Hewanians, apakah saat ini tubuh kucing kamu terlihat lebih berisi dari biasanya? Jika ya, kamu mungkin berpikir bahwa kucing kamu mengalami kegemukan. Atau di sisi lain, kamu mungkin berpikir bahwa mereka mungkin sedang mengandung.
Lalu, mana yang sebenarnya terjadi? Meski terkesan mirip, namun terdapat perbedaan kucing hamil dan gendut. Buat kamu yang sedang dilemma terkait hal ini, yuk simak penjelasan terkait perbedaan kucing hamil dan gendut pada artikel di bawah ini!
Baca Juga: 6 Cara Bikin Anjing Gemuk dengan Sehat!
Perbedaan Kucing Hamil dan Gendut Secara Fisik
1. Akhir “SIklus Panas”
“Heat Cycle” aray “Siklus panas” pada kucing merujuk kepada siklus reproduksi, juga dikenal sebagai estrus atau masa kawin.
Kucing betina mengalami siklus ini secara berkala, biasanya mulai sekitar enam bulan usia dan terjadi setiap dua hingga tiga minggu, tergantung pada berbagai faktor seperti jenis dan kondisi lingkungan. Jika kucing Anda tidak lagi mengalami siklus berahi, itu salah satu indikasi pertama bahwa ia hamil.
2. Perubahan Pada Ukuran Puting
Tak hanya berat badan yang bertambah, ciri-ciri kucing yang hamil secara fisik juga bisa ditandai dengan perubahan pada puting. Puting kucing betina yang hamil akan membengkak dan berubah dari warna merah jambu terang menjadi merah jambu tua. Ini biasanya terjadi sekitar tiga minggu setelah kehamilannya.
3. Nafsu Makan Berubah
Kucing yang sedang hamil juga akan mengalami perubahan nafsu makan. Saat mengandung, kucing tidak hanya mengonsumsi makanan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk anak dalam perutnya. Hal ini menyebabkan nafsu makannya akan ikut bertambah.
Meskipun kucing kamu secara umum akan merasa lebih lapar dari biasanya, dia juga akan mengalami mual di pagi hari dan kemudian akan mengalami penurunan nafsu makan sepanjang hari.
4. Perut Membengkak
Saat usia kucing menembus sekitar lima minggu, perut mereka akan mengalami kebengkakakan. Pembengkakan ini akan terus bertambah hingga waktu melahirkan. Perbedaan kucing hamil dan gendut adalah, kucing hamil hanya akan membesar pada perutnya, sedangkan kucing gemuk akan terlihat lebih montok.
Perubahan Lain pada Kucing Hamil
Kucing mengalami berbagai perubahan sifat saat hamil, termasuk:
- Perubahan perilaku: Kucing hamil mungkin menjadi lebih penyayang atau lebih membutuhkan perhatian dari biasanya. Mereka juga mungkin lebih tenang atau lebih cenderung tidur lebih banyak dari biasanya.
- Perubahan hormonal: Kucing mengalami perubahan hormonal saat hamil, yang dapat memengaruhi suasana hati dan respons mereka terhadap lingkungan sekitar.
- Perubahan kegiatan: Kucing hamil mungkin menjadi lebih memilih untuk tinggal di tempat yang lebih tenang dan aman. Mereka juga mungkin menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat diri mereka sendiri.
Baca Juga: Kenapa Kucing Hamil Tidur Terus? Apakah Normal?
Kesimpulan
Itulah beberapa perbedaan kucing hamil dan gendut. Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.
Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.
Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.
Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!
Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.