bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Cara Merawat Ibu Kucing dan Anaknya

September 12, 2023by Galih Primananda0

Merawat ibu kucing dan anaknya adalah suatu tanggung jawab yang penting bagi para pemilik hewan peliharaan. 

Dalam artikel ini, Hewania akan menjelaskan beberapa cara penting untuk merawat ibu kucing dan anaknya secara optimal. 

Dengan pemahaman yang baik tentang perawatan ini, nantinya kamu bisa membantu memastikan kesehatan dan kesejahteraan kucing yang sedang melahirkan serta anak-anak kucing yang baru lahir.

Yuk baca lebih lanjut tentang cara merawat ibu kucing dan anaknya pada artikel di bawah ini!

Cara Merawat Ibu Kucing dan Anaknya

Terdapat beberapa faktor yang harus kamu perhatikan dalam cara merawat ibu kucing dan anaknya, yaitu:

Rumah

Tempat yang bersih, hangat, dan kering harus disediakan untuk ibu dan bayi. Rumah yang layak bersarang sangat penting untuk kesehatan dan kelangsungan hidup yang lebih baik. 

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyiapkan rumah untuk ibu kucing dan anaknya adalah:

  • Terletak di area yang tenang, terpencil, hangat, dan bebas angin.
  • Cukup tinggi untuk mencegah anak-anak kucing berkeliaran tetapi cukup rendah sehingga ibu kucing bisa datang dan pergi dengan mudah (tanpa perlu melompat keluar dari kotak).
  • Cukup besar bagi ibu untuk berbaring dengan nyaman jauh dari sampah jika dia memilih, tetapi cukup kecil bagi bayi yang baru lahir untuk dengan mudah mencapainya.

Kesehatan

Teliti secara seksama kesehatan ibu dan anak kucing yang sedang menyusui. Selalu perhatikan bahwa ibu kucing merawat semua anak kucingnya dengan baik. 

Anak kucing yang tidak mendapat perawatan atau ditolak oleh ibunya bisa menunjukkan gejala masalah kesehatan yang serius. 

Ini adalah masa yang sangat rentan dalam hidup anak kucing, dan penyakit dapat berkembang dengan cepat. Beberapa gejala umum penyakit pada anak kucing meliputi:

  1. Menangis terus-menerus
  2. Kegelisahan
  3. Kelemahan
  4. Suhu tubuh rendah (hipotermia)
  5. Diare
  6. Dehidrasi
  7. Perubahan dalam pernapasan (cepat atau dangkal)
  8. Gusi berwarna kebiruan (sianosis)
  9. Darah dalam urin (hematuria)

Jika kamu melihat salah satu dari tanda-tanda ini, segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan bantuan.

Makanan

Ibu Kucing

Memberi makanan bagi induk kucing yang sedang menyusui memerlukan perhatian khusus. Berikut adalah langkah-langkah singkatnya:

  • Makanan Berkualitas Tinggi: Berikan makanan kucing dewasa berkualitas tinggi yang dirancang untuk kucing menyusui dengan nutrisi yang mencukupi.
  • Porsi Tambahan: Berikan porsi makanan yang lebih besar daripada biasanya, karena ibu kucing memerlukan kalori ekstra selama masa menyusui.
  • Pemberian Rutin: Berikan makanan secara teratur, biasanya dua hingga tiga kali sehari.
  • Akses ke Air: Pastikan ibu kucing selalu memiliki akses ke air bersih.

Penyapihan

Anak kucing biasanya disapih secara alami oleh ibu mereka seiring berjalannya waktu. Proses ini dimulai sekitar usia 4 hingga 5 minggu dan berlangsung hingga 8 minggu. Selama periode ini, anak kucing mulai memasuki fase di mana mereka mulai mengonsumsi makanan padat dan kurang bergantung pada susu ibu.

Mulailah memberikan makanan padat berupa makanan kucing khusus anak kucing (kitten food) yang dicampur dengan sedikit air untuk membuatnya lebih lunak.

Perkenalkan makanan padat secara perlahan kepada anak kucing. Ibu kucing dapat membantu dalam proses ini dengan memakan makanan padat di depan anak-anaknya untuk memberi contoh.

Catatan: Artikel di atas adalah untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran medis mengenai kesehatan hewan peliharaan. Selalu konsultasikan pada dokter hewan perihal kesehatan hewan kesayangan kamu. Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan dengan dokter hewan berpengalaman dan resmi secara online disini!

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!