bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Alasan Kucing Tidak Mau Makan dan Tips Yang Dapat Anda Lakukan!

February 12, 2024by HEWANIA0

Anda harus selalu memperhatikan kebiasaan makan kucing Anda, karena kebiasaan tersebut dapat memberi Anda gambaran tentang perasaan kucing Anda. Jika Anda melihat perilaku makan kucing Anda berubah, Anda dapat segera menghubungi dokter hewan untuk mencari tahu apa masalahnya. Dan jika kucing Anda tidak mau makan, Anda perlu mencari tahu penyebabnya. Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa kucing tidak mau makan dan beberapa rekomendasi untuk mengembalikan anggota keluarga kucing Anda ke jalur yang benar.

Apa yang Harus Dilakukan jika Kucing Anda Tidak Makan (Waktu yang tepat Menghubungi Dokter Hewan)

 

Alasan Mengapa Anak Kucing Tidak Mau Makan

     Anak kucing biasanya disapih dan diberi makanan padat antara usia 6 dan 8 minggu. Berikut beberapa alasan mengapa anak kucing Anda tidak mau makan.

 

Anak Kucing Anda Mungkin Masih Mempelajari Apa yang Mereka Suka Makan

     Saat mereka mulai beralih ke makanan padat, anak kucing harus diperkenalkan dengan berbagai jenis dan tekstur makanan sehingga mereka mempelajari apa yang mereka sukai. Jika anak kucing Anda yang baru disapih tidak mau makan, Anda bisa melakukan hal sederhana dengan mengganti bentuk kibble yang bulat menjadi lonjong.

      Tawarkan makanan basah dan makanan kering dengan tekstur dan bentuk berbeda (rebusan, kaldu, kibble segitiga, kibble bulat, dll.). Anda juga bisa mencoba membuat makanan lebih menggugah selera agar peralihannya lebih mudah. Nafsu makan kucing sangat dipengaruhi oleh indra penciumannya.

     Pastikan makanan basah apa pun yang Anda berikan kepada anak kucing Anda bersuhu ruangan atau sedikit lebih hangat; menghangatkan makanan basah akan meningkatkan aroma dan daya tariknya.

Baca Juga: 8 Alasan Kenapa Kucing Tidur di Kamar Mandi!

 

Anak Kucing Anda Mungkin Mengalami Infeksi Saluran Pernafasan Bagian Atas

     Infeksi saluran pernapasan atas sering terjadi pada anak kucing dan dapat menyebabkan penurunan nafsu makan karena hidung tersumbat, demam, atau kelelahan.

    Jika hidung anak kucing Anda tersumbat, ia akan lebih sulit mencium bau makanan, dan akibatnya ia mungkin tidak mau makan. Jika hal ini terjadi, Anda mungkin harus lebih bergantung pada makanan basah, terutama yang memiliki aroma kuat. Jika anak kucing Anda tidak mau makan makanan basah seperti biasanya, coba ubah rasa atau teksturnya untuk melihat apakah itu membantu.

Jika Anda melihat salah satu gejala berikut, hubungi dokter hewan Anda:

  1. Banyak bersin
  2. Mata berair
  3. Pilek

    Meskipun beberapa infeksi disebabkan oleh virus dan mungkin tidak memerlukan pengobatan, antibiotik terkadang diperlukan untuk mengatasi infeksi dan membantu anak kucing Anda merasa lebih baik.

 

Anak Kucing Anda Mungkin Makan Sesuatu yang Tidak Seharusnya Dimakan

    Keingintahuan alami anak kucing terkadang membuat mereka mendapat masalah. Anak kucing diketahui memakan tali, ikat rambut, dan benda lain yang dapat tersangkut di perut atau usus kecilnya. Jangan biarkan anak kucing Anda bermain dengan tali, pita balon, ikat rambut, rumput plastik yang digunakan dalam keranjang Paskah, perada, atau benda lain yang bisa mereka makan.

  Pembedahan terkadang diperlukan untuk menghilangkan benda yang mengganggu tersebut, jadi segera hubungi dokter hewan jika Anda mencurigai anak kucing Anda telah memakan sesuatu yang tidak seharusnya dimakannya atau jika nafsu makannya menurun juga disertai dengan muntah.

Baca Juga: Perbedaan Kucing Hamil dan Gendut. Ini 4 Tandanya!

 

Anak Kucing Anda Mungkin Terintimidasi oleh Anjing Anda atau Kucing Lain

    Meskipun banyak anak kucing yang ramah dan tangguh, beberapa anak kucing pemalu mungkin terintimidasi oleh anggota keluarga berbulu lainnya saat tiba waktu makan.

    Berikan anak kucing Anda tempat makan yang aman dan tidak dikejar atau diganggu oleh kucing atau anjing lain dalam keluarganya.

   Jika anak kucing Anda tidak mau makan lebih dari satu atau dua hari, hubungi dokter hewan Anda untuk menjadwalkan pemeriksaan. Semakin cepat Anda mengetahui penyebabnya, maka semakin cepat pula si Kecil kembali normal.

 

Mengapa Kucing Dewasa Saya Tidak Makan?

   Hilangnya nafsu makan bisa disebabkan oleh banyak hal pada kucing dewasa. Jika kucing Anda tidak mau makan, beberapa penyebabnya mungkin terlihat jelas melalui pemeriksaan fisik kucing Anda oleh dokter hewan, sementara penyebab lainnya mungkin memerlukan tes diagnostik seperti pemeriksaan darah atau rontgen.

    Jika kucing dewasa Anda memiliki nafsu makan yang buruk atau tidak mau makan selama lebih dari dua hari, bawalah kucing Anda ke dokter hewan untuk mengetahui penyebabnya. Berikut beberapa kemungkinan alasan mengapa kucing Anda tidak mau makan.

  1. Kucing Anda Mungkin Sakit

   Seperti pada anak kucing, infeksi saluran pernapasan atas juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan pada kucing dewasa. Penyakit hidung lainnya juga dapat mempengaruhi indera penciuman dan nafsu makan kucing Anda, termasuk polip atau tumor hidung. Tumor yang mempengaruhi hidung juga bisa menimbulkan rasa sakit sehingga membuat kucing Anda enggan makan.

  2. Kucing Anda Mungkin Mengalami Masalah Gigi

     Demikian pula, banyak penyakit mulut yang bisa membuat kucing berhenti makan sama sekali. Kucing bisa terkena karang gigi dan radang gusi, serta peradangan pada jaringan mulut lain yang bisa sangat menyakitkan. Sayangnya, kucing juga bisa mengembangkan tumor kanker di mulutnya. Petunjuk yang harus diperhatikan meliputi:

  1. Bau mulut
  2. Ngiler
  3. Pendarahan dari mulut

Baca Juga: 5 Tips Membuat Kucing Makin Sayang Pada Anda!

 

Kucing Anda Mungkin Mengalami Masalah Pencernaan

Ada banyak masalah pencernaan yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan pada kucing, antara lain:

  1. Obstruksi atau tertelannya benda asing
  2. Kanker
  3. Pankreatitis
  4. Penyakit radang usus
  5. Sembelit
  6. Mual

    Mual juga bisa disebabkan oleh penyakit ginjal (yang juga bisa menyebabkan muntah dan perubahan rasa haus dan buang air kecil) atau obat-obatan (seperti antibiotik atau kemoterapi). Kucing yang mual mungkin tampak tertarik pada makanan, tetapi kemudian menolaknya, atau mungkin sering ngiler dan menjilat bibir.

 

Kucing Anda Mungkin Menderita Gagal Jantung Kongestif

    Gagal jantung kongestif dapat menyebabkan kelelahan dan kesulitan bernapas, yang keduanya dapat membuat kucing Anda kurang tertarik untuk makan. Selain itu, obat-obatan atau makanan baru yang diresepkan untuk penyakit jantung dapat mempengaruhi nafsu makan kucing Anda, terutama jika makanan baru tersebut kurang enak dibandingkan yang biasa dimakan kucing Anda.

Baca Juga: Alasan Kucing Tidak Mau Minum dan Tips yang Dapat Anda Lakukan!

 

Kucing Anda Mungkin Sedang Sembuh Dari Penyakit atau Tinggal di Rumah Sakit

   Beberapa kucing akan mengalami keengganan terhadap makanan, paling sering setelah sakit atau dirawat di rumah sakit. Kucing seperti itu mengasosiasikan makanan tertentu dengan perasaan sakit atau stres saat dirawat di rumah sakit, dan kemudian menolak untuk memakan makanan tersebut.

    Mungkin diperlukan kecerdikan dan trial and error untuk mengetahui apa yang ingin dimakan kucing Anda jika keengganan terhadap makanan berkembang.

 

Kucing Anda Mungkin Mengalami Stres, Kecemasan, atau Depresi

     Kucing juga memiliki emosi, dan ada beberapa penyebab hilangnya nafsu makan secara emosional atau perilaku.

   Kehilangan anggota keluarga tercinta, baik hewan maupun manusia, dapat menyebabkan beberapa kucing berhenti makan karena rasa cemas atau depresi. Stres atau kecemasan juga bisa disebabkan oleh perubahan lingkungan rumah. Perubahan ini mungkin tampak tidak signifikan, namun bisa menyebabkan banyak stres pada kucing, yang bisa menyebabkan kucing Anda tidak mau makan. Perubahan tersebut meliputi:

  • Konstruksi di dalam atau di luar rumah
  • Menambahkan anggota keluarga baru
  • Menata ulang sumber daya (makanan, air, kotak kotoran)
  • Konflik sosial dengan hewan lain dalam rumah tangga

 

Apa yang Harus Dilakukan jika Kucing Anda Tidak Makan

    Karena kucing adalah salah satu spesies yang pandai bersembunyi saat mereka kesakitan atau merasa tidak enak badan, penting bagi Anda untuk memperhatikan setiap perubahan dalam kebiasaan kucing Anda, terutama dalam hal makan. Hubungi dokter hewan Anda jika anak kucing Anda belum makan selama satu hingga dua hari atau jika kucing dewasa Anda belum makan dalam dua hari.

    Kucing dewasa, terutama yang kelebihan berat badan, dapat terserang penyakit serius yang disebut lipidosis hati jika mereka berhenti makan, jadi tindakan segera sangatlah penting. Jika kucing Anda berhenti makan dan juga mengalami gejala berikut, segera bawa ke dokter hewan:

  • Muntah
  • Diare
  • Kelesuan
  • Sulit bernafas

Baca Juga: Ini Cara Menghentikan Kucing Pipis Sembarangan!

 

Pilihan Perawatan untuk Hilangnya Nafsu Makan

    Ada banyak pilihan pengobatan untuk kehilangan nafsu makan, namun pengobatannya tergantung pada penyebabnya. Jika ada masalah kesehatan, kucing Anda mungkin memerlukan:

  • Antibiotik
  • Pembedahan (jika ada penyakit)
  • Perubahan pola makan
  • Rawat inap dan terapi cairan
  • Obat untuk mengatasi mual atau merangsang nafsu makan

Jika dokter hewan Anda menentukan bahwa kucing Anda sehat, tetapi hanya pilih-pilih makanan, ikuti tips berikut:

  1. Cobalah memberi makan makanan kucing Anda dengan tekstur, rasa, atau bentuk berbeda, dan pastikan untuk menghangatkan makanan basah jika sudah disimpan di lemari es.
  2. Belilah makanan kering sebanyak yang dimakan kucing Anda dalam sebulan, karena beberapa makanan akan menjadi basi atau tengik jika kemasannya telah dibuka lebih dari sebulan.
  3. Yang terbaik adalah selalu mengetahui apa yang normal pada kucing Anda dan memperhatikan tanda-tanda bahwa kucing Anda tidak mau makan sehingga Anda tahu kapan harus mencari bantuan.

Baca Juga: Ini Cara Menurunkan Berat Badan pada Kucing

Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.

Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.

Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.

Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.

Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!