokter hewan.
- Jangan coba-coba untuk membuat kucing kamu muntah, kecuali jika diarahkan oleh dokter hewan.
- Jika kucing kamu mengalami gejala yang serius, seperti sesak napas, kejang, atau koma, segera membawanya ke klinik hewan untuk perawatan medis darurat.
- Bila diperlukan, dokter hewan mungkin akan memberikan terapi yang tepat seperti infus, memberikan obat untuk muntah, atau memberikan obat untuk melindungi hati dan ginjal dari kerusakan.
- Pelihara kucing kamu di tempat yang aman dan hindari memberikan makanan atau minuman yang tidak diketahui.
- Pastikan kucing kamu mendapatkan cukup minum, jika kucing terlihat dehydrasi segera berikan air atau cairan rehidrasi.
- Ingatlah bahwa keracunan pada kucing dapat menyebabkan komplikasi serius, jadi segeralah mencari bantuan medis jika kamu merasa kucing kamu mungkin terkena keracunan.
Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan layanan konsultasi dokter hewan yang bisa kamu nikmati secara online. Selain itu, kamu juga bisa membaca artikel kesehatan hewan lainnya pada aplikasi ini.
Tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana